- UANG
- EKONOMI
Meski begitu, Faisol menilai hal ini justru menjadi peluang bagi industri dalam negeri seperti pabrik smelter nikel.
Rabu, 06 Nov 2024 13:43:43
Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza mengungkapkan alasan penurunan kontribusi industri pengolahan terhadap perekonomian Indonesia pada kuartal III tahun 2024. Menurutnya hal itu disebabkan karena ada masalah di sistem permintaan dan pasokan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
"Ya memang kan ada masalah suplai dan demand, jadi saya kira memang ekonomi global lagi tidak menentu tetapi kalau dari hitungan kami di Kemenperin secara umum manufaktur tumbuh itu cukup baik tapi mungkin di sektor-sektir tertentu aja yang agak tertekan," kata Faisol kepada media, Jakarta, Rabu (6/11).
Meski begitu, Faisol menilai hal ini justru menjadi peluang bagi industri dalam negeri seperti pabrik smelter nikel. mengingat presiden menginginkan industri dalam negeri tumbuh. Jika memang terjadi perlambatan di sektor ekspor, nantinya bisa mengalokasikannya untuk kebutuhan dalam negeri.
Saat ini, pihaknya juga telah perlahan-lahan mempersiapkan infrastruktur untuk menggunakan nikel sebagai bahan baku, baik untuk kendaraan listrik (EV) maupun keperluan lainnya.
"Ya ini sebenarnya perluang buat kita karena keinginan presiden kan industri dalam negeri tumbuh kalau memang perlambatan ini di sektor ekspor maka kita bisa menggunakan untuk kebutuhan dalam negeri dan skrg kan pelan-pelan kita sudah siapkan infrastrukturnuntuk menggunakan nikel sebagai bahan baku baik untuk EV maupun yang lain-lain," papar Faisol.
Data Pertumbuhan BPS
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis data terbaru mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III tahun 2024. Menurut BPS, ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 4,95 persen secara tahunan (year on year/yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan III 2024, bila dibandingkan Triwulan III 2023 atau secara year-on-year tumbuh sebesar 4,95 persen," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (5/11).
Meskipun masih mencatat pertumbuhan positif, capaian ini mengalami sedikit pelambatan dibandingkan dengan dua kuartal sebelumnya.
Pada kuartal I 2024, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,11 persen yoy, sementara pada kuartal II pertumbuhannya mencapai 5,05 persen yoy.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Idris Rusadi Putra
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Turun Tipis di Kuartal III-2023, Ternyata Ini Biang Keroknya
Pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal III-2023 sebesar 4,94 persen (yoy), lebih rendah dari periode yang sama di tahun 2022 sebesar 5,17 persen.
BPS Sebut Kinerja Ekspor April 2024 Turun 12,97 Persen
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyampaikan nilai ekspor Indonesia pada April 2024 mencapai USD 19,62 miliar.
BPS 6 bulan yang lalu
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen
Tren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Ternyata Ini Penyebab Anjloknya Ekspor Nikel Indonesia
Volume ekpor nikel tahun 2023 sebanyak 126,0 juta ton dan juga mengalami penurunan 14,06 persen secara bulanan.
Nikel 10 bulan yang lalu
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
IKN 8 bulan yang lalu
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding Malaysia, tapi Kalah Dibanding Vietnam
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan turunnya kinerja ekonomi tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.
Industri Pengolahan Tetap Cuan di Tengah Lesunya Kinerja Manufaktur
Kontraksi PMI manufaktur Indonesia pada Juli 2024 dipengaruhi oleh penurunan bersamaan pada output dan pesanan baru.
Airlangga Ungkap Kunci Keberhasilan Visi Indonesia Emas 2045
Transformasi ekonomi menjadi hal penting dalam mengejar ambisi tersebut.
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar
Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.
ekspor 10 bulan yang lalu
Rosan Roeslani: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi
Sejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
BKPM 1 bulan yang lalu
Ekspor Indonesia di Bulan Maret Naik 16,40 Persen
Ekspor besi dan baja berkontribusi tingkatkan ekspor Indonesia.
BPS 7 bulan yang lalu
Ekonomi Indonesia Diklaim Kuat tapi Ternyata Rapuh, Ini Buktinya
Kinerja sektor manufaktur Indonesia justru mengalami penurunan di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim tetap kuat.