Kisah "Pohon Berjalan" di di Hutan Tropis Amerika Tengah, Ada Banyak Misteri Menarik untuk Diungkap

1 month ago 4
  1. TEK
  2. SAINS

Pohon palem ini tampak mengikuti arah sinar matahari di dalam hutan, dengan sekitar dua belas akar yang tumbuh dari batangnya yang menjulang tinggi.

Selasa, 19 Nov 2024 07:37:00

Kisah Kisah (©Ilustrasi dibuat dengan ChatGPT)

Pohon berjalan atau walking tree adalah fenomena unik yang telah menjadi objek penelitian sejak tahun 1980-an. Fenomena ini dapat ditemukan di hutan hujan tropis yang terletak di Amerika Tengah dan Selatan.

Dikenal luas, pohon ini memiliki kemampuan untuk "berjalan" dengan cara menumbuhkan akar ke arah yang diinginkan, berpindah dari tempat teduh ke area yang lebih terkena sinar matahari, sementara akar lama akan terangkat dan mati.

Orang lain juga bertanya?

Penemuan ini pertama kali dicatat oleh antropolog John H. Bodley dan Foley C. Benson, yang mendalami perilaku luar biasa dari tanaman ini melalui sebuah makalah ilmiah.

Seperti yang dilaporkan oleh laman Science Alert pada Selasa (19/11), pohon berjalan yang dimaksud adalah spesies palem bernama Socratea exorrhiza.

Berdasarkan penelitian Bodley dan Benson, pohon palem yang tumbuh di wilayah timur Peru ini memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri ketika tertimpa pohon atau ranting yang jatuh. Mereka dapat "berjalan" menjauh dari rintangan untuk menghindari titik perkecambahan mereka.

Pohon-pohon ini menggunakan sekitar selusin akar yang tumbuh dari batangnya yang tinggi untuk mengikuti arah sinar matahari di dalam hutan. Akar-akar tersebut terkadang dapat menjulang beberapa meter di atas permukaan tanah. Saat akar-akar lama terlepas atau membusuk, akar baru yang lebih muda akan tumbuh di tanah yang sedikit lebih jauh.

Pemandu wisata di hutan hujan Amerika Latin sering menjelaskan kepada pengunjung bahwa pohon palem ini dapat bergerak hingga 20 meter dalam satu tahun. Namun, klaim ini diperdebatkan oleh ahli ekologi tropis dan pakar kelapa sawit, Gerardo Avalos, yang pada tahun 2005 menerbitkan penelitian yang menunjukkan bahwa S. exorrhiza sebenarnya tidak berpindah dari lokasi asalnya.

Muncul Akar Baru

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Avalos dan timnya, mereka sepakat bahwa ketika palem berjalan terjatuh, pohon ini dapat dengan cepat mengembangkan akar baru untuk mengatasi kehilangan stabilitas.

Namun, sebenarnya, palem ini tidak banyak bergerak atau berjalan. Avalos menjelaskan bahwa palem berjalan tetap berada di lokasi perkecambahannya.

Meskipun demikian, seperti tanaman hutan hujan lainnya, palem berjalan masih dapat meregangkan diri untuk mencari cahaya. Ilmuwan ini menyatakan bahwa pohon palem ini tidak benar-benar memiliki kemampuan untuk berjalan.

Sebuah studi lain yang meneliti spesies unik ini mencapai kesimpulan yang serupa dengan Avalos dan rekannya pada tahun 2007. Namun, pertanyaan yang muncul adalah mengapa pohon palem berjalan memiliki kaki yang begitu panjang jika bukan untuk berjalan?

Para ilmuwan berspekulasi bahwa akar yang ekstrem ini berevolusi untuk menghadapi peristiwa banjir, meskipun bukti yang mendukung teori tersebut masih terbatas.

Dalam beberapa tahun terakhir, peneliti berpendapat bahwa di dalam hutan hujan yang lebat, akar palem berjalan memberikan keuntungan bagi spesies ini dalam meningkatkan tinggi dan stabilitas. Spesies ini dapat memanfaatkan celah cahaya di kanopi di atas tanpa harus mengeluarkan energi pada batang yang lebih tebal.

