Kasus ini berawal dari laporan yang diajukan pada 19 Juni 2024. Dalam dakwaan, Leon dituduh menjual mobil operasional perusahaan serta menggadaikan BPKB-nya.
Jumat, 22 Nov 2024 10:01:00
Pengadilan Negeri Jakarta Utara sedang menangani kasus pencurian yang melibatkan seorang pegawai dari rumah karaoke milik Inul Daratista, yaitu Inul Vizta.
Menurut Humas Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Maryono, terdakwa yang bernama Leon Tada dituduh telah mencuri berbagai barang operasional perusahaan, termasuk satu unit mobil Toyota Avanza beserta BPKB-nya.
"Sudah dua kali sidang. Tanggal 5 pembacaan dakwaan, tanggal 19 pemeriksaan saksi. Nanti tanggal 26 sudah pembacaan tuntutan," ungkap Maryono pada Rabu (20/11/2024).
Kasus ini bermula dari laporan yang diajukan pada 19 Juni 2024. Dalam dakwaan tersebut, Leon dituduh menjual mobil operasional perusahaan dan menggadaikan BPKB-nya dengan harga Rp50 juta. Maryono menjelaskan bahwa hasil dari kejahatan tersebut digunakan untuk kegiatan ilegal seperti judi online, narkoba, dan dugem.
"Itu modusnya," kata Maryono singkat, menjelaskan tentang tindakan yang dilakukan oleh terdakwa.
Inul Kecewa
Inul Daratista pernah membahas masalah ini di akun Instagram miliknya. Ia menyatakan kekecewaannya terhadap perilaku salah satu karyawan yang dipercayakan untuk mengelola usahanya.
“Ambil 3 BPKB dan duit kantor, kabur ninggalin anak bini,” tulis Inul, mengekspresikan rasa frustrasinya. Tindakan tersebut membuatnya merasa sangat dirugikan, terutama karena kepercayaan yang telah diberikan kepada karyawan tersebut.
Kerugian Capai Ratusan Juta
Selain kerugian dari mobil, Inul Vizta Sunter juga mengalami kerugian total sebesar Rp136 juta. Dalam dakwaan, barang bukti yang dicantumkan termasuk satu unit laptop milik PT Mitra Vizta.
"Katanya, itu semua milik PT Mitra Vizta," ungkap Maryono. Namun, ia menambahkan bahwa dalam dokumen dakwaan hanya terdapat satu BPKB mobil yang digadaikan oleh Leon.
Pernyataan ini berbeda dengan informasi yang disampaikan oleh Inul, yang menyebutkan bahwa ada tiga BPKB yang hilang.
"Di dalam berkas, sepertinya hanya ada satu BPKB. Itu BPKB mobil Avanza yang digadaikan," jelas Maryono.
Kasus ini memberikan pelajaran yang signifikan bagi Inul dan masyarakat, mengingat besarnya kerugian yang dialami. Dengan pembacaan tuntutan yang dijadwalkan pada 26 November mendatang, proses hukum terhadap Leon Tada akan terus menjadi sorotan publik hingga putusan akhir dijatuhkan.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Endang Saputra
S
Reporter
- Sahal Fadhli
- Umar Sjadjaah
Muka Melas, Inul Daratista Bongkar Kelakuan Office Boy yang Curi Barang-barang Berharga
Inul ditipu karyawan. Barang-barang seperti mobil raib. Ia langsung menempuh jalur hukum.
KPK Lelang Mobil Honda Jazz Eks Pejabat Pajak Harga Limit Rp209 Juta, Begini Caranya
Lelang diselenggarakan atas perintah pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap.
KPK 1 tahun yang lalu
Belasan Mobil Eks PNS Tajir PN Jakut Dilelang, Ada Toyota Alphard Seharga Rp60 Juta
Lelang dilakukan lantaran vonis Rohadi dalam kasus korupsi dan TPPU di Pengadilan Tipikor telah berkekuatan hukum tetap.
Harta Rafael Alun Dipreteli KPK
Penyitaan dilakukan KPK setelah mantan pejabat Ditjen Pajak itu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi dan pencucian.
Korupsi Pengadaan Barang Rp9 Miliar, Pejabat Anak Perusahaan PT INKA Ditahan
PT IMS pada tahun 2016 dan 2017 lalu melaksanakan pengerjaan atau produksi proyek dari PT INKA tersebut.
Eks Kadishub Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara karena Diduga Korupsi Angkutan Batu Bara Rp18 M
Mantan Direktur PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS) Sarimuda dituntut 4 tahun 6 bulan penjara karena diduga melakukan tindak pindana korupsi senilai Rp18 miliar.
Alasan Kejagung Limpahkan Kasus Korupsi LPEI ke KPK
Kasus itu sempat dilaporkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Terbongkar Siasat Sindikat Penyelundupan Ribuan Motor ke Luar Negeri Hanya Bermodal Rp5 Juta
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sebanyak 675 unit sepeda motor yang siap dikirim ke luar negeri