- UANG
- EKONOMI
Kementerian Perhubungan sedang melakukan studi kelayakan atau feasibility study untuk memastikan apakah proyek ini dapat membawa manfaat untuk rakyat.
Jumat, 15 Nov 2024 09:44:26
Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana menjelaskan bahwa rencana proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya saat ini masih dalam tahap kajian studi kelayakan atau feasibility study.
"Kita masih pengkajian lagi (soal kereta cepat Jakarta-Surabaya)," kata Wamenhub di Jakarta, Jumat (15/11).
Menurut Suntana, pihak Kementerian Perhubungan sedang melakukan studi kelayakan atau feasibility study untuk memastikan apakah proyek ini dapat membawa manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Suntana menegaskan bahwa prinsip utama dalam setiap proyek infrastruktur adalah memudahkan akses transportasi bagi masyarakat, sekaligus menyediakan opsi perjalanan yang lebih murah dan nyaman.
Ia juga menekankan pentingnya evaluasi dan pengkajian menyeluruh sebelum mengambil keputusan.
"Prinsipnya kalau itu memudahkan dan membuat transportasi menjadi murah dan nyaman why not? Tapi kan segala sesuatu kan nggak bisa tiba-tiba kita (putuskan begitu saja), harus evaluasi," ujarnya.
Meskipun demikian, Suntana mengingatkan bahwa setiap proyek besar harus dievaluasi dengan cermat agar tidak memberikan beban tambahan pada anggaran negara. Pengkajian proyek seperti kereta cepat harus mempertimbangkan dampak finansial terhadap keuangan negara.
Ia juga menekankan bahwa setiap proyek besar, termasuk kereta cepat, perlu melewati berbagai tahapan pengkajian, mulai dari studi kelayakan atau feasibility study hingga dokumen desain teknis atau detailed engineering design (DED).
Melalui kajian itu, pemerintah dapat mengevaluasi berbagai aspek penting, termasuk efektivitas, efisiensi, dan dampak terhadap keuangan negara.
"Kan tadi saya bilang ada pengkajian, kan setiap proyek itu istilahnya ada feasibility study, ada DED. Lalu kita lihat ini bahkan membebankan anggaran negara nggak? dan lain-lain," ucapnya.
Kemudahan Transportasi untuk Masyarakat
Meski begitu, Suntana menegaskan bahwa proyek-proyek infrastruktur harus berlandaskan pada kepentingan masyarakat dan pemerintah berkomitmen untuk menyediakan kemudahan transportasi yang bermanfaat bagi publik.
"Tapi segalanya (jika) untuk kepentingan masyarakat, kemudahan masyarakat Pemerintah pasti berkomitmen untuk melaksanakan itu," kata Wamenhub.
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan rencana infrastruktur kereta cepat Jakarta-Surabaya dapat menjadi terobosan (game changer).
"Menurut saya memang ini akan terus kita kaji dan saya akan pelajari lebih detail lagi, Tetapi paling tidak saya melihat ini penting, ini sesuatu yang akan menjadi game changer kalau bisa diwujudkan," ujar AHY di Jakarta, Rabu (30/10).
Menurut AHY, rencana infrastruktur kereta cepat membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit dan juga dukungan dari berbagai pihak. Namun, jika nantinya dapat diwujudkan maka infrastruktur kereta cepat Jakarta-Surabaya ini dapat memberikan nilai ekonomi yang tinggi bagi masyarakat.
"Tetapi kalau ini sekali lagi bisa diwujudkan menghubungkan Jakarta - Surabaya misalnya begitu, lintasan yang digunakan oleh puluhan bahkan ratusan juta penduduk. Saya rasa akan menjadi sesuatu yang sangat bukan hanya monumental tetapi juga akan sangat memberikan nilai ekonomi yang tinggi," katanya.
AHY menyampaikan bahwa dirinya akan mempelajari terlebih dahulu mengenai rencana infrastruktur kereta cepat tersebut.
"Akan saya pelajari, saya tidak akan menyampaikan secara detail terlebih dahulu karena memang ini adalah fase saya untuk bisa lebih memahami permasalahan sekaligus juga mempelajari target-target yang ditetapkan sebelumnya," katanya.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Idris Rusadi Putra
I
Reporter
- Idris Rusadi Putra
Dikeluarkan dari PSN, Proyek Kereta Cepat Jakarta - Surabaya Tak Jadi Dibangun Prabowo?
Menko AHY tidak menjawab secara gamblang terkait kelanjutan pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya.
Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Prabowo-Gibran?
Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Jokowi Sebut Studi Kereta Cepat Bandung-Surabaya Rampung Dua Pekan
Jokowi menjelaskan, setelah studi dari pemrakarsa selesai, akan dilanjutkan studi dari pemerintah.
Jokowi: Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masih Dalam Studi
jika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Bulan Depan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diuji Coba, Berapa Tarifnya Setelah Disubsidi Negara?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, MRT dan sejumlah moda transportasi lain akan disubsidi pemerintah.
KCIC Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sudah Dibahas dengan China
Dwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.
Menhub Budi Beri Kabar Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Lewat Jalur Selatan Jawa
"Ini untuk Jawa bagian Selatan. Kalau Jawa utara kan sudah jalan tol. Buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru."
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Ini Alasannya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
KPPIP 1 tahun yang lalu
Pemerintah Ungkap Persiapan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Keretanya Lagi Kita Tes Terus
Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo meyakini, persiapan jelang operasional tersebut sudah sesuai skenario.
Benarkah Pemerintah akan Naikkan Pajak Sepeda Motor? Begini Penjelasan Jubir Menko Luhut
Rencana menaikkan pajak sepeda motor jadi salah satu strategi untuk menekan angka polusi di kota-kota besar seperti Jakarta.
Pajak 10 bulan yang lalu
Pemerintah Ingin Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Waktu Tempuh Cuma 2 Jam
Perpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.
Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini
Perlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.