Kades di Tangerang Lebih Pilih Pilkades Tanpa Jalur Partai, Ini Alasannya

2 months ago 15
  1. PERISTIWA
  2. REGIONAL

Pilkades diharapkan berjalan seperti sebelumnya tanpa keterlibatan partai politik.

Selasa, 05 Nov 2024 10:30:06

Kades di Tangerang Lebih Pilih Pilkades Tanpa Jalur Partai, Ini Alasannya Jarang Terjadi, Pasutri Tarung di Pilkades, Suami Ketakutan Dibikin Keok (©© 2023 merdeka.com)

Pemilihan kepala desa (Pilkades) diharapkan berjalan seperti sebelumnya tanpa keterlibatan partai politik. Dengan keterlibatan partai politik, dikhawatirkan pelaksanaan rencana pembangunan desa tidak berjalan efektif dan efisien.

Hal ini disampaikan Kepala Desa Malangnengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Tata Suharta. Menurutnya, dalih yang menyebutkan jika persaingan Pilkades yang tinggi menimbulkan banyak korban jiwa mesti disikapi dengan bijaksana.

Pria yang baru menjabat Kepala Desa di periode pertama ini, mengaku punya trik jitu agar masyarakat di pedesaaan tidak terpecah belah dengan perbedaan pilihan yang terjadi sejak tahapan, pelaksanaan dan setelah pilkades.

"Saya melihat ada sisi positif dan negatif. Saya belum menyatakan tidak setuju atau bagaimana. Tapi seperti yang sebelumnya saja tidak harus punya perahu, punya gerbong, pasti akan lebih merepotkan lagi tahapan-tahapannya," kata Tata, Selasa (5/11).

Pria yang pernah menjadi pengurus partai politik di Kabupaten Tangerang ini juga menerangkan, jika konflik antar-pendukung calon bisa dibendung hanya dengan melalui pendekatan-pendekatan yang humanis dan lebih persuasif.

"Saya putra asli Malangnengah. Kalau masalah Kamtibmas pasca Pilkades, tinggal kita pendekatan ke masyarakat saja. Dan ketika saya terpilih saya tidak mendiskriminasi warga yang tidak memilih saya. Contohnya saya tetap mendukung para pamong, ketua RT, ketua RW yang kapasitasnya bagus tetap saya pertahankan. Biar masyarakat enggak ada kubu-kubuan lagi," ujar dia.

Selain itu, Pilkades dengan cara sebelumnya, lanjut Tata, dianggap lebih efektif dan efisien baik dari tahapan pemilihan hingga biaya kampanye yang dilakukan kepada konstituen.

"Kalau biaya, semua butuh biaya. Dan semua mesti pakai uang. Kalau biaya, kita masih fifty-fifty jika ada dukungan biaya kampanye dari partai, tetap saja ujung-ujungnya ke pribadi calon," ujar dia.

"Misalkan kita dibantu parpol pendukung dalam biaya kampanye. Tapi ke depanya kita punya kewenangan harus manut dengan partai," ungkap Tata.

Sementara itu, masyarakat desa segala sesuatu keperluan hajatnya banyak meminta bantuan ke kepala desa. Karena masyarakat di desa sangat bergantung dengan sosok sang Kades yang dianggal lebih bijaksana, punya materi cukup dan pandai dalam mengatur masyarakat.

"Misal sakit, meski sudah ada BPJS, KIS dan sebagainya tetap saja, saya selaku kepala desa menyiapkan kendaraannya, sopir dan bensin. Belum lagi kalau harus dirawat, untuk masyarakat desa bertanya bagaimana yang menunggu, makan dan sehari-sehari selama menunggu gimana. Sekecil warga mau resepsi hajatan saja minimal minta bantu air kemasan ke Kades," ungkap Tata.

Untuk itu Tata berharap jika pelaksanaan Pilkades tetap dilaksanakan seperti sebelum-sebelumnya. Agar rencana pembangunan desa dapat berjalan sesuai cita-cita besar pemerintah di pusat. Dia malah berharap desa-desa yang telah mapan ditingkatkan statusnya menjadi Kelurahan.

