Pemerintah, melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin), berkomitmen untuk terus meningkatkan ekspor sepeda motor dari Indonesia.
Rabu, 30 Okt 2024 21:17:00
Pemerintah, melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin), terus berupaya untuk meningkatkan ekspor sepeda motor dari Indonesia. Upaya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap devisa negara dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
"Kita juga berharap ekspor kendaraan roda dua meningkat dari tahun ke tahun sekarang, karena kita hingga saat ini masih menduduki peringkat ke-11 untuk eksportir," ungkap Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Rizal, saat pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 pada Rabu (30/10/2024).
Faisol menambahkan bahwa industri otomotif roda dua di Indonesia memiliki peran penting dalam penyerapan tenaga kerja. Saat ini, lebih dari lima juta orang terlibat dalam sektor ini, mulai dari produsen utama hingga industri pendukung.
"Meningkatkan ekspor kita ke luar tentu ini akan lebih banyak menyerap tenaga kerja," tambahnya. Selain itu, Faisol juga mengungkapkan bahwa industri sepeda motor lokal berkembang pesat, termasuk dalam segmen elektrifikasi.
Saat ini, terdapat 55 perusahaan yang memproduksi sekitar 1,15 juta unit sepeda motor listrik setiap tahunnya. "Populasi sepeda motor listrik di Indonesia saat ini mencapai 172 ribu unit, naik dari 116 ribu unit pada tahun lalu. Artinya pasar akan terus bertambah. Mungkin masyarakat mulai menyadari bahwa kendaraan roda dua menggunakan listrik sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup," tuturnya.
Peningkatan penggunaan sepeda motor listrik
Pemerintah sedang berusaha untuk mendorong penggunaan motor listrik dengan meluncurkan program subsidi bagi motor listrik berbasis baterai. Melalui program ini, masyarakat dapat menikmati potongan harga sebesar Rp7 juta saat membeli motor listrik. "Saat ini sudah ada 22 produsen yang terdaftar dalam program ini," jelas Faisol. Diharapkan, program bantuan pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai ini dapat meningkatkan investasi, mendorong produktivitas dan daya saing industri, serta membuka lebih banyak lapangan kerja.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Dedi Rahmadi
A
Reporter
- Arief Aszhari
- Septian Pamungkas
Kemenperin Catat 74.000 Motor dan Mobil Listrik Mengaspal di Indonesia
Dalam catatan Kementerian Perindustrian, sebanyak 62.000 motor listrik dan 12.000 mobil listrik telah mengaspal di Indonesia.
70.000 Unit Motor Listrik Sudah Beredar di Indonesia Sejak 2018
Peningkatan ini sejalan dengan berbagai program insentif pemerintah.
Ternyata, Sepeda Motor Habiskan 600.000 Barel BBM per Hari
Rata-rata konsumsi sepeda motor tersebut mencapai 1 liter dalam satu hari.
motor 1 tahun yang lalu
Tahan Kenaikan Suhu Bumi dengan Kendaraan Listrik
Sektor transportasi dengan pangsa energi terbarukan yang tinggi di sektor ketenagalistrikan diperlukan untuk mengurangi emisi.
Pemerintah Siapkan Dana Rp7,3 Triliun untuk Subsidi Sepeda Motor Listrik
Subsidi tersebut mencakup penjualan 800 ribu sepeda motor listrik baru dan konversi 200 ribu sepeda motor bermesin pembakaran.
Menko Luhut Ingin Penerbitan STNK dan BPKB Motor Listrik Bisa Lebih Cepat dan Tak Dipersulit
"Ini sangat penting agar kendaraan (motor listrik) dapat digunakan kembali di jalan raya," kata Luhut.
Indonesia, Negara Terbanyak Sepeda Motor di Asia Tenggara
Populasi sepeda motor di Indonesia berbanding lurus dengan jumlah penduduk.
FOTO: Menperin Kejar Target Ekspor Mobil Indonesia 500.000 Unit di Tahun 2024
Menperin Agus mengungkapkan bahwa industri otomotif Indonesia masih memiliki iklim yang positif.
Penurunan Kuota Subsidi Motor Listrik, Polytron Minta Tambahan
Polytron berharap pemerintah menambah kuota subsidi sepeda motor listrik. Yuk simak selengkapnya!
Bocoran Kemenperin: Pabrik Sepeda Motor Listrik Bakal Dibangun di Karawang, Luas Lahannya 54 Hektare
Dia hanya mengatakan bahwa merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.