- UANG
- ENERGI
Saat ini PLN telah menapaki tahap penting dalam mendukung transisi energi tanah air menuju swasembada energi.
Kamis, 31 Okt 2024 14:23:14
PT PLN Indonesia Power (PLN IP) secara resmi meluncurkan pabrik panel surya berkapasitas 1 GWp di Kendal, Jawa Tengah, sebagai pabrik terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia. Pabrik tersebut merupakan bagian dari komitmen PLN IP dalam mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) pada 2060.
Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian, Yan Sibarang Tandiele mengapresiasi singkatnya pembangunan pabrik panel surya serta komitmen memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sesuai aturan.
"Soft launching ini merupakan capaian yang spektakuler, karena dilakukan dalam waktu singkat 10 bulan. Hal ini membanggakan bagi Indonesia. Dengan beroperasinya pabrik panel surya berkapasitas 1 GWp, akan menambah kapasitas nasional menjadi 4,7 GWp. Apresiasi juga kepada PLN yang sudah berkomitmen dalam pemanfaatan TKDN," katanya dikutip dari Antara.
Sekretaris Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Sahid Junaidi juga optimistis bauran energi baru dan terbarukan (EBT) terpenuhi sesuai target.
"Pencapaian ini menjadi bukti kemajuan sektor EBT di Indonesia. Kami melihat pengembangan EBT semakin cerah," katanya.
Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), Hartanto Wibowo mengatakan saat ini PLN telah menapaki tahap penting dalam mendukung transisi energi tanah air menuju swasembada energi.
"Kita telah tiba pada journey penting dalam upaya mendukung NZE 2060, yakni resmi beroperasinya pabrik panel surya terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia. Lewat milestone ini, menjadi bukti PLN mendukung swasembada energi di Indonesia sesuai arahan Presiden RI," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengungkapkan melalui perusahaan patungan antara PLN Indonesia Power Renewables dengan Trina Solar Co Ltd dan PT Dian Swastatika Sentosa yaitu PT Trina Mas Agra Indonesia (TMAI), siap memproduksi modul panel surya terintegrasi dengan teknologi mutakhir yaitu Tunnel Oxide Passivated Contact (TOPCon).
Dengan teknologi yang belum pernah diterapkan di industri panel surya dalam negeri tersebut, efisiensi mencapai 23,2 persen dari rata-rata saat ini di Indonesia 20 persen.
"Pabrik ini dikembangkan bersama dengan perusahaan tier-1 industri solar panel dunia dan diharapkan mampu memenuhi permintaan pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Dengan teknologi N-type Topcon yang telah memenuhi standar bankability AAA dari Bloomberg New Energy Finance (BNEF), produk yang dihasilkan memiliki efisiensi dan keandalan yang tinggi, ini membuktikan keseriusan kami membangun industri EBT," ujar Edwin.
Dukung Program Peningkatan TKDN
Edwin juga menegaskan keberadaan pabrik turut mendukung program peningkatan TKDN sesuai Peraturan Kementerian Perindustrian Nomor 34 Tahun 2024. Dengan demikian, pabrik solar panel ini juga mengurangi ketergantungan impor komponen industri energi tanah air.
"Dengan TKDN yang tinggi, maka dapat meningkatkan kemandirian sektor industri, terutama di bidang energi terbarukan tanah air," katanya.
Edwin menambahkan hadirnya pabrik solar panel di Kawasan Industri Kendal ini dapat menciptakan lapangan kerja baru. Hal tersebut membuktikan target NZE tidak hanya membawa dampak pada lingkungan saja, namun juga perekonomian masyarakat.
"Fasilitas ini dapat memberikan kontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi Indonesia. Pasalnya, dapat membuka lapangan kerja baru dan mendukung berkembangnya industri lokal," tuturnya.
Menurut Edwin, dengan potensi energi surya di Indonesia yang sangat besar mencapai 207 GW, maka kehadiran pabrik PLTS ini akan mengoptimalkan pemanfaatan energi surya untuk sektor kelistrikan.
"Panel surya hasil produksi perusahaan patungan ini tentu akan mendorong semangat pengembangan energi surya yang lebih masif, saat ini kapasitas produksi pabrik sebesar 1 GWp, dan akan dikembangkan sampai dengan 3 GWp. Dengan demikian komponen PLTS akan semakin mudah didapat," imbuhnya.
Wakil Direktur Utama TMAI Lokita Prasetya mengatakan capaian ini telah sesuai dengan target dan siap memenuhi kebutuhan dalam negeri.
"Kami telah bekerja keras membangun pabrik panel surya di atas lahan tujuh hektare sesuai target. Pabrik ini telah siap beroperasi dan mampu memproduksi modul panel surya terbesar di Indonesia hingga 720 watt peak per modulnya dan efisiensi hingga 23,2 persen. Kami membutuhkan dukungan dari pemerintah dan PLN untuk peningkatan permintaan pasar dalam negeri," katanya.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Idris Rusadi Putra
I
Reporter
- Idris Rusadi Putra
Plant Pertama di Indonesia, Kementerian ESDM: PLN Miliki Cara Paling Cepat Hasilkan Green Hydrogen
Kehadiran GHP tersebut menjadi sebuah inisiasi yang baik untuk mendukung upaya pengembangan energi bersih di indonesia.
Dukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia
dalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
plts 6 bulan yang lalu
Dalam perjalanannya, subholding generation company terbesar se-Asia Tenggara ini, terus mengakselerasi pemenuhan energi hijau menuju net zero emission.
Dirut PLN Sabet Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi
Penghargaan ini diraih berkat kepemimpinan Darmawan membawa PLN bertransformasi menjadi perusahaan hijau dan adaptif dalam menghadapi perubahan iklim.
PLN 2 bulan yang lalu
Kejar Target Net Zero Emission, PLN Kebut Pembangunan Pembangkit Tenaga Panas Bumi
Dalam mengoptimalkan panas bumi, PLN Indonesia Power pun berkolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya adalah Pertamina Geothermal Energy.
Energi Surya Bisa Jadi Tulang Punggung Transisi Energi di Indonesia
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) mematok target besar dalam memanfaatkan energi surya, 4,680 MW pada tahun 2030.
PLN Siap Jadi Raksasa di Bursa Karbon Indonesia
Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) yang diluncurkan Presiden Joko Widodo di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (26/9) akan semakin menarik.
PT AHP Resmikan PLTS Terbesar di Indonesia, Kapasitasnya hingga 100 MWp
PLTS 100 MWp kini telah beroperasi secara komersial, memberikan kontribusi signifikan terhadap sistem kelistrikan kawasan industri.
plts 1 bulan yang lalu
Pertama di Indonesia, Ini Penampakan Canggihnya SPBU Hidrogen Hijau di Senayan
Perdana, Indonesia punya SBPU Hidrogen Hijau pertama untuk pengisian energi bagi kendaraan listrik.
PLN Gandeng Arab Saudi Bangun PLTS Terapung Saguling, Siap Beroperasi 2026
Proses pembangunan proyek akan didahului dengan proses pendanaan dan dilanjutkan dengan proses konstruksi.
plts 2 bulan yang lalu
Kembangkan Panel Surya, SIG Kolaborasi dengan PLN Kebut Transisi Energi Menuju Industri Hijau
Inisiatif tersebut diharapkan dapat mengurangi risiko lingkungan dari model industri yang ekstraktif atau bergantung pada sumber daya alam.