- PERISTIWA
- REGIONAL
Kematian pendukung calon bupati di Sampang jadi kasus kekerasan pertama di Pilkada 2024.
Selasa, 19 Nov 2024 10:45:00
Insiden Kematian Pendukung Calon Bupati
Kematian Jimmy Sugito Putra, seorang pendukung pasangan calon bupati Sampang, Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz, menjadi sorotan utama di tengah pelaksanaan Pilkada 2024. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 17 November 2024, dan disebut sebagai kasus kekerasan pertama dalam rangkaian pemilihan ini. Insiden ini menunjukkan bahwa situasi politik di Sampang, Madura, sudah mencapai titik rawan dan berpotensi memicu konflik lebih lanjut.
Menurut Surya Nofiantoro, Ketua Tim Pemenangan pasangan calon bupati nomor urut 2, insiden ini diduga kuat bermuatan politik. Kejadian bermula saat Slamet Junaidi melakukan silaturahmi dengan tokoh agama di Desa Ketapang Laok. Pertemuan tersebut berlangsung lancar, namun saat rombongan pulang, mereka diadang oleh sekelompok orang yang diduga warga setempat, yang menyebabkan terjadinya pertengkaran.
Kronologi Kejadian dan Tindakan Kepolisian
Setelah rombongan diperbolehkan keluar dari desa, terjadi keributan di rumah Jimmy Sugito Putra. Sekelompok pria bersenjata celurit mengejar dan menyerang Jimmy, meskipun ia sudah jatuh. Dalam video berdurasi satu menit yang beredar di media sosial, terlihat bagaimana korban diserang meskipun dalam keadaan tidak berdaya. Surya menegaskan bahwa almarhum tidak memiliki senjata dan hanya mendampingi pasangan calon.
Korban sempat dirujuk ke RSUD Ketapang dengan kondisi pendarahan aktif akibat luka sabetan senjata tajam. Namun, sayangnya, pada pukul 17.15 WIB, Jimmy dinyatakan meninggal dunia. Surya Nofiantoro meminta kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini, mengingat video yang beredar jelas menunjukkan siapa pelakunya.
Penetapan Tersangka dan Motif Penyerangan
Kapolda Jawa Timur, Imam Sugianto, mengonfirmasi bahwa satu tersangka berinisial FS telah ditangkap. FS merupakan warga Desa Ketapang Laok, dan kepolisian masih mendalami peran pelaku serta kemungkinan adanya tersangka lain. Imam berharap motif penyerangan ini tidak terkait dengan pemilihan kepala daerah, meskipun saat ini masih dalam penyelidikan.
Sementara itu, tim pemenangan calon bupati nomor urut 1, Muhammad Bin Mu'afi, mengaku sudah mengetahui insiden tersebut, namun tidak bisa memastikan keterlibatan pendukung mereka. Wafie Anas, Koordinator Saksi Tim Pemenangan, menyatakan bahwa Desa Ketapang Laok adalah basis pendukung calon nomor urut 1, tetapi insiden ini mungkin berkaitan dengan masalah yang lebih besar.
Tanggapan Bawaslu dan Peneliti LSM Perludem
Bawaslu Kabupaten Sampang belum bisa menindaklanjuti insiden ini karena masih menunggu laporan dari Panwascam Ketapang. Anggota Bawaslu, Moh Romli, menjelaskan bahwa kunjungan calon bupati nomor urut 2 ke desa tersebut bukan untuk kepentingan kampanye, sehingga tidak ada pengawasan dari petugas. Namun, Bawaslu tetap akan menyelidiki apakah ada dugaan pelanggaran pemilihan.
Menurut Iqbal Kholidin, peneliti dari LSM Perludem, insiden ini mencerminkan kekerasan politik yang telah menjadi masalah di Sampang. Ia menilai konflik di daerah tersebut sudah berada di titik runcing dan memerlukan perhatian lebih dari aparat serta pengawas pemilu. Iqbal menekankan pentingnya pengetatan pengawasan untuk mencegah terjadinya kekerasan lebih lanjut.
Potensi Kerawanan dan Tindakan Preventif
Jawa Timur, termasuk Sampang, dikenal sebagai daerah dengan indeks kerawanan tinggi, terutama menjelang pemilihan umum. Iqbal Kholidin menyebutkan bahwa insiden kekerasan seperti ini sering terjadi di wilayah yang memiliki polarisasi politik tinggi. Oleh karena itu, perlu ada langkah-langkah preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban menjelang hari pemungutan suara.
Polda Jatim berencana memperkuat keamanan dengan mengerahkan pasukan tambahan, termasuk Brimob dan TNI, untuk menjaga daerah dengan potensi kerawanan tinggi. Upaya ini diharapkan dapat mencegah terjadinya insiden serupa dan memastikan Pilkada 2024 berjalan aman dan damai.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Yacob Billiocta
PKB Kecam Pengeroyokan Saksi Calon Bupati Sampang: Tak Ada Pesta Demokrasi Seharga Nyawa
PKB menyoroti tewasnya saksi dari pasangan Calon Bupati Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz (Jimat Sakteh), Jimmy Sugito Putra yang tewas dikeroyok
Warga Bawa Spanduk Ditangkap saat Jokowi Kunjungan Gunungkidul, Hasto: Kami Tunggu Respons Bapak
Hasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.
Baliho Caleg Semrawut Bikin Geram, Sampai Memakan Korban
Naasnya baliho yang dipasang caleg membawa petaka bagi masyarakat
TOP NEWS: Fakta-Fakta Relawan Prabowo-Gibran Ditembak | Anies Dicecar Habis Warga Kalimantan
Seorang relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menjadi korban penembakan orang misterius di Sampang, Jawa Timur.
Diduga Promosikan Istri Jadi Caleg, Kades di Bekasi Dilaporkan ke Bawaslu
Diduga promosikan istri jadi Caleg, Kades di Bekasi dilaporkan ke Bawaslu
Timses Bakal Calon Bupati Lombok Tengah Dibacok Begal saat Pasang Spanduk
Para pelaku kemudian merampas HP milik korban di tas pinggang dan merebut kendaraan yang digunakan korban.
begal 6 bulan yang lalu
Nahas, Pemuda di Sumbar Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Baliho Pilkada
Kejadian itu terjadi ditepi jalan umum Kampung Painan Timur Kenagarian Painan Timur Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan
Meriang Saat Masang Tenda TPS, Anggota KPPS di Jaksel Meninggal Dunia
Petugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp36.000.000
Anggota Ormas Ribut Gara-Gara Beda Dukungan di Pilkada, 1 Polisi Kena Tusuk
Dua kelompok dalam satu organisasi kemasyarakatan terlibat keributan karena beda dukungan di Pilkada Palembang.
Tembak Warga sampai Tewas, Anggota DPRD Lampung Tengah Ditangkap
Seorang warga dikabarkan tewas di tempat usai ditembak anggota DPRD Lampung Tengah Muhammad Saleh Mukadam.