Manuskrip ini memiliki sejarah panjang dan kini disimpan di museum.
Rabu, 20 Nov 2024 16:10:41
Sebuah manuskrip terkenal dari naskah Kitab Kells berusia 1.200 tahun yang memiliki iluminasi luar biasa dari koleksi museum Trinity College Dublin ternyata memiliki sejarah yang panjang sebelum berada di museum tersebut.
Naskah ini terkenal karena ilustrasinya yang kaya dan kaligrafinya yang luar biasa yang dibuat dengan tangan sebelum ditemukannya mesin cetak oleh Johannes Gutenberg.
Dilansir laman Live Science, naskah Kitab Kells ditulis di atas vellum biasanya disiapkan dengan cara mengikis kulit anak sapi dan terdiri dari 680 halaman, memiliki iluminasi besar dan bergambar tebal serta dihiasi dengan cat yang terbuat dari emas dan perak.
Menurut para ahli kitab ini ditulis oleh setidaknya tiga biarawan berbeda. Namun, beberapa halamannya hilang mungkin karena pencurian pada abad ke-11, tetapi isinya sangat lengkap untuk teks yang sudah sangat tua.
Kitab Kells ini dianggap sebagai contoh terbaik gaya manuskrip beriluminasi "Insular”. Naskah Insular dicirikan oleh huruf-huruf awalnya yang rumit, dan sering kali dihiasi dengan desain-desain fantastis berupa binatang legendaris dan motif-motif Celtic.
Disumbangkan ke museum
Naskah ini dibuat oleh para pendeta Kristen Celtic yang tinggal di Pulau Iona di Inner Hebrides, Skotlandia. Naskah tersebut terdiri dari empat Injil Kristen yang ditulis dalam Bahasa Latin.
Pada masa itu, buku-buku harus disalin dengan tangan dan biasanya dilakukan oleh tim biarawan. Para ahli berpendapat Kitab Kells dibuat di Iona sekitar tahun 800-an M oleh para biarawan yang mengabdikan diri kepada misionaris Irlandia abad ke-6 di mana St. Columba diyakini menyebarkan agama Kristen ke seluruh Skotlandia.
Sayangnya, garis pantai Inggris menjadi mangsa serangan Viking pada saat itu, dan menyebabkan puluhan pendeta tewas terbunuh dalam serangan ke pulau-pulau terpencil seperti Iona dan Lindisfarne.
Oleh karenanya, pada awal tahun 800-an, para biarawan di Iona pindah ke Irlandia untuk menyelamatkan diri dan menghindari serangan Viking.
Saat pindah mereka membawa serta manuskrip tersebut. Kemudian, manuskrip itu disimpan di sebuah biara di kota Kells, Irlandia selama berabad-abad.
Manuskrip tersebut kemudian diamankan di Dublin selama penaklukan Irlandia oleh Oliver Cromwell dari tahun 1649 hingga 1653. Kitab Kells tersebut kemudian disumbangkan ke perpustakaan Trinity College Dublin pada tahun 1661 dan dipajang di sana serta sudah dibuat versi digitalnya.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti
Artikel ini ditulis oleh
Editor Pandasurya Wijaya
P
Reporter
- Pandasurya Wijaya
Sedang Istirahat Saat Naik Gunung, Pendaki Temukan Pedang Viking Berusia 1.250 Tahun
Seorang pendaki bernama Goran Olsen tidak sengaja menemukan pedang Viking di Norwegia.
Sains 1 tahun yang lalu
Arkeolog Temukan Anak Panah Berusia 1.300 Tahun Saat Salju Mencair
Senjata kuno ini terkubur es selama ribuan tahun, ditemukan saat bongkahan es mencair.
Temuan Unik Makam Perempuan Viking Ungkap Rahasia Mengejutkan
Seorang pendaki gunung menemuan sebuah bros unik berusia 1.200 tahun di pegunungan Swedia.
Arkeolog Ungkap Peradaban yang Hilang 2.600 Tahun Lalu, Dapat Petunjuk dari Prasasti Bertuliskan 21 Alfabet
Dari Pahatan Tulisan di Batu Ilmuwan Berhasil Pecahkan Isi Naskah Bahasa Kuno Berusia 2000 Tahun
Ilmuwan berhasil memecahkan isi 'Naskah Kushan' yang selama ini membuat penasaran ahli bahasa sejak ditemukan pada 1950-an.
Iran 1 tahun yang lalu