- PERISTIWA
- NASIONAL
Tersangka DC bertugas merekrut calon-calon pekerja migran Indonesia dari pelbagai daerah.
Rabu, 13 Nov 2024 12:39:55
Polisi membongkar kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Enam orang korban berhasil diselamatkan.
Adapun, korban PM, UAFK, AK, F, JMK dan M rencana akan berangkatkan ke Arbil, Ibu kota Kurdistan Irak untuk dijadikan sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) secara ilegal.
Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Gogo Galesung menjelaskan, tiga orang tersangka telah diamankan. Mereka adalah DR, DC dan AG yang punya peran berbeda-beda.
Adapun, dia menjelaskan, tersangka DC bertugas merekrut calon-calon pekerja migran Indonesia dari pelbagai daerah.
Mereka kemudian akan ditampung di beberapa tempat. Terakhir, di apartemen Kalibata City, Pancoran Jaksel.
"Calon-calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) pengajuan visa nya oleh tersangka DC di negara Arbil, Ibu kota Kurdistan Irak," ucap dia.
Sementara itu, peran DR penghubung. Kebetulan, DR sudah bekerja selama tiga tahun di negara Arbil.
Di sana, dia bekerja di salah satu agen travel. Karena itulah DR bisa mengatur rute penerbangan bagi calon imigran ke negara tujuan.
"Jadi bekerja di agen sana mencari calon pekerja migran kemudian yang bersangkutan menghubungi DC untuk mencari calon pekerja migran, setelah ditemukan beberapa calon pekerja migran kemudian diurus administrasi, kelengkapan termasuk paspor, tiket dan kemudian ditampung," ucap dia.
"Tersangka DR berdasarkan paspor telah tiba di Indonesia sejak 2 November 2024 dan berdomisili di apartemen Kalibata City Jaksel," sambung dia.
Sedangkan, tersangka AG berperan membantu menyiapkan akomodasi baik tempat menginap maupun kendaraan.
Dalam kasus ini, keenam pekerja migran dijanjikan akan mendapatkan bayaran 300 US Dollar. Rencananya mereka akan dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga.
"Gaji yang ditawarkan 300 US Dollar dan akan dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga," ucap dia.
Kini, ketiga tersangka sudah diamankan. Mereka dijerat Undang-undang TPPO.
"Ini adalah tindak pidana perdagangan orang yang diungkap terkait masalah legalitas atau legitimasi pekerja migran Indonesia yang sudah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia, di mana seluruh pekerjaan migran itu baik melalui penampungan ya, sampai dengan keberangkatan itu semuanya legalitas dan legitimasinya harus jelas dan sah sesuai undang-undang," tandas dia.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Achmad Fikri Fakih Haq
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!
Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.
212 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polisi Dalam Sepekan
Penangkapan ratusan tersangka dilakukan sejak periode 5-11 Juni 2023
800-an Tersangka TPPO Ditangkap Dalam Dua Bulan, Modus Paling Banyak Janjikan Kerja Gaji Tinggi
Saat Satgas dibentuk, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bakal memberi sanksi jika Satgas TPPO tak bekerja serius.
Hindari Tawaran Bodong Bekerja di Luar Negeri, Ini Tips Agar Tidak Menjadi Korban
Tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menawarkan pekerjaan dan modus-modus lain semakin marak terjadi.
927 Tersangka Perdagangan Orang Diringkus Polisi, Ribuan Korban Selamat
Polri meringkus 927 tersangka dari 772 laporan masyarakat.
TPPO 1 tahun yang lalu
Terungkap Pelaku TPPO Incar Lulusan SMA yang Cari Pekerjaan Gaji Tinggi
Salah satu upaya yang dilakukan saat ini adalah melakukan edukasi dan sosialisasi ke sekolah.
TPPO 6 bulan yang lalu
Alasan Indonesia Jadi Sasaran Target Sindikat Penipuan Online Like dan Subscribe
Himawan berharap agar masyarakat harus lebih teliti dalam menerima setiap informasi.
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan
Pembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam
Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.
Waspadai Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen PPPK, 7 Warga Mojokerto Rugi Ratusan Juta Rupiah
Salah satu orang tua korban sudah menjual dua petak sawah dan menggadaikan sertifikat rumah.