Idha Widi Arsanti, Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, memberikan penjelasan mengenai prosedur pendaftaran Brigade Swasemabda Pangan.
Kamis, 21 Nov 2024 08:53:00
Untuk mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan serta meningkatkan produktivitas pertanian demi mencapai swasembada pangan, Kementerian Pertanian meluncurkan program Brigade Swasembada Pangan. Program ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam melakukan transformasi dari pertanian tradisional menuju pertanian modern.
Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti, menjelaskan prosedur pendaftaran untuk Brigade Swasembada Pangan. Langkah pertama yang harus dilakukan oleh calon petani adalah mengunjungi dinas pertanian di tingkat Kabupaten/Kota atau Provinsi.
"Dari sana (dinas) akan mengarahkan ke pendamping atau mentor dari kami (Kementan)," jelasnya.
Idha juga menambahkan bahwa setiap petani memiliki peluang untuk memperoleh pendapatan lebih dari Rp10 juta setiap bulan. Perhitungan tersebut didasarkan pada skema bagi hasil antara petani dan lapangan usaha, baik dari sisi pendapatan produksi maupun hasil penjualan, yang mencapai Rp6000 per kilogram untuk gabah kering giling (GKG).
"Itu bukan gaji tapi pendapatan dari harga jual GKG yang mencapai Rp6000 per kilogram, kemudian ada juga pembagian lainnya seperti 20% lapangan usaha, jadi kami sudah hitung di dalam 15 orang anggota Brigade Swasembada Pangan itu pendapatan per orangnya bisa Rp10 juta," kata Idha.
Skema Pertanian Modern
Idha menjelaskan bahwa semua pendapatan tersebut tidak terlepas dari kontribusi pemerintah yang telah merancang skema pertanian modern untuk mengurangi biaya produksi hingga 50%. Ia menambahkan bahwa pemerintah akan memberikan hibah berupa alat mesin pertanian kepada setiap kelompok Brigade Swasembada Pangan.
"Dukungan dari pemerintah juga termasuk benih dan juga pupuk yang disiapkan untuk menopang jalannya produksi Brigade Swasembada Pangan," ungkapnya.
Idha juga menyampaikan bahwa terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh petani milenial yang ingin bergabung dengan Brigade Swasembada Pangan.
"Pertama harus jujur, punya prinsip dan memiliki komitmen meningkatkan produktivitas, nanti di lapangan luas lahan yang akan dikelola Brigade Swasembada Pangan sekitar 200 hektare melalui kelola kemitraan," sebutnya.
Untuk informasi tambahan, total pendaftar dalam Brigade Swasembada Pangan ini mencapai sekitar 23 ribu orang dari berbagai latar belakang. Mereka akan didampingi oleh para ASN yang ditugaskan khusus untuk mendampingi proses produksi demi mencapai swasembada dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Dani Mardanih
Mentan Amran Instruksikan Pejabat Kementan Turun ke Lapangan Siapkan Masa Tanam
Mentan Amran terus mematangkan rencana peningkatan produksi padi di masa tanam I oktober-maret.
Siap-Siap, Menteri Prabowo Bakal Bagi-Bagi Benih Cabai hingga Ayam Petelur Gratis
Kerja sama ini bertujuan menghidupkan desa-desa di seluruh Indonesia untuk mendukung program swasembada pangan dan makan bergizi gratis (MBG).
Kekurangan Pupuk Subsidi, Kementan Dorong Banjarbaru Ajukan Realokasi
Mentan SYL menegaskan, petani penerima pupuk bersubsidi harus terdaftar sebagai penerima subsidi
Presiden Tugaskan BULOG Akselerasi Bantuan Pangan Tahap II
Pemerintah terus mendorong peran strategis BULOG dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Kilas 1 tahun yang lalu
Erick Thohir: BUMN dan Badan Gizi Berkolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
Erick menyebut salah satu poin utama yang dibahas adalah inisiatif pendirian Satuan Pelayanan Gizi (SP).
Alokasi Pupuk di Blora Melimpah, Kementan Permudah Perolehan Subsidi
Kabupaten Blora menerima alokasi pupuk bersubsidi sebesar 126.570 ton, dengan realisasi penyaluran mencapai 58,85%.
Kementan telah menyiapkan strategi menghitung kebutuhan indukan sapi yang dibutuhkan untuk merealisasikan swasembada daging.
Catatkan Sejarah, Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi Rp 54 Triliun
Penyerahan ini dilakukan Mentan usai meninjau pertanaman padi di Desa Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Kementan Jamin Akuntabilitas dan Kemudahan Penebusan Pupuk Subsidi
Kemudahan penebusan pupuk subsidi sangatlah penting agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh petani.
Dirjen Hortikultura Kementan Telah Terbitkan 2 Ratusan RIPH Sesuai Permentan 239/2019
Pelaku usaha mengajukan RIPH Bawang Putih secara online melalui SINAS NK terintegrasi dengan Sistem RIPH