Kejamnya Dunia pada Gaza, Kain Kafan Tak Ada lagi Jenazah Korban Genosida Israel Dibungkus Pakai Kantong Plastik

2 months ago 15
  1. TRENDING

Blokade bantuan kemanusiaan yang dilakukan Israel di wilayah Gaza membuat penderitaan warga Gaza semakin bertambah.

Selasa, 05 Nov 2024 09:11:00

Kejamnya Dunia pada Gaza, Kain Kafan Tak Ada lagi Jenazah Korban Genosida Israel Dibungkus Pakai Kantong Plastik Kejamnya Dunia pada Gaza, Kain Kafan Tak Ada lagi Jenazah Korban Genosida Israel Dibungkus Pakai Kantong Plastik (©X @QudsNen)

Israel benar-benar membuat warga Gaza merasakan penderitaan. Bukan hanya bantuan makanan dan obat-obatan, Israel juga berhasil membuat logistik pemakaman korban genosida menjadi terbatas.

Seperti dalam unggahan video akun X @QudsNen saat para korban genosida Israel dibungkus memakai kantong plastik karena pasokan kain kafan yang dikirimkan ke wilayah itu tidak tersedia.

Terlihat para warga saling bantu untuk menyelimuti jenazah dengan kantong plastik sebelum dikuburkan meski terlihat sangat memprihatinkan.

"Setelah pasokan kain kafan tidak tersedia karena pengepungan Israel yang sedang berlangsung di Gaza utara, warga Palestina terpaksa menggunakan kantong plastik di tengah meningkatnya jumlah warga sipil yang terbunuh akibat serangan tanpa henti di wilayah tersebut," tulis unggahan.

After the supply of shrouds became unavailable due to the ongoing Israeli siege on northern Gaza, Palestinians have been forced to use plastic bags amid a horrific increase in the number of civilians killed as a result of the relentless attacks on the area. pic.twitter.com/cgdCA08Q99

— Quds News Network (@QudsNen) November 4, 2024

Israel Blokade Bantuan Kemanusiaan

Parlemen Israel atau Knesset mengesahkan Undang-undang yang melarang badan PBB untuk bantuan kemanusiaan bagi pengungsi Palestina, UNRWA, untuk beroperasi di wilayah mereka pada Senin (28/10) lalu.

"UNRWA sudah lama tak lagi jadi lembaga bantuan kemanusiaan, namun selain menjadi pendukung teror dan kebencian, UNRWA merupakan lembaga yang mengabadikan kemiskinan dan penderitaan," kata Ketua Komisi untuk hubungan luar negeri dan pertahanan Knesset Yuli Edelstein seperti dikutip dari The Jerusalem Post, Selasa (29/10).

"Alasannya sederhana - agar bisa bertahan, UNRWA menciptakan permintaan akan bantuan kemanusiaan, produk yang disediakannya. Lingkaran horor berakhir hari ini, mereka keluar!" lanjut keterangan.

UU itu lantas mendapat kecaman dari PBB dan sejumlah negara di dunia. Selain mencoreng rasa kemanusiaan, kebijakan tersebut akan membuat para pengungsi Gaza semakin menderita.

Meski baru diresmikan Israel, sejatinya blokade bantuan kemanusiaan telah lama dilakukan Israel. Bahkan aksi biadab tersebut telah melumpuhkan sebagian besar penyaluran makanan, air bersih, dan obat-obatan menurut PBB.

PBB Gagal Hentikan Genosida Israel di Gaza

Utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour mendesak Dewan Keamanan untuk segera membantu menghentikan genosida Israel di Jalur Gaza pada Selasa (29/10) lalu.

"Hentikan genosida ini, atau tetap diam selamanya," kata Mansour, dikutip dari Middle East Monitor.

Menurut Mansour, Israel semakin brutal melakukan kejahatan perang dan semakin banyak melanggar aturan PBB.

Mansour menegaskan bahwa warga Palestina terus dibombardir, dibiarkan kelaparan dan disalahkan karena dibunuh oleh Israel.

Selain itu, banyak orang-orang di Jalur Gaza, yang tidak punya tempat lain untuk pergi dan tidak akan dapat kembali ke tempatnya.

Ia memberikan peringatan kepada masyarakat internasional agar tidak membiarkan Israel mencoba membangun tatanan hukum yang tidak manusiawi.

Kejamnya Dunia pada Gaza, Kain Kafan Tak Ada lagi Jenazah Korban Genosida Israel Dibungkus Pakai Kantong Plastik gaza BBC

Kecaman juga baru-baru ini dilontarkan oleh Kementerian Luar Negeri Iran kepada PBB dan mengatakaan PBB telah gagal memenuhi mandatnya.

Menurutnya, PBB dinilai tak berfungsi dalam mengambil langkah kolektif dan tak efektif menghentikan genosida Israel di Gaza dan konflik Lebanon.

“PBB telah berubah menjadi platform yang sangat tidak berfungsi karena tidak dapat mengambil langkah kolektif yang efektif untuk menghentikan genosida gila-gilaan Israel di Gaza dan perang agresifnya di Lebanon dan sekitarnya," kata juru bicara Kemlu Iran Esmaeil Baghaei di X.

Esmaeil Baghaei menambahkan, PBB harus dihidupkan kembali oleh keanggotaan yang bertanggung jawab.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian ikut bersuara dengan mengecam Dewan Keamanan PBB karena gagal menangani konflik Timur Tengah.

