Kenali Gejala dan Cara Pencegahan Miom atau Tumor Jinak yang Tumbuh di Dinding Rahim

2 months ago 15
  1. SEHAT
  2. SEKS

Miom merupakan jenis tumor jinak yang berkembang di dalam rahim wanita. Tumor ini biasanya tidak berbahaya, meskipun dapat menyebabkan berbagai gejala.

Sabtu, 02 Nov 2024 12:00:00

Kenali Gejala dan Cara Pencegahan Miom atau Tumor Jinak yang Tumbuh di Dinding Rahim Penyakit Miom (sumber: istockphoto) (©© 2024 Liputan6.com)

Miom merupakan salah satu masalah kesehatan reproduksi yang cukup umum dihadapi oleh wanita, terutama mereka yang berusia antara 30 hingga 50 tahun. Meskipun tergolong tumor jinak yang tumbuh di dalam rahim, keberadaan miom memerlukan perhatian khusus. Hal ini dikarenakan miom dapat memengaruhi kualitas hidup wanita, terutama saat mengalami menstruasi. Gejala yang muncul akibat miom sangat bervariasi, tergantung pada ukuran dan lokasi tumor di dalam rahim. Nyeri yang dirasakan serta pendarahan yang berlebihan saat menstruasi adalah dua gejala yang sering dialami oleh penderita miom. Kondisi ini tentunya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.

Pemeliharaan miom memerlukan diagnosis dan pengawasan medis secara berkala untuk mencegah pertumbuhan yang semakin besar. Melakukan pemeriksaan rutin serta berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan adalah langkah penting dalam mengontrol perkembangan tumor jinak ini. Dalam hal ini, perhatian dari tenaga medis sangat diperlukan untuk memastikan kondisi kesehatan reproduksi tetap terjaga. Berikut ini adalah penjelasan mengenai pengertian miom serta gejala dan penyebabnya, yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (31/10/2024).

Orang lain juga bertanya?

Apa Itu Miom?

Kenali Gejala dan Cara Pencegahan Miom atau Tumor Jinak yang Tumbuh di Dinding Rahim Penyakit Miom (sumber: istockphoto) © 2024 Liputan6.com

Dikutip dari laman Mayo Clinic, miom merupakan benjolan kecil yang berkembang di dalam rahim. Benjolan ini termasuk dalam kategori jinak, sehingga jarang bertransformasi menjadi kanker ganas. Miom dapat bervariasi dalam ukuran, bentuk, dan lokasi pertumbuhannya. Tumor jinak ini memiliki ciri khas, yaitu umumnya muncul di dalam dinding rahim atau pada permukaannya. Pada tahap awal, miom sering kali berukuran sangat kecil, sehingga sulit terdeteksi melalui pemeriksaan fisik biasa. Untuk mengidentifikasi keberadaannya secara akurat, diperlukan pemeriksaan USG. Meskipun awalnya kecil, miom dapat berkembang menjadi lebih besar seiring waktu. Pertumbuhan miom yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk pendarahan hebat saat menstruasi yang dapat mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari penderitanya.

Melansir dari laman Health Liputan6.com, miom bukanlah kanker atau tumor ganas. Penyakit ini terjadi akibat pertumbuhan sel otot di rahim yang berlangsung secara abnormal dan lambat. Dalam istilah ilmiah, miom juga dikenal dengan sebutan fibroid, leiomyoma, leiomioomata, atau fibromioma, yang merujuk pada tumor yang terbentuk di dalam rahim perempuan. Tumor ini dapat muncul dalam bentuk bergerombol atau sebagai benjolan kecil. Ukurannya bervariasi, mulai dari 1 mm hingga 20 cm. Terdapat empat jenis miom, yaitu Pedunculated, Submukosa, Intramural, dan Subserosa.

Jenis Miom

Kenali Gejala dan Cara Pencegahan Miom atau Tumor Jinak yang Tumbuh di Dinding Rahim Penyakit Miom (sumber: istockphoto) © 2024 Liputan6.com

Seperti yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, terdapat beberapa jenis miom yang perlu diketahui. Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis miom tersebut:

1. Intramural

Jenis ini merupakan tipe yang paling umum ditemukan. Fibroid intramural berada di dalam dinding otot rahim, dan dapat menyebabkan berbagai gejala tergantung pada ukurannya.

2. Fibroid subserosal

Fibroid ini tumbuh ke arah luar dinding rahim dan berkembang dalam lapisan jaringan di luar rahim. Beberapa fibroid subserosal dapat memiliki tangkai, sehingga disebut fibroid bertangkai, dan bisa mencapai ukuran yang cukup besar.

3. Fibroid submukosa

Jenis ini cenderung mendorong ke dalam rongga rahim. Fibroid submukosa biasanya terletak di otot di bawah lapisan dalam dinding rahim, yang dapat mempengaruhi fungsi reproduksi.