"Lebih baik jadikan desa menjadi kelurahan," pungkas dia.

Artikel ini ditulis oleh

Yacob Billiocta

Editor Yacob Billiocta

Bentuk Tim Pemenangan Pilkada, PDIP Minta Tak Ada Lagi Aparat Bekerja untuk Calon Tertentu

Bentuk Tim Pemenangan Pilkada, PDIP Minta Tak Ada Lagi Aparat Bekerja untuk Calon Tertentu

PDIP menyinggung Pilpres 2024. Saat itu, kata PDIP, aparat bekerja untuk calon tertentu.

PDIP 6 bulan yang lalu

Airlangga Mundur dari Ketum, DPD Golkar Sumsel dan Jateng Yakin Rekomendasi Cakada Tak Berubah

Airlangga Mundur dari Ketum, DPD Golkar Sumsel dan Jateng Yakin Rekomendasi Cakada Tak Berubah

Pengurus DPD Golkar yakin rekomendasi yang telah dikeluarkan untuk calon kepala daerah tidak akan terdampak dari keputusan Airlangga mengundurkan diri.

 Semakin Ramping dan Efisien

PDIP Tidak Baper Ditinggal Golkar-PAN: Semakin Ramping dan Efisien

PDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi

Sejumlah Ulama dan Tokoh Banten Turun Gunung, Serukan Pilkada Demokratis Tanpa Kotak Kosong

Sejumlah Ulama dan Tokoh Banten Turun Gunung, Serukan Pilkada Demokratis Tanpa Kotak Kosong

"Kami segenap sesepuh masyarakat Provinsi Banten menyerukan Pilkada 2024 berjalan dalam suasana kompetisi yang bebas dan damai,"

 Jubir Buka-Bukaan Awal Anies Diajak PDIP Maju di Jabar Hingga Berujung Batal Didaftarkan

VIDEO: Jubir Buka-Bukaan Awal Anies Diajak PDIP Maju di Jabar Hingga Berujung Batal Didaftarkan

Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah memutuskan untuk tidak maju di Pilkada Jawa Barat.

Alasan Lengkap Anies Baswedan Batal Maju Pilkada Jabar

Alasan Lengkap Anies Baswedan Batal Maju Pilkada Jabar

Batalnya Anies maju di Pilgub Jabar karena memang tidak adanya permintaan secara khusus di sana.

 Kami Hanya Butuh Kepastian
ASN Pj Kepala Daerah Hadiri Konsolidasi PDIP di Semarang, Ini Kata Bawaslu

ASN Pj Kepala Daerah Hadiri Konsolidasi PDIP di Semarang, Ini Kata Bawaslu

PDIP menggelar konsolidasi kader di Hotel Padma Kota Semarang, Selasa (15/8) malam.

PDIP 1 tahun yang lalu

KPU Tak Fasilitasi Kampanye Kotak Kosong di Pilkada 2024

KPU Tak Fasilitasi Kampanye Kotak Kosong di Pilkada 2024

Saat ini merespons ada 35 wilayah yang akan menggelar Pilkada dengan calon tunggal melawan kotak kosong.

DPR Mau Bikin Aturan Pemilihan Kades Diusulkan Lewat Partai Politik

DPR Mau Bikin Aturan Pemilihan Kades Diusulkan Lewat Partai Politik

Doli mengusulkan agar pencalonan dalam Pilkades pun menggunakan partai yang sudah ada.

Dari Gubuk Bambu, Personel TNI Polri Bawa Pesan Pilkada Damai ke Warga

Dari Gubuk Bambu, Personel TNI Polri Bawa Pesan Pilkada Damai ke Warga

Pesan Pilkada Damai muncul di tengah kesederhanaan sebuah gubuk bambu Desa Air Hitam, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan.

 Senyum Merekah Hasto PDIP Usai Putusan MK soal Pilkada, Makin Dekat dengan Anies

VIDEO: Senyum Merekah Hasto PDIP Usai Putusan MK soal Pilkada, Makin Dekat dengan Anies

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto tersenyum lebar saat mendengar keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah ambang batas atau threshold

Read Entire Article
International | Politik|