Kisah Hidup Penyadap Getah Pinus, Tinggal di Pelosok Desa dengan Penghasilan Minim

1 month ago 12
  1. TRENDING

Pria paruh baya hidup dengan keterbatasan di kampung, kadang pinjam uang ke saudara jika sakit.

Senin, 18 Nov 2024 11:48:32

Kisah Hidup Penyadap Getah Pinus, Tinggal di Pelosok Desa dengan Penghasilan Minim kisah haru pria paruh baya (©Petualangan Alam Desaku)

Seorang pria paruh baya yang tinggal di Kampung Pawati, Desa Mekarjaya, Kecamatan Mande, kabupaten Cianjur, harus merasakan hidup pahit karena dihadapkan pada masalah ekonomi yang sulit.

Pria tersebut sehari-hari bekerja sebagai penyadap getah pinus yang hanya mendapatkan uang ratusan ribu dalam satu bulan. Meski begitu, dia mengaku bahwa penghasilan tersebut tidak selalu ada.

Lantas, bagaimana kisah pria paruh baya penyadap getah pinus yang tinggal di pelosok desa? Simak ulasannya sebagai berikut.

Penyadap Getah Pinus Berpenghasilan Minim

Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Petualangan Alam Desaku memperlihatkan pria paruh baya tinggal sendiri di sebuah rumah sederhana di tengah kampung.

Pria tersebut setiap hari bekerja sebagai penyadap getah pinus. Dalam dua minggu, dia mendapatkan uang Rp375 ribu. Pria tersebut bekerja setiap dua minggu sekali dan itu pun belum tentu ada.

“Jadi bapak dapat penghasilan 2 minggu sekali dapat Rp375 ribu,” kata Jeru, pria yang merekam video.

“Iya, tapi itu juga kadang-kadang itu aja tidak ada usaha lain,” jawab bapak tersebut.

Meski demikian, bapak penyadap getah pinus itu mengaku tidak memiliki tanggungan anak karena mereka sudah hidup mandiri dan mencari penghasilan sendiri untuk hidup.

Jika Sakit Pinjam Uang ke Keluarga

Kisah Hidup Penyadap Getah Pinus, Tinggal di Pelosok Desa dengan Penghasilan Minim kisah haru pria paruh baya Petualangan Alam Desaku

Penghasilan yang sangat minim membuat pria paruh baya tersebut mengalami masalah yang rumit. Uang tersebut hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Menurutnya, penghasilannya tidak cukup jika harus digunakan untuk berobat ke rumah sakit.

Maka dari itu, diat mengaku sering meminjam uang kepada keluarganya jika sedang mengalami masalah kesehatan. Hal itu dilakukan karena hasil kerja selama satu bulan sangat kurang untuk membeli obat yang cenderung mahal.

“Aduh agar repot juga ya pak,itu uang untuk kebutuhan sehari-hari aja tidak cukup,” ucap Jery.

“Enggak ada, kalau sakit udah risiko, kadang-kadang suka minjem sama saudara,” kata bapak tersebut.

Artikel ini ditulis oleh

Desi Aditia Ningrum

Editor Desi Aditia Ningrum

M

Reporter

  • Muhammad Farih Fanani
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Tinggal di Gubuk Reyot Beratap Daun Selama 10 Tahun, Kakek Samudi di Lebak Hidup Sebatang Kara Setelah Istri Meninggal
Kisah Kakek Berusia 110 Tahun Ini Viral, Penghasilan Rp16 Ribu per Hari Hidup Tanpa Listrik selama 20 Tahun

Kisah Kakek Berusia 110 Tahun Ini Viral, Penghasilan Rp16 Ribu per Hari Hidup Tanpa Listrik selama 20 Tahun

Warga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.

VIRAL 10 bulan yang lalu

Pria Purbalingga Ini Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot Tengah Hutan, Kondisinya Memprihatinkan

Pria Purbalingga Ini Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot Tengah Hutan, Kondisinya Memprihatinkan

Pada tahun 2021, rumahnya terbakar. Sehingga dibangunlah gubuk reyot yang kundisinya sangat tidak layak itu.

Kisah Pilu Kakek Sanusi di Lebak yang Butuh Bantuan, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak dan Alami Kelumpuhan
Kisah Mbah Marsiah, Nenek Berusia 75 Tahun Hidup Sebatang Kara di Kampung Terpencil Tanpa Listrik
Ini di Indonesia, Demi Rp1.000 Pria Lumpuh ini Rela Merangkak di Panasnya Bebatuan Mencari Daun Kelapa buat Dijadikan Sapu Lidi
Kisah Kakek 10 Tahun Tinggal Sebatang Kara di Pos Kamling,  Tidur Beralas Bantal Kayu Tiba-Tiba Orang Baik Hati Bertamu
Jauh dari Keramaian, Ini Kisah Satu Keluarga Tinggal di Tengah Hutan Kebumen Selama 30 Tahun

Jauh dari Keramaian, Ini Kisah Satu Keluarga Tinggal di Tengah Hutan Kebumen Selama 30 Tahun

Tak ada pilihan lain bagi Pak Kasimin selain tinggal di tengah hutan. Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya.

Hidup Bersama Anak, Pria Ini Tinggal di Gubuk Tengah Hutan Tanpa Menggunakan Listrik
Kisah Pilu Kakek 90 Tahun Makan Cuma Nasi Dicampur Air, Tinggal Sendiri Penghasilan Jualan Kerupuk Miris
Read Entire Article
International | Politik|