4. Fibroid serviks

Fibroid serviks adalah jenis yang berakar di leher rahim. Keberadaan fibroid ini dapat mengganggu proses persalinan dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi wanita yang mengalaminya.

Gejala Miom

Kenali Gejala dan Cara Pencegahan Miom atau Tumor Jinak yang Tumbuh di Dinding Rahim Penyakit Miom (sumber: istockphoto) © 2024 Liputan6.com

Gejala miom sering kali tidak khas, sehingga banyak wanita yang tidak menyadari keberadaan penyakit ini. Berikut adalah beberapa tanda yang mungkin dialami oleh seseorang yang menderita miom:

  1. Sering buang air kecil akibat adanya tekanan pada kandung kemih.
  2. Menstruasi yang berlangsung lama disertai pendarahan yang cukup berat.
  3. Nyeri haid yang sangat parah serta terasa nyeri pada bagian belakang kaki.
  4. Gejala sembelit dan perut kembung.
  5. Perut terlihat membesar.
  6. Nyeri saat berhubungan intim.
  7. Perdarahan dari vagina setelah berhubungan intim.
  8. Masalah konstipasi.

Selain itu, gejala lain dapat muncul jika miom berkembang di dalam rahim, seperti kesulitan untuk hamil atau infertilitas, abrupsio plasenta, kelahiran prematur, penyumbatan pada ginjal, dan munculnya flek sebelum atau sesudah menstruasi. Dengan demikian, penting bagi wanita untuk menyadari gejala-gejala ini agar dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut jika diperlukan.

Penyebab Miom

Kenali Gejala dan Cara Pencegahan Miom atau Tumor Jinak yang Tumbuh di Dinding Rahim Penyakit Miom (sumber: istockphoto) © 2024 Liputan6.com

Hingga saat ini, dunia medis belum dapat menentukan secara jelas penyebab dari penyakit miom. Meskipun demikian, para ahli meyakini bahwa hormon estrogen berkontribusi signifikan terhadap pembentukan tumor jinak ini. Estrogen, yang merupakan hormon reproduksi yang diproduksi oleh ovarium, diduga menjadi salah satu faktor yang memicu pertumbuhan miom di rahim wanita. Rentang usia yang berisiko untuk mengalami miom juga cukup bervariasi, mulai dari usia 15 hingga 60 tahun, yang menunjukkan bahwa kondisi ini dapat mengenai wanita dari berbagai kelompok usia.

Selain faktor usia, terdapat risiko lain yang patut diwaspadai, yaitu kelebihan berat badan atau obesitas, yang dapat meningkatkan kemungkinan tumbuhnya miom. Namun, kondisi ini tidak hanya dipengaruhi oleh usia dan berat badan. Faktor genetik atau keturunan juga berperan penting dalam munculnya miom pada seorang wanita. Di samping itu, wanita yang mengalami menstruasi pada usia yang terlalu dini juga memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengembangkan miom di rahim mereka.

Pengobatan Miom

Kenali Gejala dan Cara Pencegahan Miom atau Tumor Jinak yang Tumbuh di Dinding Rahim Penyakit Miom (sumber: istockphoto) © 2024 Liputan6.com

Untuk mengetahui apakah seseorang mengalami miom, pemeriksaan dapat dilakukan melalui USG, tes laboratorium, dan tes pencitraan. Pengobatan miom dapat dilakukan dengan beberapa cara yang berbeda.

1. Dengan obat-obatan

Berbagai jenis pengobatan dapat digunakan, seperti analgesik yang berfungsi untuk mengurangi rasa sakit saat menstruasi. Selain itu, penggunaan kontrasepsi oral juga dapat membantu mengendalikan pendarahan dan mencegah anemia yang disebabkan oleh miom. Sebelum memutuskan untuk menggunakan kontrasepsi oral, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter, karena tidak semua jenis kontrasepsi efektif dalam menangani miom. Obat GnRH agonis juga dapat digunakan untuk menghambat produksi hormon estrogen dan progesteron. Sebagai alternatif, obat SERM bisa membantu mengatur kadar estrogen dalam tubuh. Untuk mengatasi pendarahan yang berat saat menstruasi, asam traneksamat dapat menjadi solusi. Selain itu, pemasangan IUD juga bisa dipertimbangkan untuk membantu mengecilkan ukuran miom.

