- PERISTIWA
- REGIONAL
Cairan itu pun sempat berada dimulut sang suami yang saat itu baru saja terbakar tubuhnya.
Selasa, 19 Nov 2024 17:10:20
Briptu Fadhilatul Nikmah alias Dila (28) terdakwa dalam perkara membakar suami yang juga seorang polisi mengakui sempat salah memberikan minum cairan pembersih lantai seusai kejadian. Cairan itu pun sempat berada dimulut sang suami yang saat itu baru saja terbakar tubuhnya.
Kelalaian Briptu Dila ini disampaikannya saat berada di Pengadilan Negeri Mojokerto, Selasa (19/11). Di hadapan majelis hakim, Briptu Dila bercerita awal dari perkara terbakarnya sang suami Briptu Rian Wicaksono. Termasuk bagaimana bisa seorang Briptu Rian tak berkutik tangan kirinya diborgol istrinya pada tangga lipat yang ada di garasi rumahnya.
“Karena memang kalau sudah sudah ketahuan nurut saja ya mulia. Soalnya sudah merasa bersalah,” kata Dila.
Dila lalu menjelaskan sengaja menyiapkan pertalite, korek dan tisu. Sebotol bensin itu lantas disiramkan ke kepala terdakwa hingga habis.
“Saya korek tisu itu jaraknya sekitar 1,5 meter dengan korban. Tisu itu tidak saya arahkan, tapi terbakarnya cepat sampai kena tangan saya dan menyambar (korban) itu," ujar Dila.
Meski akhirnya sekujur tubuh Rian terbakar, Dila mengaku tak berniat membakar suaminya hidup-hidup. "Sebenarnya cuma buat menakut-nakuti dan bikin kapok saja," tegas Dila.
Dila menyebut suaminya saat itu masih sadarkan diri dan bisa diajak berbicara. Rian juga sempat meminta minum setelah api di tubuh korban padam. Bukannya memberi air mineral, justru cairan pembersih lantai yang disimpan di botol bekas air mineral yang diminumkan ke Rian. Hingga korban saat itu muntah kepahitan.
“Iya, saat itu saking paniknya nggak tahu kalau itu wipol. Biasanya ada air putih itu di tempat cuci piring buat anak saya sikat gigi," jelas Dila.
Di hadapan majelis hakim, terdakwa mengaku saat itu kekesalannya memuncak setelah mengetahui gaji ke-13 suaminya justru dipakai judi online.
"Tahun 2022 itu kita buat (surat) perjanjian. Kalau dia (korban) masih judi online lagi kita akan pisah. Dan baru ketahuan judi lagi pas kejadian itu," ujar Dila.
Kasus polwan bakar suami ini kali pertama disidangkan pada 22 Oktober lalu. Dalam perkara ini, JPU menerapkan dakwaan tunggal terhadap Briptu Dila, yaitu pasal 44 ayat (3) UU RI nomor 23 tahun 2004 Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT). Karena anggota SPKT Polres Mojokerto Kota itu membakar suaminya, Briptu Rian.
Briptu Dila menikah dengan Briptu Rian pada Februari 2021. Pasangan polisi ini mempunyai 3 anak. Mereka tinggal di Asrama Polisi Blok J nomor 1, Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kranggan, Kota Mojokerto. Briptu Rian berdinas di Satsamapta Polres Jombang.
Pembakaran terjadi di garasi aspol tersebut pada Sabtu, 8 Juni 2024 sekitar pukul 10.15 WIB. Saat itu, Briptu Dila memborgol tangan kiri suaminya ke tangga lipat di dalam garasi. Ia lantas menyiram tubuh suaminya dengan Pertalite.
Selanjutnya, terdakwa membakar tisu yang ia pegang. Seketika itu api menyulut ke tubuh Rian yang telah penuh pertalite. Akibatnya, korban menderita luka bakar 96 persen. Ia menghembuskan napas terakhir di ICU RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto pada Minggu, 9 Juni 2024 siang.
Jenazah Briptu Rian dimakamkan di kampung halamannya, Makam Umum Dusun Sambong, Desa Sumberejo, Plandaan, Jombang.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Muhamad Agil Aliansyah
Polwan Bakar Suaminya yang juga Polisi: Dipicu Uang Belanja Habis Buat Judi Online
Istrinya kesal uang bukan untuk biayai ketiga anak malah habis dipakai judi online
Pemakaman Polisi yang Tewas Dibakar Istrinya yang Juga Polisi Diiringi Isak Tangis Keluarga
Jenazah Briptu Rian diketahui dimakamkan di pemakaman umum Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6).
Fakta-Fakta Polwan Bakar Suami di Asrama Polisi Gara-Gara Gaji ke-13
Korban Briptu RDW akhirnya meninggal dunia setelah kondisinya terus memburuk.
Masih Ingat Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Begini Penampakannya Kini
Briptu Fadhilatun Nikmah diduga membakar hidup-hidup suaminya, Briptu Rian Dwi (27)
Kasus Polwan Bakar Suami, Menko PMK: Sudah Sangat Parah!
Muhadjir menyatakan, kasus Polwan bakar suami di Jombang sudah masuk level yang sangat parah.
VIDEO: Fakta Baru Polwan Bakar Suami Sesama Polisi, Kesal Uang Dipakai Main Judi Online
Briptu FN, Polwan yang bertugas di Polres Mojokerto Kota, Jawa Timur membakar sang suami, Briptu RDW
Kronologi Polwan Bakar Hidup-Hidup Suami Anggota Polri Gara-Gara Gaji ke-13
Terduga pelaku kemudian memborgol tangan kiri Briptu RDW dan dikaitkan di tangga yang berada di garasi.