Jangan Anggap Remeh, Banyak Petani Jeruk di Kalbar Sukses Naik Haji hingga Biayai Anak Kuliah S3

1 month ago 16
  1. UANG
  2. RIIL

Pemerintah sedang melakukan optimasi lahan rawa (oplah), salah satunya di Kalimantan Barat.

Jumat, 22 Nov 2024 17:14:31

Jangan Anggap Remeh, Banyak Petani Jeruk di Kalbar Sukses Naik Haji hingga Biayai Anak Kuliah S3 Manfaat Kulit Jeruk Dapat Tangkal Virus Corona Covid-19, Mitos atau Fakta? (©@ 2024 merdeka.com)

Kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ke Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) ternyata disambut haru oleh para petani jeruk di sana. Mentan mendengar banyak petani bisa naik haji berkat keuntungan dari usaha budidaya jeruk. 

Tak hanya itu, banyak masyarakat Sambas kini mampu membangun rumah, menyekolahkan anak hingga jenjang S2 dan S3. Hal ini sebagai bukti bahwa profesi sebagai petani jauh dari kesuksesan merupakan anggapan yang salah.

Mentan Amran mengaku bahagia kebijakannya dulu memiliki dampak bagi petani setempat.

"Saya saking senangnya sampai minum empat gelas jus jeruk,” ujar Amran dalam keterangannya.

Ia berjanji akan terus bekerja dan berpihak kepada petani. Komitmen ini sejalan dengan perintah Presiden Prabowo untuk melayani berbagai kebutuhan petani dalam negeri.

"Dahulukan selalu petani karena kita adalah pelayan mereka. Saya pun pastikan kepada beliau bahwa kami berjanji akan lebih banyak di lapangan daripada di Jakarta,” tegasnya.

Saat ini, pemerintah tengah berupaya mewujudkan kembali swasembada pangan. Untuk mewujudkan itu, pemerintah sedang melakukan optimasi lahan rawa (oplah), salah satunya di Kalimantan Barat. Mentan Amran menyebutkan, Kalbar memiliki potensi lahan rawa seluas 240.000 hektare. 

“Mimpi kita 240 ribu hektare dengan tiga kali tanam berarti sekitar 700 ribu hektare yang diolah. Minimal padi yang didapat 5 ton per hektare berarti produksi 3,5 juta ton padi atau sekitar 2 juta ton beras. Kebutuhan beras Kalbar 400 ribu, sisanya bisa untuk dalam negeri atau ekspor ke negara tetangga,” rincinya.

Posisi Kalbar Sangat Strategis

Apalagi, lanjut Amran, Kalbar sangat strategis karena berbatasan dengan Malaysia. Dengan kalkulasi di atas, sangat terbuka peluang untuk ekspor langsung dari Kalbar ke Malaysia. 

"Dulu 6-7 tahun lalu di sini kekurangan, setelah rintis bangun sawah sekarang sudah surplus. Berikutnya bagaimana kita bisa ekspor dari sini dengan hitungan potensi 240 ribu hektare dan tanam tiga kali," paparnya. 

Berdasarkan cerita anggota DPR RI asli Kalbar, Daniel Johan, Mentan Amran memiliki hubungan historis dengan para petani Sambas. Menurutnya, berkat kebijakan Pak Menteri dulu, jeruk Sambas yang pernah terpuruk, kini bisa berjaya kembali. Bahkan banyak petani jeruk naik haji. 

"Bayangkan betapa berkahnya untuk Pak Menteri,” ungkap Daniel saat mengikuti kunjungan kerja Mentan Amran.

Selama memimpin Kementan pada kurun waktu 2014 – 2019, Mentan Amran memberi perhatian besar pada program pengembangan kawasan jeruk. Selain memberdayakan petani lokal, Mentan Amran memiliki tekad kuat untuk menurunkan importasi jeruk. 

Tercatat, lebih dari 20 ribu hektare kawasan sentra produksi jeruk yang tersebar di seluruh Indonesia. Di Sambas sendiri, ada kawasan jeruk seluas 2.400 hektare. 

