Kelompok Minoritas Serang Kantor Polisi, Baku Tembak Selama 45 Menit Sampai 10 Orang Tewas

2 months ago 9
  1. DUNIA

Kekerasan ini merupakan yang terbaru dalam konflik yang berkepanjangan di Manipur, yang dimulai pada Mei 2023.

Selasa, 12 Nov 2024 18:16:00

Kelompok Minoritas Serang Kantor Polisi, Baku Tembak Selama 45 Menit Sampai 10 Orang Tewas kantor polisi india diserang (©AFP)

Kantor polisi di Negara Bagian Manipur, India, mengalami serangan oleh pasukan minoritas Kuki pada Senin, 11 November 2024. Akibat serangan tersebut, terjadi pertempuran antara kedua pihak. Seorang pejabat distrik melaporkan, "Polisi India di negara bagian Manipur timur laut yang bermasalah pada hari Senin (11/11) bertempur dengan pasukan minoritas Kuki setelah kantor mereka diserang, dengan sedikitnya 10 orang tewas," seperti yang disampaikan kepada AFP. Kekerasan ini merupakan bagian dari konflik yang telah berlangsung sejak Mei 2023, antara mayoritas Hindu Meitei dan komunitas Kuki yang sebagian besar beragama Kristen.

Dalam insiden ini, seorang petugas mengalami luka saat berusaha "memukul mundur serangan di kantor polisi", menurut pernyataan Krishna Kumar, wakil komisaris distrik Jiribam. Ia menambahkan bahwa "10 mayat penjahat telah ditemukan sejauh ini". Kuldip Singh, penasihat keamanan pemerintah Manipur, melaporkan bahwa baku tembak "hebat" berlangsung selama sekitar 45 menit, dengan senjata yang diambil dari penyerang yang tewas termasuk senapan serbu dan granat berpeluncur roket. Untuk memperkuat keamanan, pasukan bersenjata India telah dikerahkan ke daerah tersebut.

Singh juga menyatakan bahwa "Operasi terus berlanjut....untuk mengusir militan bersenjata". Sementara itu, kelompok masyarakat Kuki, Dewan Kuki-Zo, mengungkapkan bahwa 11 anggotanya tewas dan mengecam "kekerasan" tersebut dengan "keras", serta menyerukan "penutupan total" pada hari Selasa, 12 November. Insiden ini terjadi setelah penemuan mayat seorang wanita Kuki yang terbakar di distrik tersebut minggu lalu, yang memicu kemarahan di kalangan masyarakat. Mereka yang tewas diketahui berasal dari suku Hmar, yang merupakan kelompok yang lebih kecil dalam Suku Kuki.

Sejak dimulainya konflik dengan minoritas Kuki, sebanyak 200 orang tewas

Kelompok Minoritas Serang Kantor Polisi, Baku Tembak Selama 45 Menit Sampai 10 Orang Tewas Polisi India mengecek restoran yang terbakar di Bangalore (8/1). Lima pekerja restoran tewas akibat kebakaran tersebut. Menurut Polisi, kurang dari dua minggu kebakaran telah terjadi di resto © 2024 Liputan6.com

Sejak dimulainya konflik, jumlah korban tewas telah mencapai lebih dari 200 orang. Masyarakat di wilayah tersebut kini terpecah menjadi berbagai kelompok yang saling bersaing, terutama di daerah yang berbatasan dengan Myanmar yang tengah dilanda perang. Setelah beberapa bulan situasi relatif tenang, kekerasan kembali meningkat pada bulan September, mengakibatkan setidaknya 11 orang tewas. Dalam insiden tersebut, pemberontak dilaporkan menembakkan roket dan menggunakan pesawat nirawak untuk menjatuhkan bom. Ketegangan yang telah berlangsung lama antara komunitas Meitei dan Kuki berakar pada persaingan untuk menguasai tanah dan akses terhadap pekerjaan publik.

Aktivis hak asasi manusia mengklaim bahwa para pemimpin lokal memperburuk perpecahan etnis demi kepentingan politik mereka. Situasi ini semakin rumit dengan adanya pengaruh dari Partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata yang saat ini memerintah Manipur, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Narendra Modi. Dengan latar belakang ini, konflik di Manipur tidak hanya menjadi masalah lokal, tetapi juga mencerminkan dinamika politik yang lebih luas di India. Ketegangan yang ada berpotensi mengancam stabilitas di kawasan tersebut, mengingat dampaknya yang bisa meluas ke wilayah lain yang juga memiliki masalah serupa.

Artikel ini ditulis oleh

Pandasurya Wijaya

Editor Pandasurya Wijaya

T

Reporter

  • Tanti Yulianingsih
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas

TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas

Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.

Bentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan

Bentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan

Bentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.

Rekam Jejak Kekejaman dan Kesadisan 5 KKB Kelompok Ananias Ati Mimin yang Ditembak Mati
Kronologi Kerusuhan di Puncak Jaya Papua Buntut 3 OPM Ditembak TNI, Massa Ngamuk Bakar Mobil Aparat
Viral Bentrok Warga di Kapuk Muara Penjaringan hingga 130 Personel Polisi Turun, Ini Dugaan Penyebabnya
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB

Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB

Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.

Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
Menko Polhukam Pastikan Proses Hukum Prajurit TNI Serang Warga Desa di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas

Menko Polhukam Pastikan Proses Hukum Prajurit TNI Serang Warga Desa di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas

Budi Gunawan menjelaskan saat ini situasi di lokasi bentrok Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, sudah kembali kondusif.

Rentetan Teror KKB di Intan Jaya Papua, Polisi Ditembak, Pos Jaga Diserang & Rumah Warga Dibakar
Menko Budi Gunawan Jamin Puluhan TNI yang Serang Warga Desa Selamat Deli Serdang Ditindak!
Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala

Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala

Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.

Read Entire Article
International | Politik|