- PERISTIWA
- REGIONAL
Apabila benar korban ditembak ketika sedang menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, kasus ini juga bisa dilihat sebagai obstruction of justice.
Jumat, 22 Nov 2024 15:47:26
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendesak Polda Sumatera Barat mengungkap latar belakang Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, menembak Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
"Kompolnas memberikan atensi mendalam terkait dengan kasus ini. Oleh karena itu, rekan-rekan polda harus bekerja serius untuk mengungkap kenapa peristiwa ini bisa terjadi? Apa latar belakangnya? Bagaimana peristiwa ini sampai berlangsung?" kata anggota Kompolnas Muhammad Choirul Anam ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (22/11). Dikutip dari Antara.
Choirul Anam mengatakan bahwa Polda Sumbar harus menelusuri latar belakang kasus tersebut secara komprehensif lantaran berdasarkan informasi awal yang dihimpun oleh Kompolnas, korban Ryanto Ulil Anshar, diduga sedang menjalani tugas dan fungsinya sebagai reserse untuk masalah tertentu.
"Kalau sangat terkait dengan hal itu, masalahnya menjadi serius dan harus ditindaklanjuti juga dengan serius," ujarnya.
Menurut dia, apabila memang benar korban ditembak ketika sedang menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, kasus ini juga bisa dilihat sebagai obstruction of justice atau menghalang-halangi proses hukum oleh pelaku.
Maka dari itu, dia berharap agar kasus penembakan tersebut diusut tuntas oleh Polda Sumbar.
"Tidak hanya terkait dengan pelaku yang menembak, tetapi apakah ada latar belakang yang lebih jauh, ada aktor juga yang lebih jauh. Kami mendukung rekan-rekan di Polda Sumbar untuk melakukan tugasnya dengan maksimal, profesional dan transparan," ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Yacob Billiocta
Tembak Mati Kasat Reskrim, Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar Bakal Dipecat
Sanksi tegas itu diberikan menyusul aksi AKP Dadang menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto Anshari hingga meninggal dunia.
Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menembak Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshar hingga kini masih diselidiki Polda Sumbar.
Detik-Detik Polisi Tembak Polisi, Tembakan Jarak Dekat Membuat Korban Meninggal
Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan terhadap Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari dari jarak dekat.
VIDEO: Fakta Terbaru Kasat Reskrim Solok Selatan Ditembak Kabag Ops Lagi Usut Proyek Tambang Ilegal
Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono menjelaskan Polres Solok Selatan sedang menyelidiki pengerjaan tambang diduga ilegal jenis galian C
Begini Tampang AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Rekan Sendiri, Kepala Menunduk dan Tangan Diborgol
Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, menyerahkan diri usai menembak rekannya sendiri, Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari.
VIDEO: Keras DPR Kasus Polisi Tembak Polisi, Sebut Beking Tambang & Pembunuhan Berencana
Kader Partai Gerindra itu menduga kuat pelaku merupakan beking tambang ilegal atas kasus ini.
VIDEO: Murka Kapolda Lapor Kapolri Kabag Ops Dua Kali Tembak Kasat Reskrim "Sangat Tercela!"
Aksi penembakan terjadi di Kantor Polres Solok Selatan, Sumatera Barat pada Jumat (22/11) dini hari.
Polisi Tembak Polisi, DPR: Pelaku Harus Dihukum Berat, Bongkar Latar Belakang Motif!
"Kasus ini sangat memprihatinkan, korban tewas sia-sia karena perilaku oknum yang brutal," kata Habiburokhman.
Kompolnas Minta Anggota yang Tembak Bripda IDF Dijerat Pidana
" Diproses pidana sekaligus etik," kata Komisioner Kompolnas (Kompolnas) Poengky Indarti.