Artikel ini ditulis oleh

Idris Rusadi Putra

Editor Idris Rusadi Putra

Mentan Komitmen Kawal Tanaman Pangan Warga di Kampung Wanam Merauke
 Indonesia Bakal Jadi Negara Pengekspor Beras di 2027

Mentan Amran: Indonesia Bakal Jadi Negara Pengekspor Beras di 2027

"Kuncinya harus kerja keras dan kerja cerdas. Semua harus bergerak menatap masa depan yang lebih baik," kata Amran Sulaiman.

Halal Bihalal Kementan, Mentan Amran Bicara Cinta Membangun Pertanian Gemilang

Halal Bihalal Kementan, Mentan Amran Bicara Cinta Membangun Pertanian Gemilang

Menurut Mentan, pertanian semakin maju karena dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Mentan Salurkan Bantuan Benih dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Kampung Wanam
 Sulawesi Barat akan Produksi dan Suplai Pangan Penduduk IKN

Mentan Amran: Sulawesi Barat akan Produksi dan Suplai Pangan Penduduk IKN

Mentan mengapresiasi kinerja Pj. Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh atas pengembangan sektor pertanian.

Melalui

Melalui "Klasterku Hidupku", BRI Dampingi Klaster Jeruk Semboro Terapkan Pertanian Berkelanjutan

Sebelumnya dikenal sebagai daerah penghasil padi, kini Desa Semboro menjelma menjadi pusat budidaya jeruk berkualitas tinggi.

Buka Jambore Penyuluh Pertanian Nasional, Mentan Amran Dorong Akselerasi Swasembada Pangan

Buka Jambore Penyuluh Pertanian Nasional, Mentan Amran Dorong Akselerasi Swasembada Pangan

Mentan Andi Amran Sulaiman menghadiri dan membuka Jambore Penyuluh Pertanian Nasional Tahun 2023 di Sulteng.

 Mesra Panen Jagung di Ciletuh, KASAD dan Mentan Bersinergi Mengubah Lahan Tidur Jadi Area Food Estate

FOTO: Mesra Panen Jagung di Ciletuh, KASAD dan Mentan Bersinergi Mengubah Lahan Tidur Jadi Area Food Estate

Kostrad TNI AD dan Kementan kerja sama mengubah seratus hektar lahan tidur menjadi area food estate kebun jagung untuk ketahanan pangan.

Percepatan Produksi Beras Nasional, Mentan Amran Serukan 'Tanam Culik' dari Tuban

Percepatan Produksi Beras Nasional, Mentan Amran Serukan 'Tanam Culik' dari Tuban

Gerakan panen dilakukan di lahan 77 hektare dengan hasil produksi rata-rata 7,5 sampai 8 ton/hektare.

Amran Sulaiman Blak-Blakan Jawab Isu Dipilih jadi Mentan karena Dekat dengan Haji Isam

Amran Sulaiman Blak-Blakan Jawab Isu Dipilih jadi Mentan karena Dekat dengan Haji Isam

Mentan Amran Sualiman buka suara mengenai dirinya jadi menteri pada pemerintahan Prabowo-Gibran karena dianggap dekat dengan crazy rich Kalimantan Haji Isam.

Mahfud MD Sebut Food Estate Proyek Gagal, Mentan Amran Pamer Panen Jagung di Gunung Mas

Mahfud MD Sebut Food Estate Proyek Gagal, Mentan Amran Pamer Panen Jagung di Gunung Mas

Saat ini, pemerintah Jokowi tengah mengembangkan proyek food estate di berbagai wilayah Indonesia.

Gerak Cepat Mentan Amran Antisipasi Dampak Elnino dan Menekan Impor*

Gerak Cepat Mentan Amran Antisipasi Dampak Elnino dan Menekan Impor*

Upaya tancap gas ala Mentan ini dilakukan sebagai bukti kongkrit dalam menekan kebijakan impor.

Read Entire Article
International | Politik|