Pelatih tim voli putri Daejeon Red Sparks merasa kecewa atas kekalahan yang dialami oleh Megawati Hangestri Pertiwi dkk saat melawan Hwaseong IBK Altos.
Kamis, 31 Okt 2024 16:23:00
Pelatih voli putri Daejeon Red Sparks, Ko Hee-jin, menyatakan rasa kecewanya atas kekalahan yang dialami oleh Megawati Hangestri Pertiwi dan rekan-rekannya dalam pertandingan melawan Hwaseong IBK Altos di Korean V-League 2024/2025 pada Rabu, 30 Oktober 2024. Pertandingan tersebut berlangsung dengan ketat, di mana kedua tim saling berusaha untuk meraih kemenangan, namun Red Sparks harus menerima kenyataan pahit setelah kalah dengan skor 2-3 dari IBK Altos. Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Red Sparks di musim ini setelah sebelumnya mereka berhasil meraih kemenangan atas GS Caltex Seoul KIXX dan Gwangju Pepper AI.
Dalam laga tersebut, penampilan Mega dinilai kurang memuaskan karena hanya berhasil mencetak 18 poin. Sementara itu, Vanja Bukilic menjadi pencetak poin terbanyak untuk Red Sparks dengan 25 poin. Di sisi lain, Viktoriia Danchak dari IBK Altos tampil sangat mengesankan dengan mencetak 37 poin, menjadikannya sebagai top skor dalam pertandingan ini. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Red Sparks telah menunjukkan performa yang baik di awal musim, mereka masih perlu meningkatkan kualitas permainan untuk menghadapi tim-tim yang lebih kuat di kompetisi ini.
Posisi Kedua
Setelah pertandingan, Ko Hee-jin menyampaikan kekecewaannya kepada Naver. Ia merasa bahwa dalam pertandingan tersebut, para pemainnya tidak menunjukkan kekompakan dan soliditas, sehingga pertahanan mereka mudah ditembus oleh IBK Altos.
"Jika hanya satu atau dua pemain yang tampil kurang baik, mungkin itu masih bisa dimaklumi. Namun, ketika seluruh tim menunjukkan performa yang buruk, hasilnya pun tidak memuaskan. Kami seharusnya bisa bertahan meskipun menghadapi lawan yang lebih kuat. Sayangnya, kali ini kami tidak berbeda dengan tim yang 'give away' kemenangan," ungkapnya.
Meskipun mengalami kekalahan, Red Sparks tetap berada di posisi kedua dalam klasemen sektor putri Korean V-League 2024/2025 dengan total 6 poin, tertinggal 3 poin dari Incheon Pink Spiders. Ko Hee-jin berharap agar timnya dapat memperbaiki performa dan tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan mendatang. Dia percaya bahwa dengan latihan dan kerja keras, skuadnya bisa mencapai hasil yang lebih baik di laga-laga berikutnya.
Para Pemain Tidak Sabar
Gim pertama berlangsung dengan sangat baik, tetapi ada momen di mana permainan menjadi tidak teratur. Ketika situasi itu terjadi, ritme permainan kami menjadi kacau, dan kami melakukan kesalahan yang tidak biasa terjadi sebelumnya. "Kami melakukan kesalahan-kesalahan yang belum pernah kami lakukan sebelumnya," ungkapnya.
Dia menambahkan, "Mereka bermain kurang sabar, jadi saya bilang kepada para pemain untuk tetap tenang dan rileks." Hal ini menunjukkan pentingnya ketenangan dalam permainan. Namun, pengalaman seperti ini harus dirasakan langsung oleh para pemain saat bertanding. "Semoga permainan seperti ini tidak terjadi lain waktu," tutup Ko Hee-jin. Tim Red Sparks dijadwalkan untuk kembali bertanding pada 3 November 2024 melawan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass, sebelum bertemu Suwon Hyundai E&C Hillstate pada 8 November 2024.
Sumber: Naver
Artikel ini ditulis oleh
Editor Dian Rosadi
A
Reporter
- Anindhya Danartikanya
Megawati Gagal Bawa Red Sparks Raih Juara KOVO Cup 2024
Megawati Hangestri Pertiwi gagal membawa Red Sparks menjadi juara voli putri KOVO Cup 2024. Mereka menelan kekalahan dari Hyundai Hillstate di final.
Live Streaming Final KOVO Cup 2024 Red Sparks dan Hyundai Hillstate, Ayo Dukung Megawati
Link live streaming final KOVO Cup 2024 antara Red Sparks vs Hyundai Hillstate hari ini, Minggu 6 Oktober 2024.
Timnas Indonesia U-20 menutup Seoul Earth on Us Cup 2024 dengan kekalahan telak. Garuda Muda digulung tuan rumah Korea Selatan U-20.
Menganalisis Taktik Indra Sjafri Ramu Timnas Indonesia Lawan Korsel Sore Ini
Setelah kalah dari Thailand, Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi Korsel di ajang Seoul Earts on Us 2024, Minggu (1/9/2024).
Ulasan Pasca Pertandingan Timnas Indonesia Melawan China: Alarm Keras Bagi Shin Tae-yong
Kekalahan pertama Timnas Indonesia usai dinodai Timnas China 1-2 pada matchday keempat R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
6 Pembelajaran dari Pertandingan Indonesia U-20 melawan Thailand U-20
Ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dari pertandingan antara Timnas Indonesia U-20 vs Thailand U-20, Jumat (30/08/2024).
Kapan PSSI Evaluasi Kinerja Shin Tae-yong?
Shin Tae-yong saat ini sedang berada di Korea Selatan untuk mengunjungi kampung halamannya.
Jadwal lengkap pertandingan Daejeon Red Sparks di liga voli putri Korea Selatan, Korean V-League 2024/2025.
Voli 1 bulan yang lalu
Begini Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Kalah dari China: Thom Haye Paling Kinclong
Lantas, seperti apa rapor pemain Timnas Indonesia setelah takluk dari China pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjelaskan bahwa dirinya mendatangkan Yeom Ki-hun ke barisan staf pelatih skuad Garuda.
Berembus Kabar Pelatih China Terancam Dipecat Sebelum Tanding Lawan Timnas Indonesia
Performa Timnas China pada dua lawa awal di Kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat buruk.