Kasus Pria Paksa Siswa SMK Gloria Sujud dan Menggonggong Berakhir Damai, Polisi: Pikirkan Masa Depan Anak

1 month ago 14
  1. PERISTIWA

Polisi menyatakan kasus pria mengamuk dan memaksa seorang siswa SMK Gloria untuk menggonggong dan bersujud minta maaf berakhir damai.

Rabu, 13 Nov 2024 13:51:57

 Pikirkan Masa Depan Anak Viral Video Pria Ngamuk Hukum Anak SMA Sujud dan Menggonggong (©Instagram)

Polisi menyatakan kasus pria mengamuk dan memaksa seorang siswa SMK Gloria untuk menggonggong dan bersujud minta maaf berakhir damai. Polisi menegaskan, kepentingan siswa tersebut menjadi prioritas utama dalam penanganan kasus tersebut.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menjelaskan pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut sejak viral pada 21 Oktober. Ia menyatakan, polisi juga telah mendatangi pihak sekolah.

"Penyelidik ini sudah mendatangi sekolah pada saat itu juga. Jadi, viralnya itu pada 15.30 temen-temen dari Polrestabes ini pada saat itu juga langsung ke sekolah. Namun, karena sudah sore kan sekolahnya sudah tutup sehingga pada waktu itu juga sudah melakukan klarifikasi terkait viralnya video itu, kepada beberapa orang yang ada di sana, termasuk sekuriti yang ada di situ," papar Dirmanto.

Selain meminta keterangan saksi lokasi, polisi melakukan klarifikasi kepada I yang menjadi pelaku di dalam video tersebut.

"Saat itu juga melakukan klarifikasi kepada saudara berinisial I. Yang ramai di media sosial, yang di media sosial itu kalau kita lihat saudara 'I' ini menjadi pelaku (aktor) pada kejadian," katanya.

Selain I, polisi memeriksa orang tua korban dan pada guru korban di sekolah. Setidaknya, total sudah ada 8 orang saksi yang hingga kini sudah dilakukan pemeriksaan.

"Kurang lebih ada sekitar 8 orang yang sudah diperiksa pada tanggal 22 dan sampai sekarang ini," tegasnya.

Usai kejadian tersebut, kedua belah pihak sudah sepakat berdamai. Dia menyebut, masing-masing pihak telah memahami kesalahan masing-masing dan telah saling memaafkan.

"Saudara 'I' dan saudara 'W' ini sudah melakukan perdamaian terkait dengan peristiwa itu. Mereka saling memahami kesalahan masing-masing dan sudah saling memaafkan," ujar dia.

Dari kasus ini, polisi memikirkan masa depan dari anak-anak agar tidak terganggu. Oleh karena itu, pihaknya pun berupaya melakukan pendekatan-pendekatan agar peristiwa ini dapat terang benderang. Kasus ini ada asas hukum ultimum remedium, yang artinya penegakan hukum adalah langkah terakhir.

"Dan yang terpenting di sini, ini kan menyangkut dengan anak, kita harus berpikir masa depan anak, jangan sampai peristiwa ini masa depan anak terganggu. Ya kita ketahui bersama dalam penegakan hukum ada asas yang namanya 'ultimum remedium', apalagi sekali lagi menyangkut anak ya. Ya tolong kepada teman-temen media, 'ultimum remedium' itu kita ke depankan bahwa penegakan hukum merupakan langkah terakhir, seandainya kedua belah pihak ini terus berseteru," tegasnya.

Meski demikian, dia menyebut proses hukum atas kasus ini akan tetap berlanjut. Pihaknya, akan terus melakukan pendalaman-pendalaman hingga konstruksi dari peristwa hukumnya menjadi jelas.

"Iya tetap berlanjut. Cuma sekali lagi, kita ultimum remedium tadi. Ini menyangkut masa depan anak, jangan sampai anak terganggu gara-gara peristiwa ini terus di 'up' di berbagai media," tutup Dirmanto.

Kronologi Viral Kasus

Diketahui, sebuah video cercok antara seorang pria dewasa dengan anak sekolah berdurasi satu menit empat detik viral dimedia sosial (Medsos). Pria berkemeja putih tengah menghukum anak berbaju putih abu-abu untuk bersujud sambil menggonggong layaknya seekor anjing.

Video yang menghebohkan itu salah satunya diunggah oleh akun X @PaltiWest2024. Dalam video, terlihat di menit awal terdengar suara perempuan bilang bahwa siswa SMA tersebut meminta maaf.

"Ya ini minta maaf," ucap perempuan tersebut.

Pria berkemeja putih meminta siswa SMA itu bersujud dengan nada suara keras dan memintanya menggonggong seperti anjing.

