Koran Israel mengungkap pemerintahan Netanyahu mengharapkan tawanan di Gaza segera tewas.
Selasa, 12 Nov 2024 12:52:02
Surat Kabar Israel Yehdioth Ahronoth (Ynet) dua hari lalu melaporkan, pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kini hanya menunggu dan berharap tawanan yang ditahan Hamas di Gaza segera tewas seiring operasi militer terus diperluas di Gaza.
Operasi militer itu bertujuan mengusir seluruh penduduk Palestina untuk membangun pemukiman bagi warga Yahudi.
Koran berbahasa Ibrani itu mengatakan, "menurut informasi dari laporan intelijen yang disampaikan ke kabinet, situasi puluhan tawanan yang masih hidup di tangan Hamas makin memburuk dari pekan ke pekan."
"Selama perundingan belum lagi dimulai, masalah tawanan akan diselesaikan secara alami dan tragis, kata sejumlah menteri sayap kanan. Penolakan para menteri itu untuk membebaskan ratusan teroris akan menjadi sia-sia," kata Ynet, seperti dilansir the Cradle, Minggu (10/11).
Sejak Brigade Al-Qassam Hamas menculik sekitar 250 tentara dan warga sipil Israel pada 7 Oktober tahun lalu, mereka sudah berupaya membebaskan tawanan dengan pertukaran tahanan dan gencatan senjata. Hamas juga meminta ribuan tahanan Palestina di penjara Israel dibebaskan dan blokade yang berlangsung sejak 2007 di Gaza segera diakhiri.
Lautan duka
Namun Netanyahu dan sejumlah menterinya seperti Itamar Ben Gvir dan Bezalel Smotrich menggagalkan upaya negosiasi dan lebih memperluas perang, menghancurkan Gaza dan mencaplok wilayah untuk pembangunan pemukiman Yahudi.
Pasukan Israel membunuh banyak tawanan dengan serangan udara ke Gaza dan juga lewat tembakan tentara secara langsung.
Jika perundingan gencatan senjata tidak segera dilanjutkan sisa 70 tawanan yang masih hidup tampaknya akan tewas sehingga menjadi alasan bagi Netanyahu untuk meneruskan niatnya menduduki Gaza secara permanen.
"Kematian 20-30 tawanan lagi akan ditelan oleh lautan duka dari tentara yang gugur dan ketika kemarahan publik ditujukan kepada Hamas, para pemimpin Israel tidak akan terburu-buru menarik pasukan dari Gaza. Para menteri dan anggota Knesset di sayap kanan tidak menyembunyikan ambisi mereka untuk membangun permukiman [Yahudi] di sana," kata Ynet.
Perluasan wilayah pendudukan tentara Israel di Gaza sudah terlihat dengan pembangunan pangkalan militer permanen di Koridor Netzarim di Gaza utara.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Pandasurya Wijaya
P
Reporter
- Pandasurya Wijaya
Menteri Garis Keras Israel Halangi Kesepakatan Gencata Senjata di Gaza
Menteri ini mengerahkan segala upaya agar gencatan senjata tidak tercapai.
Majalah Israel menemukan sejumlah laporan pemberitaan dari beberapa media yang menulis berita bohong dengan tujuan agar publik ISrael mendukung Netanyahu.
Dokumen: Netanyahu Batalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Sehingga Enam Tawanan Israel Tewas
Seorang pejabat senior Israel mengatakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah membatalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Militer Israel Akui Tentaranya Tewas Dirudal Hamas dalam Serangan Darat ke Gaza
Sayap militer kelompok perlawanan Palestina Hamas, Brigade Al-Qassam, mengklaim telah memukul mundur pasukan Israel keluar dari Gaza.
Tawanan Israel di Tangan Hamas Kecam Keras Netanyahu, Sebut Harus Ada Gencatan Senjata
Hamas merilis video tiga wanita Israel yang menjadi tawanan mereka di Gaza. Salah satu wanita dalam video itu mengecam keras Benjamin Netanyahu.
Bocoran Dokumen Intelijen: Israel Berencana Usir Warga Gaza ke Wilayah Ini
Dokumen yang dikeluarkan pada 13 Oktober ini menjelaskan tiga alternatif untuk masa depan Palestina di Gaza .
Komunikasi PM Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim dengan Ketua Hubungan Internasional Hamas, Basem Naim mengungkap soal rencana gencatan senjata Hamas dan Israel.