Kondisi Perdagangan Global Lebih Tegang Akibat Terpilihnya Donald Trump Jadi Presiden AS, Indonesia Mulai Waspada

1 month ago 6
  1. UANG
  2. EKONOMI

Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS diprediksi akan membawa perubahan signifikan dalam kebijakan perdagangan global, termasuk dengan Indonesia.

Selasa, 19 Nov 2024 10:49:34

Kondisi Perdagangan Global Lebih Tegang Akibat Terpilihnya Donald Trump Jadi Presiden AS, Indonesia Mulai Waspada Donald Trump is set to become the first person convicted of a felony to be inaugurated as US president. As he continues to face legal action, what will happen to his state and federal cases now that he's been reelected? (©© 2024 merdeka.com)

Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan, Fajarini Puntodewi menyebut bahwa Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan yang berasal dari perubahan kebijakan di negara-negara besar. Salah satu tantangan besar yang dihadapi adalah terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS diprediksi akan membawa perubahan signifikan dalam kebijakan perdagangan global, termasuk dengan Indonesia.

"Yang jelas sekarang geopolitik dengan kemenangan Presiden Trump ya, tentu akan terjadi Trump jilid dua," kata Fajarini dalam Gambir Trade Talk, di Jakarta, Selasa (19/11).

Fajarini menekankan bahwa kebijakan proteksionisme yang diterapkan oleh Presiden Trump pada periode pertama akan terus berlanjut dalam periode kedua, yang dikenal sebagai 'Trump Jilid Dua'.

Salah satu kebijakan utama yang akan diterapkan adalah penambahan tarif terhadap barang-barang yang masuk ke Amerika Serikat, dengan kenaikan tarif mencapai 10-20 persen. Bahkan, hubungan perdagangan dengan China diprediksi akan lebih tegang, dengan kemungkinan kenaikan tarif hingga 60-100 persen.

"Nah, tentu dengan adanya kebijakan ini akan ada dampak, baik itu dengan perdagangan dengan Amerika maupun dengan China tentunya. Dimana kedua negara ini merupakan mitra utama perdagangan Indonesia," ujarnya.

Menurutnya, Indonesia sebagai salah satu mitra dagang utama Amerika Serikat dan China harus siap menghadapi dampak dari kebijakan tersebut.

Indonesia Bisa Kelola Dampak Perubahan Kebijakan

Kendati demikian, Fajarini tetap optimis dan berharap bahwa Indonesia bisa mengelola dampak dari perubahan kebijakan ini, seperti yang sudah terjadi pada masa pemerintahan Trump pertama. Pada masa tersebut, meski ada ketegangan perdagangan, Indonesia masih mencatatkan surplus perdagangan dan lonjakan ekspor.

"Tetapi kalau kita melihat dari pengalaman Trump pertama, periode 1, memang saat itu perdagangan kita masih surplus dan tren ekspornya masih naik. Meskipun setelah itu di periode Biden itu kenaikan ekspornya terjadi lonjakan ya, terjadi lonjakan. Jadi tentu kita berharap di Trump kedua ini tidak terlalu banyak terjadi perubahan terhadap kinerja ekspor kita," jelasnya.

Selain tantangan akibat kebijakan proteksionisme, Fajarini juga menggarisbawahi beberapa isu global lainnya yang perlu diperhatikan oleh Indonesia, seperti "greening trade" dan "sustainable trade".

Kedua konsep ini terkait erat dengan perdagangan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, yang kini semakin menjadi perhatian di pasar internasional.

"Tadi saya cuma kasih contoh tantangan satu ya, Trump. Sementara masih banyak tuh yang lain lagi, masalah greening trade, sustainable trade, masalah iklim dan sebagainya. Itu adalah sebenarnya sesuatu yang bisa kita kerjakan secara bersama sebenarnya," katanya.

Pasalnya, masalah perubahan iklim dan keberlanjutan menjadi topik utama dalam forum perdagangan dunia. Meskipun ini merupakan tantangan, Fajarini menilai bahwa hal tersebut juga membawa peluang bagi Indonesia untuk beradaptasi dan memperkuat posisi di pasar global dengan mengembangkan produk-produk yang memenuhi standar keberlanjutan.

