Pemain sayap Timnas Jepang, Kaoru Mitoma, mendapat serangan verbal dari netizen Indonesia di media sosial akibat melanggar Kevin Diks.
Sabtu, 16 Nov 2024 14:21:00
Winger Timnas Jepang, Kaoru Mitoma, menjadi target kemarahan netizen Indonesia di media sosial setelah melakukan pelanggaran terhadap Kevin Diks dalam pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, pada Jumat (15/11/2024) malam WIB itu membuat Kevin Diks terjatuh di lapangan usai dilanggar oleh Kaoru Mitoma.
Peristiwa ini dimulai ketika Maarten Paes mengirimkan umpan lambung ke area pertahanan Jepang. Kevin Diks berusaha keras untuk mengejar bola yang mengarah ke sisi kanan serangan skuad Garuda. Namun, upayanya terhenti saat Kaoru Mitoma menghalanginya. Dari tayangan ulang, tampak jelas bahwa pemain Brighton & Hove Albion tersebut melakukan pelanggaran dengan cukup keras, menggunakan sikutnya untuk menghentikan Kevin Diks.
Kevin Diks Terkapar
Kevin Diks terpaksa terjatuh di lapangan akibat pelanggaran yang dialaminya. Wasit Bonyadifard Mooud dari Iran yang memimpin laga tersebut segera memberikan kartu kuning kepada Mitoma. Di sisi lain, Shin Tae-yong yang berada di tepi lapangan tidak bisa menahan diri untuk melayangkan protes keras kepada wasit.
Hal ini dikarenakan pelanggaran yang dilakukan oleh winger andalan Timnas Jepang tersebut tergolong sangat kasar. Menariknya, kartu kuning yang diberikan kepada Mitoma merupakan satu-satunya kartu kuning yang dikeluarkan pada pertandingan antara Timnas Indonesia dan Jepang ini. Pertandingan ini sendiri terbilang minim pelanggaran, sehingga kartu kuning tersebut menjadi sorotan tersendiri.
Kaoru Mitoma jadi Target Sasaran
Kaoru Mitoma menjadi target kritik dari netizen Indonesia setelah insiden yang melibatkan Kevin Diks. Setelah pertandingan berakhir, akun Instagram Mitoma yang berusia 27 tahun diserbu oleh para netizen yang meluapkan kemarahan mereka. Dalam unggahan terakhirnya pada 25 September 2024, terlihat banyak komentar negatif yang ditujukan kepada pemain bernomor punggung tujuh tersebut. Mereka menyatakan kekecewaan atas pelanggaran yang dilakukan Mitoma. Salah satu komentar dari akun @pecintatimnasindo_ menulis, "Gileee pemain liga inggris tapi pelanggarannya kaya pemain tarkam,padahal sama2 pemain bola."
Netizen lainnya, @suporter_idn23, juga memberikan kritik dengan menyatakan, "Lu pemain Jepang apa Vietnam sih, main elbow melulu." Sementara itu, akun @thebestcheater999 menambahkan, "Ngincer Kevin Diks dari awal. Harusnya red card tuh. Semoga lo dikarma ACL apa hamstring next match." Tak ketinggalan, @rdwnahmad_22 juga berkomentar, "Mitoma kamu bermain oke, akan tetapi pemain kami yang bernama Kevin Diks kau bikin cedera."
Selain itu, akun @puskitaaja mengungkapkan, "Kamu ya mitoma benar benar main jegal, main sikut-sikut pemain nomor 2 Indonesia Kevin Diks sampai cedera. Dia langsung diganti, harusnya you red card. Kalau menang pasti menang kok kalian Jepang. Tapi please jangan melukai orang lah sampai cedera untung Diks nggak kena ACL. Dia itu aset buat klub dan Timnas Indonesia. Sportif saja bermain sepak bola ini. You sengaja sekali menjegal dan menyikut Diks sampai terjatuh."
Maaf, Mas Mitoma
Selain kemarahan yang meluap-luap, banyak netizen Indonesia yang juga menyampaikan permohonan maaf kepada Mitoma setelah akun media sosialnya diserbu pasca pertandingan.
"Mohon maaf buat Mas Mitoma sayang. Jika komentar netizen Indonesia sangat berlebihan. Maklum kami terlalu bahagia dan terlalu antusias karena Timnas ada harapan masuk Piala Dunia. Sehingga suporter merasa kami harus menang di tiap laga. Kami masih belajar untuk menjadi netizen yang baik. Terima kasih buat tadi malam telah mempertontonkan permainan yang bagus. Kami sangat puas. Kalian Timnas Jepang memang layak menjadi salah satu negara hebat di Piala Dunia. Salam cinta damai dari suporter Timnas Indonesia," tulis @naurahasna902.
Di sisi lain, beberapa netizen juga mengingatkan pentingnya bersikap sopan. "Kawan-kawan Indonesia, tolong be respectful. Tidak perlu menyerang pemain. This is football. Apa saja bisa terjadi. Kita hanya perlu melakukan yang terbaik. Jadilah suporter yang menghormati dan menggunakan media sosial dengan bijak," tulis @rener.ed.
Selain itu, ada juga yang mengungkapkan penyesalan atas komentar negatif yang muncul. "Mohon maaf untuk komentar-komentar buruk. Mereka hanya mencintai Kevin Diks. Terima kasih sudah datang ke Indonesia," tulis @dududu6901. "Untuk fans Jepang dan Mitoma, kami meminta maaf untuk komentar-komentar negatif dari beberapa netizen Indonesia. Selamat untuk kemenangan Timnas Jepang. Sampai jumpa tahun depan. Untuk netizen Indonesia, mari pulang. Fokus untuk pertandingan berikutnya," tulis @Syhlaadns.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Dian Rosadi
R
Reporter
- Radifa Arsa
- Wiwig Prayugi
5 Fakta Menarik usai Timnas Indonesia Babak Belur Dihajar Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Berikut adalah lima fakta menarik setelah Timnas Indonesia kalah dari Jepang dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Wartawan asal Jepang terkejut melihat antusiasme luar biasa yang ditunjukkan oleh para pendukung Timnas Indonesia.
Maarten Paes Kaget Hidupnya Berubah Setelah Jadi WNI
Maarten Paes menjadi andalan baru di bawah mistar Timnas Indonesia.
Bintang Timnas Indonesia Abroad Sudah Mulai Latihan Bareng, Kevin Diks: Garuda Memanggil
Kevin Diks mulai latihan perdana bersama Timnas Indonesia usai rampungnya proses naturalisasi, siap menghadapi Jepang di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pengalaman Kevin Diks Jadi Modal Penting Timnas Indonesia Kalahkan Jepang
Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, menyambut baik kedatangan Kevin Diks ke dalam Skuad Garuda.
Rapor Pemain Timnas Indonesia usai Kalah Telak 4-0 dari Jepang
Berikut adalah penilaian para pemain Timnas Indonesia setelah mengalami kekalahan 0-4 dari Jepang.
Bagaimana Formasi Pertahanan Timnas Indonesia Setelah Kevin Diks Masuk?
Kevin Diks tidak memerlukan waktu lama untuk berkomitmen kepada negara barunya, Indonesia.
Ini Kunci Agar Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Timnas Jepang
Jordi Amat, pemain Timnas Indonesia, percaya bahwa timnya dapat menahan serangan dari Timnas Jepang dengan baik.