Sky News merilis laporan investigasi tentang kematian seorang dokter bedah terkenal dari Gaza di penjara Israel.
Senin, 18 Nov 2024 13:38:48
Media Inggris Sky News baru-baru ini mengungkap penyiksaan dan pembunuhan terhadap dokter bedah terkenal dari Gaza, Adnan al-Bursh, di Penjara Ofer di Tepi Barat, Palestina yang diduduki Israel pada Mei lalu.
Seorang rekan tahanan Dr. Bursh mengatakan kepada Sky News, sipir penjara menyiksa Dr. Bursh dengan kejam, kemudian meninggalkannya mati sendirian dengan kondisi mengenaskan telanjang dari bagian pinggang ke bawah di halaman penjara.
Tahanan Palestina tersebut, juga memberikan keterangannya kepada pengacara dari HaMoked, sebuah organisasi HAM Israel.
“Pada pertengahan April 2024, Dr. Bursh tiba di bagian 23 Penjara Ofer. Sipir membawa dokter itu ke penjara dalam kondisi yang menyedihkan,” katanya, seperti dilansir The Cradle, Senin (18/11). Dr. Bursh mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya dan telanjang.
Ia menambahkan bahwa para penjaga melemparkannya ke tengah halaman dan meninggalkannya di sana. Dr. Bursh tidak dapat berdiri. Salah satu tahanan membantunya dan menemaninya ke salah satu ruangan. Beberapa menit kemudian terdengar teriakan dari ruangan tempat mereka masuk dan Dr. Adnan Al-Bursh dinyatakan telah meninggal."
Diculik tanpa tuduhan kejahatan apapun
Dr Bursh dikenal sebagai salah satu dokter bedah terbaik di Gaza.
Sebelum diculik tentara Israel, Dr. Bursh bertugas di al-Shifa pada bulan November. Saat tentara Israel menyerang, dirinya kemudian melarikan diri ke Rumah Sakit Indonesia di Bait Lahia.
Ia mendokumentasikan pengalamannya dalam video termasuk saat Israel menembaki rumah sakit tersebut dan menewaskan 12 orang. Tak lama setelah itu, dirinya dipaksa meninggalkan Rumah Sakit Indonesia dan dipindahkan ke Rumah Sakit Al-Awda, di mana dirinya diculik oleh pasukan Israel.
Seorang rekan dokter di Al-Awda, Mohammad Obeid mengatakan tentara Israel mengancam akan menghancurkan Rumah Sakit Awda jika semua pria tidak keluar, termasuk Dr. Bursh. Kemudian, tentara Israel memanggil Dr. Bursh dan dengan kasar membawanya pergi.
Dr. Bursh kemudian dibawa ke kamp penahanan Sde Teiman yang terkenal di Gurun Negev. Penjara ini terkenal setelah para sipir penjara, dokter dan mantan narapidana memberikan kesaksian tentang para narapidana yang disiksa dan diperkosa. Dr. Bursh dipukuli dengan parah di Sde Teiman.
Dr. Khalid Hamouda, mantan narapidanan di Sde Teiman yang selamat, mengatakan kepada Sky News, dari 100 tahanan tempat dia ditahan, sekitar seperempatnya adalah pekerja medis.
“Ia mengira tulang rusuknya patah. Ia bahkan tidak bisa pergi ke toilet sendirian,” kata Dr. Hamouda tentang Dr. Bursh.
Bursh kemudian dipindahkan ke Penjara Ofer Israel, tetapi tidak pernah didakwa dengan kejahatan atau terorisme apapun.Setidaknya 43 tahanan telah meninggal di penjara Israel sejak peristiwa serangan 7 Oktober 2023.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti
Artikel ini ditulis oleh
Editor Pandasurya Wijaya
P
Reporter
- Pandasurya Wijaya
Penjajah Israel menyerbu RS Al-Shifa pada November 2023, memaksa para pasien dan tenaga medis keluar dari fasilitas kesehatan terbesar di Gaza tersebut.
Israel Akui 19 Sipir Penjaranya Pukuli Tahanan Palestina Hingga Tewas
Israel Akui 19 Sipir Penjaranya Pukuli Tahanan Palestina Hingga Tewas
Khianati Sumpah Profesi, Dokter Israel Ikut Siksa Tahanan Palestina, Begini Pengakuan Korban
Keterlibatan tenaga medis secara nyata dalam penyiksaan tahanan dilarang oleh Deklarasi Tokyo Asosiasi Kedokteran Dunia.
FOTO: Kisah Pilu Dokter Palestina Diculik dan Disiksa Tentara Zionis Israel Selama 45 Hari
Dokter Maarouf ditangkap ketika rumah sakit tempatnya bekerja dikepung oleh tentara zionis Israel pada Desember 2023.
Insinyur Palestina mengalami gangguan jiwa usai ditahan Israel selama 7 bulan. Pria cerdas itu kini pikirannya justru seperti anak kecil.
Israel Buldoser Tenda Warga Palestina di Luar Rumah Sakit Gaza, Kubur Pengungsi Hidup-Hidup
Israel Buldoser Tenda Warga Palestina di Luar Rumah Sakit Gaza, Kubur Pengungsi Hidup-Hidup
Dokter Palestina: Tentara Israel Abaikan Bayi di Rumah Sakit Sampai Meninggal dan Membusuk
Dokter Palestina: Tentara Israel Abaikan Bayi di Rumah Sakit Sampai Meninggal dan Membusuk
Kesaksian Dokter atas Kebiadaban Israel di Gaza: 500 Korban dalam 25 Menit
Seorang dokter yang bertugas di Gaza memberikan kesaksian yang begitu memilukan atas apa yang dialami warga Gaza Palestina.
Sd Teiman adalah penjara mematikan Israel yang telah menyiksa ribuan tahanan Gaza secara tidak manusiawi.
Setelah dua minggu menguasai, tentara Israel akhirnya keluar dari RS Al-Shifa dengan menyisakan kehancuran dan kepedihan.