2. Operasi dan non-operasi

Ketika kondisi miom sudah cukup serius, tindakan pembedahan menjadi pilihan yang harus dipertimbangkan. Ada dua prosedur pembedahan yang umum dilakukan, yaitu histerektomi, yang bertujuan untuk mengangkat rahim secara keseluruhan, dan miomektomi, yang berfokus pada pengangkatan miom dari bagian dalam rahim. Di sisi lain, untuk metode non-pembedahan, tersedia terapi gelombang ultrasound yang mampu menghilangkan miom tanpa perlu melakukan prosedur sayatan seperti pada operasi. Teknologi ini dikenal dengan nama MR guided Focused Ultrasound (MRgFUS), yang menawarkan alternatif yang lebih minim invasif.

3. Pengobatan di rumah

Penanganan miom secara mandiri di rumah dapat dilakukan dengan menjaga berat badan tetap ideal melalui pengaturan pola makan dan penerapan gaya hidup sehat. Bagi mereka yang mengalami kelebihan berat badan, disarankan untuk mengikuti program diet yang sehat dan sesuai. Selain itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin setiap tahun dan mengonsumsi obat-obatan sesuai dengan anjuran dokter secara teratur. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat membantu mengelola gejala miom dan meningkatkan kualitas hidup.

Artikel ini ditulis oleh

Rizky Wahyu Permana

Editor Rizky Wahyu Permana

A

Reporter

  • Ayu Rifka Sitoresmi
  • Septika Shidqiyyah
Sudahkah Mengenal Mioma Uteri atau Tumor Jinak di Rahim? Begini Cara Penanganannya!

Sudahkah Mengenal Mioma Uteri atau Tumor Jinak di Rahim? Begini Cara Penanganannya!

Ada beberapa hal yang dapat menjadi pemicu munculnya mioma, antara lain hormon, kehamilan, serta riwayat keluarga yang pernah mengalami mioma.

Apa itu Polip Rahim? Ketahui Penyebabnya

Apa itu Polip Rahim? Ketahui Penyebabnya

Penjelasan mengenai polip rahim beserta penyebab dan gejalanya yang perlu diwaspadai.

Penyebab Kanker Ovarium di Usia Muda, Kenali Tanda-tandanya

Penyebab Kanker Ovarium di Usia Muda, Kenali Tanda-tandanya

Meski lebih sering terjadi pada wanita lansia, kanker ovarium tetap bisa muncul pada siapa saja, termasuk mereka yang masih muda.

Faktor Risiko Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Cara Mencegahnya

Faktor Risiko Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Cara Mencegahnya

Kanker ovarium adalah salah satu jenis kanker, yang menjangkiti ovarium, atau di area terkait di saluran tuba dan peritoneum.

Bahaya Kista Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Kenali Tanda-tandanya

Bahaya Kista Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Kenali Tanda-tandanya

Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat di dalam ovarium atau di permukaannya. Kondisi ini tidak berbahaya kecuali jika kista itu pecah.

Kista 8 bulan yang lalu

Tanda-Tanda Kista Rahim yang Penting Disadari, Wanita Wajib Tahu

Tanda-Tanda Kista Rahim yang Penting Disadari, Wanita Wajib Tahu

Kenali tanda-tanda kista rahim dan dapatkan pengobatannya segera.

10 Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia dan Penyebabnya, Wajib Diwaspadai

10 Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia dan Penyebabnya, Wajib Diwaspadai

Penyakit pada sistem reproduksi manusia adalah gangguan atau kelainan yang terjadi pada organ-organ yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan.

Sering Menstruasi Tidak Teratur? Waspada PCOS yang Sering Menyerang Perempuan di Usia Subur
5 Tanda yang Tampak saat Kondisi Rahim Wanita Tidak Sehat

5 Tanda yang Tampak saat Kondisi Rahim Wanita Tidak Sehat

Kondisi kesehatan rahim wanita bisa diketahui berdasar berbagai hal berikut ini:

Kenali Sejumlah Kondisi Reproduksi yang Membuat Wanita Takut Memeriksakan Diri ke Dokter

Kenali Sejumlah Kondisi Reproduksi yang Membuat Wanita Takut Memeriksakan Diri ke Dokter

Masalah haid yang tak lancar harus segera diperiksakan ke dokter. Walau begitu, ada sejumlah kondisi yang membuat mereka takut melakukannya.

 Penyebab, Ciri-ciri, Faktor Risiko, dan Cara Mencegahnya

Menopause Dini: Penyebab, Ciri-ciri, Faktor Risiko, dan Cara Mencegahnya

Menopause dini adalah kondisi ketika seorang wanita mengalami menopause sebelum usia 40 tahun.

Kabar Terbaru Aktris Alice Norin Sakit Kanker Sarkoma, Rahimnya Harus Diangkat

Kabar Terbaru Aktris Alice Norin Sakit Kanker Sarkoma, Rahimnya Harus Diangkat

Kabar mengejutkan datang dari aktris cantik Alice Norin. Baca selengkapnya tentang perjuangannya melawan Kanker Sarkoma.

Read Entire Article
International | Politik|