- PERISTIWA
- NASIONAL
Diketahui, informasi yang beredar yakni polisi yang melakukan penembakan dan korbannya adalah perwira menengah dan pejabat di polres tersebut.
Jumat, 22 Nov 2024 13:01:49
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni geram terkait perilaku atau cara Propam menangani peristiwa polisi tembak polisi di Solok, Sumatera Barat.
Diketahui, informasi yang beredar yakni polisi yang melakukan penembakan dan korbannya adalah perwira menengah dan pejabat di polres tersebut.
"Ini anggota Propam wajib dievaluasi, terjadi dugaan pembunuhan tapi yang diduga pelaku malah diperlakukan seperti tidak ada apa-apa," kata Sahroni dalam akun media sosialnya seperti dikutip merdeka.com, Jumat (22/11).
Dalam foto yang diunggah Sahroni di akun media sosialnya. Pada slide pertama, terduga pelaku terlihat duduk santai dengan menggunakan jaket berwarna hitam dekat dengan Kabid Propam Polda Sumatera Barat, Kombes Hidayat Asykuri Ginting.
Kemudian, pada slide kedua foto yang diunggah oleh Sahroni terlihat jika terduga pelaku tersebut duduk sambil memegang benda seperti rokok saat menjalani pemeriksaan atas kasus yang melibatkannya.
"Mestinya langsung diborgol. Menjadi evaluasi sikap anggota Propam ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Kasus polisi tembak polisi terjadi di Solok, Sumatera Barat. Peristiwa itu terjadi Jumat (22/11) dini hari.
Informasi yang beredar, polisi yang melakukan penembakan dan korbannya adalah perwira menengah dan pejabat di polres tersebut. Korbannya ditembak dengan senjata api.
"Benar terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulystiawan kepada wartawan.
Kabid humas belum bisa merinci lebih jauh kronologi peristiwa tersebut. Termasuk apa yang menjadi pemicu awal sehingga penembakan terjadi.
"Nanti perkembangan akan disampaikan secara lebih lanjut, katanya singkat.
Informasi dihimpun sejumlah awak media, peristiwa itu pukul 00.43 WIB. Lokasi penembakan di kawasan Kantor Polres Solok Selatan.
Tembakan anggota polisi terhadap rekannya mengenai bagian kepala. Tembakan itu membuat korban mengalami luka serius dan kini sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Henni Rachma Sari
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan
Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.
Polisi Tembak Polisi Diduga Usai Bongkar Tambang Ilegal di Solok Sumbar
Informasi yang beredar, polisi yang melakukan penembakan dan korbannya adalah perwira menengah yang juga pejabat di polres tersebut
Insiden Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Korban Mengalami Luka Serius di Kepala
Insiden perwira polisi menembak rekannya sendiri terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Anggota Polisi Ditemukan Tewas Dengan Luka Tembak di Kepala di Mampang Prapatan Jaksel
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
DPR: Kasus Kematian Ajudan Kapolda Kaltara Jangan sampai Ada yang Ditutupi
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menaruh harapan besar pada jajaran kepolisian dalam mengusut kasus ini.
Kronologi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Pamerkan Senjata Api Saat Minum Miras
Polres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Polisi di Sumsel Aniaya Petani Hingga Lebam, Kapolres Klaim Anak Buahnya Gangguan Kejiwaan
Peristiwa itu bermula dari klaim polisi yang mengenakan pakaian preman sedang melakukan razia.