Jawa Tengah menjadi salah satu titik rawan Pilkada 2024, KPU beberkan sejumlah faktornya.
Sabtu, 09 Nov 2024 10:02:33
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memetakan sejumlah titik rawan di Pilkada Serentak 2024. Ada sejumlah faktor yang menjadikan sebuah daerah masuk dalam pengawasan lebih, salah satunya dikarenakan persaingan kandidat yang sengit, seperti di Jawa Tengah.
“Ya kami sudah mengatensi daerah-daerah yang diidentifikasi rawan konflik, daerah yang diidentifikasi rawan terjadinya apa lah ya, kerusuhan, dan seterusnya, terutama dengan pihak-pihak kepolisian, pihak keamanan,” tutur Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin di Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (9/11).
Sebab, menurutnya, KPU RI meyakini momen Pilkada Serentak kali ini tetap akan menimbulkan letupan persoalan lokal yang berpotensi meriah dan memanas, khususnya saat pembukaan surat suara yang memicu dampak setelahnya.
“Maka kami sangat intensif koordinasi dengan jajaran kepolisian, jajaran TNI. Tidak hanya urusan keamanan, termasuk urusan distribusi logistik untuk kemudian alat-alat alutsista yang sangat mungkin mendukung untuk distribusi logistik juga kami minta kerjasama dengan para pihak,” jelas dia.
Pertarungan Dua Jenderal
Pilkada Jawa Tengah 2024 sendiri menghadirkan pertarungan antar jenderal sebagai kandidat calon kepala daerah, yakni mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan mantan Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal (Irjen) Ahmad Luthfi.
“Sebagaimana rakor terakhir kemarin misalnya, ada kerawanan yang berkaitan dengan persaingan kandidat yang sangat ketat misalnya Jawa Tengah dianggap meriah. Kemudian ada kerawanan dari sisi teritori dan juga kelaziman keamanan misalnya di daerah Papua, apalagi daerah otonomi baru kan Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Induk, Papua Barat daya, Papua Barat serta Papua pegunungan,” ungkapnya.
“Ini juga diidentifikasi daerah yang biasanya secara keamanan juga ada tantangan, jadi kami sudah mengatasi daerah-daerah tersebut,” kata Afif menandaskan.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Raynaldo Ghiffari Lubabah
N
Reporter
- Nanda Perdana Putra
Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Pelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'
Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Panglima TNI Ungkap Ada Upaya KST Gagalkan Pilkada di Papua
Selain Papua, yang menjadi konsen TNI dalam pengamanan pada Pilkada nanti yakni di Aceh.
Hadi menjelaskan, salah satu alasan pulau Jawa menjadi wilayah yang krusial lantaran memiliki jumlah penduduk paling banyak.
Kapolri Minta Daerah Rawan Diberi Perhatian Khusus Selama Pemilu 2024
Listyo meminta jajarannya mengoptimalkan preventif strike agar pelaku teror bisa ditangkap sebelum melancarkan aksinya.
Strategi Polisi Amankan 7 Wilayah Rawan di Jateng Saat Pemilu
Tujuh wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi yakni Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kabupaten Magelang dan Kendal
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Tinggi Ketimbang Pilpres 2024
Potensi kerawanan Pilkada 2024 tinggi dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.
Bawaslu RI Sebut Pilkada Lebih Rawan dari Pemilu
Ini terjadi karena pemilih dan peserta atau calon kepala daerah memiliki kedekatan yang lebih, bahkan diwarnai unsur kekeluargaan dalam kompetisi.
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, KPU dan DPR RI Dijaga Ketat Petugas Gabungan
Sejumlah personel keamanan gabungan disiagakan untuk menjaga ketat KPU dan DPR jelang pengumuman hasil Pemilu 2024.
Arahan Menko Hadi untuk Intelijen Polri Jelang Pilkada Serentak
Hadi mencontohkan pengamanan yang harus diperhatikan adalah pengetatan keamanan di Papua.