"Tidak perlu dikhawatirkan, kuncinya kembali lagi kita harus bisa kolaborasi. Tidak ada yang tidak mungkin tidak dilakukan ya, karena semuanya itu bisa dihadapi. Saya berharap tentu di forum Gambir Trade Talk ini dapat dilakukan pemetaan peluang dan tantangan perdagangan luar negeri di tahun 2025," pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh

Idris Rusadi Putra

Editor Idris Rusadi Putra

Sri Mulyani Sebut Negara Tetangga Indonesia akan Terkena Dampak Buruk Kebijakan Donald Trump

Sri Mulyani Sebut Negara Tetangga Indonesia akan Terkena Dampak Buruk Kebijakan Donald Trump

Sri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.

Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah Antisipasi Kemenangan Donald Trump

Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah Antisipasi Kemenangan Donald Trump

Dia menyinggung dinamika perekonomian saat masa kepemimpinan periode pertama Trump sepanjang 2017-2021.

Said Abdullah Sebut Tantangan Ekonomi Global Berat Setelah Trump Jadi Presiden AS Lagi

Said Abdullah Sebut Tantangan Ekonomi Global Berat Setelah Trump Jadi Presiden AS Lagi

Said menyebut Trump akan menaikan bea masuk ke AS, di mana kebijakan tersebut akan berdampak ke negara-negara yang selama ini menjadi mitra.

Donald Trump Terpilih Kembali Menjadi Presiden Amerika, Ekonomi Indonesia Terancam

Donald Trump Terpilih Kembali Menjadi Presiden Amerika, Ekonomi Indonesia Terancam

Kekhawatiran bagi Indonesia karena sikap proteksi Donald Trump terhadap perdagangan internasional.

Dampak Potensial Kebijakan Trump terhadap Ekonomi Indonesia jika Terpilih Kembali sebagai Presiden AS

Dampak Potensial Kebijakan Trump terhadap Ekonomi Indonesia jika Terpilih Kembali sebagai Presiden AS

Jika Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS, kebijakan proteksionisme dan perubahan pajak yang mungkin diterapkan berpotensi memengaruhi ekonomi Indonesia.

Kemenangan Trump Picu Perang Dagang Hebat, Ekonomi Dunia di Ujung Tanduk

Kemenangan Trump Picu Perang Dagang Hebat, Ekonomi Dunia di Ujung Tanduk

Trump menegaskan rencananya untuk memberlakukan tarif atau pajak pada semua barang yang diimpor ke Amerika Serikat.

Sri Mulyani Mulai Soroti Dampak Kemenangan Donald Trump, Begini Analisanya

Sri Mulyani Mulai Soroti Dampak Kemenangan Donald Trump, Begini Analisanya

Perbedaan tersebut tidak terlepas dari latar belakang Trump yang berasal dari Partai Republik, yang memiliki pendekatan berbeda dengan Presiden Joe Biden.

Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS Bikin Masa Depan Ekonomi Indonesia Terancam Suram
Kemenko Perekonomian Titip Pesan Ini ke Prabowo Saat Berkunjung ke Amerika

Kemenko Perekonomian Titip Pesan Ini ke Prabowo Saat Berkunjung ke Amerika

Kebijakan presiden terpilih Donald Trump bakal berdampak bagi konstelasi perdagangan intenasional, termasuk Indonesia.

Donald Trump Menang Pilpres AS, Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Level Rp15.832 per USD

Donald Trump Menang Pilpres AS, Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Level Rp15.832 per USD

Pontesi menangnya Donald Trump ini berdampak langsung pada nilai tukar atau kurs Rupiah.

Ketua OJK Buka-bukaan soal Masa Depan Industri Kripto Usai Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS

Ketua OJK Buka-bukaan soal Masa Depan Industri Kripto Usai Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS

Mahendra menyebut, terpilihnya Trump sebagai Presiden AS mau tidak mau akan mengubah bisnis industri kripto.

OJK 1 minggu yang lalu

Bank Indonesia Waspada Jika Donald Trump Menang Pilpres

Bank Indonesia Waspada Jika Donald Trump Menang Pilpres

Diprediksi dollar akan menguat, suku bunga Amerika Serikat akan tinggi, bahkan perang dagang juga diprediksi akan terus berlanjut.

Read Entire Article
International | Politik|