Socratea exorrhiza, yang juga dikenal dengan sebutan palm walk atau cashapona, merupakan jenis pohon yang banyak dijumpai di hutan hujan tropis yang terdapat di Amerika Tengah dan Selatan. Pohon ini tumbuh subur di kawasan dengan tanah yang lembap dan kaya akan nutrisi. Tinggi pohon ini dapat mencapai 15 hingga 20 meter dengan diameter sekitar 12 sentimeter.

Namun, di dalam hutan hujan, para peneliti mencatat adanya individu pohon yang dapat tumbuh hingga 25 meter dengan diameter mencapai 17 sentimeter. Salah satu ciri khas yang paling mencolok dari pohon palem berjalan adalah akar udaranya yang tumbuh secara horizontal dan menjulur jauh dari batang. Akar-akar ini menyerupai kaki, sehingga memberikan kesan seolah-olah pohon tersebut sedang bergerak atau berjalan.

Artikel ini ditulis oleh

Fauzan Jamaludin

Editor Fauzan Jamaludin

H

Reporter

  • Harun Mahbub
  • Switzy Sabandar
Mengapa Pisang Bentuknya Melengkung? Ini Jawaban Sains

Mengapa Pisang Bentuknya Melengkung? Ini Jawaban Sains

Pisang tergolong buah yang paling mudah dikenali dari semua buah, khususnya karena warnanya yang cerah dan bentuknya.

Ternyata di Dunia Ini Ada 'Pohon Zombie', Kok Bisa?

Ternyata di Dunia Ini Ada 'Pohon Zombie', Kok Bisa?

Dilansir dari newsweek, pohon tersebut adalah pakis pohon Cyathea rojasiana yang berasal dari Panama di Amerika Tengah. Simak selengkapnya disini!

Pohon Ini Bisa Berjalan dan Hidup Selama Ratusan Tahun, Begini Penjelasan Ilmuwan
Pohon 'Berjalan' Setinggi Gedung 7 Lantai Raih Penghargaan Bergengsi di Selandia Baru, Mirip Karakter Fiksi dalam Film Lord of The Rings
Unik, di Kota Ini Ada Pohon Ara yang Tumbuh Terbalik dari Atas ke Bawah

Unik, di Kota Ini Ada Pohon Ara yang Tumbuh Terbalik dari Atas ke Bawah

Pohon Ara yang tumbuh terbalik dari atas ke bawah ada di reruntuhan kuno Baiae, Italia. Yuk, simak fakta-fakta menarik dari Pohon Ara terbalik ini!

Penampakan Fosil Pohon Tertua di Bumi, Ditemukan di Balik Tebing Laut Berusia 390 Juta Tahun
Mengapa Pohon Bisa Berusia Ribuan Tahun? Ternyata Ini Jawabannya

Mengapa Pohon Bisa Berusia Ribuan Tahun? Ternyata Ini Jawabannya

Pernahkan anda terpikir mengapa ada banyak pohon raksasa di bumi ini hingga berusia ribuan tahun? Ternyata ada alasan unik di baliknya.

Momen Langka Pohon Tabebuya di Malang Keluarkan Air Bak Hujan, Bikin Warga Melongo

Momen Langka Pohon Tabebuya di Malang Keluarkan Air Bak Hujan, Bikin Warga Melongo

Sebuah pohon tabebuya di Malang, Jawa Timur mengeluarkan air bak hujan gerimis selama dua malam berturut-turut. Fenomena langka ini bikin warga penasaran.

Mengenal Sialang, Pohon Adat Suku Petalangan yang Jadi Rumah Lebah Hutan

Mengenal Sialang, Pohon Adat Suku Petalangan yang Jadi Rumah Lebah Hutan

Jenis flora yang satu ini sudah dilindungi oleh KLHK maupun Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau karena menjadi rumah permanen bagi lebah untuk produksi madu.

pohon 3 bulan yang lalu

6 Fakta Bunga Matahari yang Jarang Diketahui, Tidak Semua Berwarna Kuning

6 Fakta Bunga Matahari yang Jarang Diketahui, Tidak Semua Berwarna Kuning

Terdapat berbagai fakta bunga matahari yang jarang diketahui, termasuk warna dan kemampuan menyerbukkan diri sendiri.

Read Entire Article
International | Politik|