"Sujud, ayo sujud. Menggonggong lu, menggonggong," teriaknya.

Ketika siswa SMA menuruti permintaan pria berkemeja putih dengan berlutut, pria lain yang diduga sang ayah yang ada di sampingnya berusaha mencegahnya. Sang pria berkemeja putih itu tampak semakin emosi menanggapi tindakan pria yang diduga ayah dari anak SMA itu.

"Sudah pak, biarin," ujar suara perempuan itu menimpali sang suami.

Informasi yang dihimpun, kasus ini terjadi pada Senin (21/10) lalu. Peristiwa ini bermula dari saling ejek antara siswa SMA Gloria 2 Surabaya dengan SMA Cita Hati Surabaya.

Tak terima dengan kejadian itu, ayah dari siswa SMA Cita Hati lalu mendatangi sekolah SMA Gloria 2 Surabaya. Hingga akhirnya, terjadi kejadian seperti yang tergambarkan dalam video yang viral ini.

Pria yang terekam menyuruh seorang murid SMA untuk bersujud dan menggonggong seperti anjing itu diketahui berinisial IS. Ia disebut-sebut sebagai salah seorang pengusaha hiburan malam yang ada di Surabaya. Selain videonya yang viral, juga beredar foto IS yang tengah berpose dengan seorang pejabat TNI.

Foto yang salah satunya diunggah di X oleh akun @Opposisi6869 ini terlihat IS berkemeja putih tengah berfoto bareng dengan seorang perwira TNI. Dua orang di depan IS juga ada seorang anggota TNI berpangkat bintara dan seorang pria berkemeja putih. Keempat orang itu tampak berpose dalam sebuah mobil.

Artikel ini ditulis oleh

Raynaldo Ghiffari Lubabah

Editor Raynaldo Ghiffari Lubabah

Viral Video Pria Arogan Ngamuk Suruh Anak SMA Sujud dan Menggonggong

Viral Video Pria Arogan Ngamuk Suruh Anak SMA Sujud dan Menggonggong

Dalam video, terlihat di menit awal terdengar suara perempuan bilang bahwa siswa SMA tersebut meminta maaf.

Sosok Ivan Sugianto Pengusaha Surabaya Ngamuk Suruh Anak SMA Sujud & Gonggong, Polisi Didesak Selidiki

Sosok Ivan Sugianto Pengusaha Surabaya Ngamuk Suruh Anak SMA Sujud & Gonggong, Polisi Didesak Selidiki

Sosok Ivan Sugianto mendadak viral setelah videonya ngamuk kepada seorang siswa SMA di Surabaya pada Oktober lalu tersebar di media sosial.

 Itu Perkelahian

Viral Siswa Dianiaya dalam Kelas di Tangerang, Polisi: Itu Perkelahian

Aksi kekerasan di lingkungan SMK 2 Yupentek, Curug, Kabupaten Tangerang. Videonya viral di media sosial.

Saat Dalih SMP Negeri di Banyuasin Terbongkar, Sebut Viral Perundungan Siswi Cuma Akting Mata Pelajaran
 Detik-Detik Pelaku Perundungan Siswa Nyaris Dihajar Ratusan Orang di Cilacap saat Ditangkap Polisi
Viral Bocah Kaus Merah Dipiting & Ditendang di Masjid, Begini Kata Polisi
Jhon LBF Ngamuk! Lawan Ivan Sugianto Pengusaha Surabaya Suruh Anak SMA Sujud dan Gonggong

Jhon LBF Ngamuk! Lawan Ivan Sugianto Pengusaha Surabaya Suruh Anak SMA Sujud dan Gonggong

John LBF lantas menentang keras tindakan tersebut dan mengaku akan melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Akhir Kasus Siswi SMP Dibully Kakak Kelas di Sumsel, Merembet ke Kepala Sekolah
Ironis Siswi SMP di Muba Dibully 5 Teman Sekelas, Korban Dipaksa Sujud dan Cium Kaki Pelaku

Ironis Siswi SMP di Muba Dibully 5 Teman Sekelas, Korban Dipaksa Sujud dan Cium Kaki Pelaku

Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa

Viral Siswa Kelas 1 SMKN 5 Makassar Dikeroyok Senior, Begini Endingnya

Viral Siswa Kelas 1 SMKN 5 Makassar Dikeroyok Senior, Begini Endingnya

Phaknya langsung memanggil seluruh siswa yang terlibat untuk mendamaikan.

Kronologi Siswi SMP di Muara Enim Dibully Teman Sekelas hingga Terbentur Meja, Endingnya Begini
Viral Siswa SMPN 3 Gowa Dianiaya Temannya hingga Tak Sadarkan Diri, Pihak Sekolah Buka Suara
Read Entire Article
International | Politik|