Janji Menkomdigi Meutya Hafid di DPR RI, Ancam Pecat Tak Terhormat Anak Buah Terlibat Judol

2 months ago 13
  1. TRENDING

Ketegasan Menteri Komdigi Meutya Hafid di hadapan DPR RI, siap pecat tidak dengan hormat jajarannya yang terlibat judi online.

Rabu, 06 Nov 2024 10:07:00

Janji Menkomdigi Meutya Hafid di DPR RI, Ancam Pecat Tak Terhormat Anak Buah Terlibat Judol Menkomdigi Meutya Hafid dalam Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024 di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2024). Credit: Komdigi (©© 2024 Liputan6.com)

Menteri Meutya Hafid menjadi saksi saat kantor Kementerian Komunikasi Digital (Kemkomdigi) digeledah oleh polisi dalam kasus judi online (judol).

Meutya menyebut suasananya sangat mencekam saat puluhan polisi tiba-tuba datang dan menggeledah kantor.

“Kami laporkan kepada yang terhormat pimpinan maupun Anggota Komisi I bahwa ini pil pahit. Jadi di dalam itu juga suasananya mencekam pasti pak, karena kemarin juga kita tahu bahwa kepolisian itu datang jumlahnya cukup banyak 40 sampai 50 orang,” ujar Meutya saat rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Selasa (5/11).

Meski demikian, Meutya beserta jajarannya bersiap apabila diminta terbuka untuk keperluan penyidikan.

Ia pun mengaku telah berkomunikasi dengan Kapolri dalam mengungkap kasus judi online yang menyeret anak buahnya di Komdigi.

“Namun komitmen kami yang sudah kita sampaikan bersama satu nada walaupun terpisah dengan Kapolri bahwa Kemkomdigi akan terbuka dan sudah terbuka kepada seluruh upaya pengembangan penyidikan," ujarnya.

Siap Terbuka Diperiksa

Meutya Hafid mengaku terbuka jika suatu saat kepolisian kembali datang untuk melakukan penyelidikan di kantor.

Menurutnya hal tersebut menjadi bagian dari tanggung jawab dan komitmen untuk memberantas judol.

“Berapa kali pun kepolisian harus datang, seberapa lama pun mereka harus datang dan meneliti di kantor kami. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kami, kami membuka pintu selebar-lebarnya,” sambung Meutya.

Untuk mendukung hal tersebut, ia pun telah memberikan instruksi kepada seluruh jajarannya untuk mendukung penuh upaya Polri selama proses penyidikan.

“Kami telah membuat surat instruksi ke dalam kepada seluruh pegawai Kemenkomdigi untuk memberikan dukungannya kepada aparat hukum dalam hal untuk mencapai keterangan proses penyidikan,” tegasnya.

Siap Pecat Tak Terhormat Pegawai 'Judol'

Menyikapi pegawainya yang terlibat judol, Meutya Hafid memberikan peringatan kepada jajarannya terkait ancaman pemecatan.

Menurutnya, sampai saat ini ada 11 nama yang terverifikasi sebagai anggota Komdigi dan sudah ditindak dengan penonaktifan.

"Kami juga sudah menonaktifkan 11 nama yang memang sudah terverifikasi, artinya dari nama-nama yang sebelumnya ditahan oleh polisi kami kan tidak tahu persis namanya. Karena hanya nama singkatan yang sebetulnya mengetahui hanya kepolisian, namun yang sudah terverifikasi misalnya namanya AP tapi ada yang nama belakangnya sama jadi kami verifikasi dulu. Sehingga untuk saat ini masih 11 namun demikian tidak tertutup kemungkinan penonaktifan bertambah," ujarnya.

Lebih lanjut ia akan mengambil langkah pemecatan jika proses hukum sudah berjalan dan dipastikan akan dilakukan dengan tidak terhormat.

"Pemecatan baru akan dilakukan kalau proses hukumnya sudah ikrah, dan kemudian pemecatannya dilakukan dengan tidak terhormat," tambahnya.

Polisi Geledah Kantor Komdigi

Sebelumnya kantor Komdigi digeledah oleh kepolisian pada Jumat (1/11) dalam rangka penyelidikan kasus judi online yang melibatkan pegawai Komdigi.

Kepolisian berhasil menyita beberapa laptop milik beberapa pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi yang terseret kasus judi online.

Terpantau penggeledahan kurang lebih berlangsung satu jam. Anggota membawa beberapa barang bukti yang disimpan di dalam boks kontainer. Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, barang-barang yang disita guna kepentingan penyidikan.

"Penyitaan beberapa laptop pribadi dari para tersangka," kata Ade Ary dalam keterangannya, Jumat (1/11).

Ade Ary menerangkan, penyidik juga mendalami sistem kerja para tersangka dalam mengurusi persoalan situs judi online.

"Termasuk pendalaman proses bagaimana tersangka memfilter seluruh web pada hari tersebut, kemudian diverifikasi, kemudian diblokir," ujar dia.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang diduga terlibat kasus judi online di Kota Bekasi mendapatkan keuntungan Rp8,5 juta per situs.