Pezeshkian menganggap PBB sebagai penggerak perdamaian dan keamanan internasional, tidak efisien memadamkan api.

"Api perang masih berkobar di Jalur Gaza Palestina dan kota-kota Lebanon, dan lembaga serta majelis internasional, dan di puncaknya Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebagai penggerak perdamaian dan keamanan internasional, tidak memiliki efisiensi yang diperlukan untuk memadamkan api krisis ini," kata Pezeshkian di pertemuan BRICS di Rusia.

Jumlah Korban Wafat di Gaza

Serangan Israel ke Jalur Gaza dalam dua hari terakhir menewaskan ratusan orang sejak Sabtu (2/11) hingga Minggu (4/4).

Jumlah tersebut menambah daftar total korban wafat sejak 7 Oktober 2023 lalu menjadi 43.314 lebih korban jiwa menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Namun jumlah itu tak termasuk yang tertimbun bangunan dan belum ditemukan yang jumlahnya diyakini begitu banyak.

Lebih lanjut, ada sekitar 102.019 orang terluka dalam serangan yang terjadi hingga Minggu malam.

Tentara Israel juga belum lama ini menyerang Rumah Sakit Kamal Adwan dekat Beit Lahiya di Gaza Utara.

Setidaknya ada 13 warga Palestina tewas usai Israel gencar menyerang beberapa permukiman di Kota Beit Lahiya dan Jabalia, selatan Khan Younis.

Artikel ini ditulis oleh

Dani Mardanih

Editor Dani Mardanih

Potret Memilukan Trotoar & Pinggiran Jalan di Gaza Berubah Jadi Pemakaman Warga, Genosida Israel Benar-benar Jelas

Potret Memilukan Trotoar & Pinggiran Jalan di Gaza Berubah Jadi Pemakaman Warga, Genosida Israel Benar-benar Jelas

Sungguh memilukan, begini pemandangan menyedihkan trotoar di jalan Gaza. Kini jadi kuburan massal.

Gaza 9 bulan yang lalu

 Tak Punya Tempat Aman, Warga Jalur Gaza Pilih Mengungsi di Kuburan

FOTO: Tak Punya Tempat Aman, Warga Jalur Gaza Pilih Mengungsi di Kuburan

Sekelompok warga Palestina yang telah kehilangan tempat aman akibat serangan udara Israel terpaksa mengungsi di sebuah kuburan.

Bukti Sadis Zionisme, Israel Pulangkan Puluhan Warga Gaza dalam Kondisi Membusuk

Bukti Sadis Zionisme, Israel Pulangkan Puluhan Warga Gaza dalam Kondisi Membusuk

Kementerian Kesehatan Palestina menyebut Israel telah memulangkan hampir 90 warga Palestina yang tewas akibat agresi militer mereka di Galur Gaza.

UNICEF Sebut Anak-Anak Gaza Menderita Kelaparan Akut,
Truk Bantuan Kemanusiaan Diserang Warga Israel Seluruh Makanannya Dibuang ke Jalan, 'Mereka Mau Rakyat Gaza Mati Kelaparan'
Tak Ada Pasokan Gandum, Warga Gaza Terpaksa Giling Pakan Ternak Untuk Bikin Roti

Tak Ada Pasokan Gandum, Warga Gaza Terpaksa Giling Pakan Ternak Untuk Bikin Roti

Israel memblokade masuknya bantuan ke Gaza, sehingga warga kesulitan mendapatkan makanan.

 800.000 Warga Palestina Melarikan Diri dari Rafah, Kini Tak Ada Satu Pun Tempat yang Aman di Gaza

PBB: 800.000 Warga Palestina Melarikan Diri dari Rafah, Kini Tak Ada Satu Pun Tempat yang Aman di Gaza

Israel meminta warga di Gaza utara dan tengah ke Rafah yang disebut zona aman, namun kemudian tetap dijadikan target penyerangan.

Lembaga Internasional Sebut 96 Persen Populasi Gaza Menderita Kelaparan Level Ekstrem, Setengah Juta Orang Kondisinya Sangat Memprihatinkan
 Nestapa Pengungsi Palestina Hidup Berdampingan dengan Sampah Menggunung di Jalur Gaza

FOTO: Nestapa Pengungsi Palestina Hidup Berdampingan dengan Sampah Menggunung di Jalur Gaza

Serangan brutal yang terus dilancarkan Israel membuat kehidupan warga Palestina di Jalur Gaza semakin terdesak.

PBB Diduga Kirim Bantuan Makanan Hampir Kedaluwarsa ke Gaza

PBB Diduga Kirim Bantuan Makanan Hampir Kedaluwarsa ke Gaza

Bantuan kemanusiaan menjadi harapan seluruh warga Gaza untuk bertahan hidup di tengah gempuran Israel.

Gaza 1 tahun yang lalu

Warga Gaza Sudah Sangat Kelaparan, Terpaksa Jarah Truk Bantuan di Perbatasan Rafah

Warga Gaza Sudah Sangat Kelaparan, Terpaksa Jarah Truk Bantuan di Perbatasan Rafah

Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina semakin parah. Israel masih terus membombardir wilayah tersebut.

Video Mengerikan di Gaza, Mayat-Mayat Korban Serangan Israel Masih Tergeletak di Jalanan, Tak Ada yang Menguburkan
Read Entire Article
International | Politik|