"Dibina seribu situs. Dijaga supaya enggak keblokir," kata pelaku ketika ditanyai oleh Wira saat ditemui di kawasan tersebut.

Seorang pegawai dari Komdigi yang belum diketahui identitasnya tersebut mengatakan terdapat 1.000 situs judi online yang dijaga olehnya agar tak kena blokir dan 4.000 situs yang dilaporkan ke atasannya untuk diblokir.

Pelaku berhasil meraup Rp8,5 juta dari tiap situs judi online yang tak diblokir.

Dari hasil menjaga situasi itu, dia bahkan dapat memberi upah sejumlah pegawai sebagai admin dan operator senilai Rp5 juta tiap bulannya.

"Para pegawai tersebut bekerja di ruko yang dijadikan semacam 'kantor satelit'. Mereka bekerja dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB," kata Wira.

Kantor itu didirikan atas inisiatifnya sendiri tanpa sepengetahuan dari atasannya di Komdigi.

Artikel ini ditulis oleh

Endang Saputra

Editor Endang Saputra

 Kalau Sampai ke Mantan Menteri, Kita Buka Bu

Pesan DPR ke Meutya Hafid soal Judi Online di Komdigi: Kalau Sampai ke Mantan Menteri, Kita Buka Bu

Anggota DPR meminta Menteri Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Meutya Hafid untuk transparan terhadap orang-orang yang terlibat dalam kasus judi online.

Meutya Hafid Sesali Pegawai Komdigi Terlibat Judi Online, Janji Pecat Usai Proses Hukum Inkracht
 DPR Bongkar Kominfo Era Budi Arie Blokir Situs Wordpress, Bukan Judi Online

VIDEO: DPR Bongkar Kominfo Era Budi Arie Blokir Situs Wordpress, Bukan Judi Online

Menurut Abraham, bahwa Menkominfo era dulu tak menghapus situs judi online. Justru menghapus situs wordpress

Menkomdigi Bersih-bersih Internal, Pastikan Pecat Pegawai Terlibat Judi Online

Menkomdigi Bersih-bersih Internal, Pastikan Pecat Pegawai Terlibat Judi Online

Sebanyak 10 pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online.

Terlibat Operasional Judi Online, 11 Pegawai Komdigi Dinonaktifkan

Terlibat Operasional Judi Online, 11 Pegawai Komdigi Dinonaktifkan

Kemkomdigi akan memberlakukan pemberhentian sementara terhadap pegawai yang terlibat.

PKS Usul Anggota DPRD DKI Terlibat Judi Online Dipecat

PKS Usul Anggota DPRD DKI Terlibat Judi Online Dipecat

Data PPATK ada lebih dari 1.000 orang anggota legislatif baik pusat maupun daerah yang bermain judi online.

Anggota DPR 'Senggol' Budi Arie saat Pegawai Komdigi Terjerat Judi Online

Anggota DPR 'Senggol' Budi Arie saat Pegawai Komdigi Terjerat Judi Online

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengaku tidak kaget dengan penangkapan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital terlibat kasus judi online

 Kita Tindak Tegas, Ancamannya PDTH!

Mabes Polri ke Polisi Terlibat Judi Online: Kita Tindak Tegas, Ancamannya PDTH!

Mabes Polri bakal menjatuhkan sanksi tegas kepada anggota yang ketahuan terlibat bermain atau membekingi judi online.

Polri 5 bulan yang lalu

 Menkominfo Mendadak Dibisiki Bahas Judi Online & Pencucian Uang, Diingatkan Tertutup

VIDEO: Menkominfo Mendadak Dibisiki Bahas Judi Online & Pencucian Uang, Diingatkan Tertutup

Menkominfo Budi Arie bercerita adanya perintah Presiden Jokowi untuk tegas terhadap situs judi online.

Rapat Perdana di DPR, Menkomdigi Bahas Strategi Pemberantasan Judi Online

Rapat Perdana di DPR, Menkomdigi Bahas Strategi Pemberantasan Judi Online

Dalam paparan awalnya, Meutya menegaskan akan memberantas dan memblokir judi online.

11 Pegawai Komdigi Terlibat Judol Tetap Dapat Gaji Meski Ditahan, Begini Penjelasannya

11 Pegawai Komdigi Terlibat Judol Tetap Dapat Gaji Meski Ditahan, Begini Penjelasannya

Penghasilan yang diterima mencakup gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, dan tunjangan kemahalan umum jika ada.

Meutya Hafid Sebut Ada Kemungkinan Pegawai Komdigi yang Dinonaktifkan Terkait Judi Online Bertambah

Meutya Hafid Sebut Ada Kemungkinan Pegawai Komdigi yang Dinonaktifkan Terkait Judi Online Bertambah

Sementara terkait daftar nama pegawai yang telah ditetapkan sebagai tersangka, Meutya mengaku tidak mengetahui.

Read Entire Article
International | Politik|