Kubu Pramono-Rano Karno Sentil Suswono: Tak Pantas Calon Pemimpin Jadikan Perempuan Lelucon

2 months ago 15
  1. POLITIK

Kubu Pramono-Rano Karno juga menyayangkan pernyataan Suswono yang memberikan persamaan dengan pernikahan Siti Khadijah dan Nabi Muhammad SAW.

Selasa, 29 Okt 2024 09:33:14

 Tak Pantas Calon Pemimpin Jadikan Perempuan Lelucon Dalam segmen pertama, tiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur diperkenankan membacakan visi-misi masing-masing. Tampak pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, (©© 2024 Liputan6.com)

Juru Bicara Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim menyatakan tidak sepantasnya calon pemimpin DKI Jakarta menjadikan perempuan sebagai objek lelucon.

Dia mengatakan, masyarakat bisa menilai kualitas humor seseorang jika calon pemimpin bersikap tidak hati-hati.

"Selera humor yang tidak pantas, yang menempatkan posisi perempuan hanya sebagai objek dan dijadikan bercandaan," ujar Chico, Selasa (29/10).

Hal ini disampaikan Chico sebagai kritik kepada Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Suswono yang memberikan saran agar janda kaya raya menikahi pria pengangguran. Pernikahan itu disebut akan meningkatkan angka kesejahteraan di Jakarta.

Apalagi, kata Chico, Suswono juga menyampaikan dan memberikan persamaan dengan pernikahan Siti Khadijah dan Nabi Muhammad SAW.

"Persamaan-persamaan ini saya rasa sangat tidak bisa diterima," katanya, dikutip dari Antara.

Chico menyarankan agar para calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta menyampaikan ide-ide maupun gagasan dengan penyampaian yang bijaksana.

Dia juga mengimbau seluruh pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam berkata-kata.

"Kami mengimbau untuk semua pasangan cagub-cawagub, juga bagi kami sendiri, agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan hal-hal kepada masyarakat," katanya.

Apalagi, kata dia, pernyataan yang dapat menimbulkan polemik seperti ini dan menyakiti satu golongan.

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono telah meminta maaf usai pernyataannya yang menimbulkan polemik dalam pertemuannya dengan Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) yang terjadi pada Sabtu (26/10).

"Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik. Atas hal itu saya meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataan tersebut," katanya dalam keterangan yang diterima, Senin (28/10).

Suswono menjelaskan, pernyataan tersebut dia sampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi.

"Tidak ada maksud sama sekali menyinggung tentang janda apalagi Manusia Agung sepanjang zaman, Rasulullah SAW. Yang menjadi teladan dalam setiap kehidupan saya," katanya.

Artikel ini ditulis oleh

Titin Supriatin

Editor Titin Supriatin

Klarifikasi Suswono Usai Usulan Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur Tuai Polemik

Klarifikasi Suswono Usai Usulan Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur Tuai Polemik

Pernyataan Suswono tersebut yang menyarankan agar janda kaya menikahi pemuda menganggur. Suswono mengibaratkan seperti Siti Khadijah menikahi Nabi Muhammad SAW.

Bang Doel Terkejut dengan Pernyataan Suswono Soal Janda Kaya Nikah Pemuda Pengangguran

Bang Doel Terkejut dengan Pernyataan Suswono Soal Janda Kaya Nikah Pemuda Pengangguran

Rano Karno atau biasa disapa Bang Doel mengaku terkejut dengan pernyataan Suswono. Ia pun menduga, jawaban itu terlontar bukan di forum resmi.

 Janda Kaya Tolong Nikahi Pemuda Nganggur

Suswono: Janda Kaya Tolong Nikahi Pemuda Nganggur

Suswono menyarankan janda kaya menikahi pemuda yang menganggur atau tidak bekerja.

Minta Maaf, Suswono Cabut Usulan Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur

Minta Maaf, Suswono Cabut Usulan Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur

Suswono menjelaskan, pernyataan tersebut dia sampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi.

 Ribut Panas Menag Yaqut Vs PKB | Fakta Geger Pertemuan SBY & Jokowi
Ini Penilaian Atikoh Terhadap Debat Capres Perdana Ganjar Pranowo

Ini Penilaian Atikoh Terhadap Debat Capres Perdana Ganjar Pranowo

Ganjar menjalani debat perdana bersama dengan dua capres lainnya yakni Prabowo Subianto dan Anies Rasyid Baswedan.

Klarifikasi Ridwan Kamil Usai Cuitan Lawasnya Ramai Dibahas Netizen, 'Maafkan Aku yang Dulu'

Klarifikasi Ridwan Kamil Usai Cuitan Lawasnya Ramai Dibahas Netizen, 'Maafkan Aku yang Dulu'

Ridwan Kamil beri klarifikasi usai ramai dikritik netizen setelah cuitan lamanya di platform media sosial X kembali viral.

Tak Banyak yang Tahu, Suswono Bakal Cawagub Pilkada DKI Ternyata Pernah Jadi Menteri Pertanian

Tak Banyak yang Tahu, Suswono Bakal Cawagub Pilkada DKI Ternyata Pernah Jadi Menteri Pertanian

Ridwan Kamil mengaku seperti 'pengantin' yang dijodohkan dengan Suswono untuk maju di Pilkada Jakarta.

Puan Tarik Pramono Bertemu Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan Minta Endorse

Puan Tarik Pramono Bertemu Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan Minta Endorse

Warga Jakarta tidak terlalu tertarik kepada pasangan calon yang diendorse oleh tokoh lain termasuk Prabowo.

Suswono Yakin Ridwan Kamil Tak Anggap Posisinya di Jakarta Ban Serap

Suswono Yakin Ridwan Kamil Tak Anggap Posisinya di Jakarta Ban Serap

Suswono menyebut, di mata RK posisi cawagub punya peran penting di pemerintahan.

 Boleh Tapi Tanpa Rekayasa

VIDEO: Cawapres Mahfud MD Blak-blakan Soal Dinasti Poltik: Boleh Tapi Tanpa Rekayasa

Cawapres Mahfud Md menanggapi pernyataan Jokowi jika presiden diperbolehkan kampanye dan memihak

Soroti Masalah Infrastruktur, Ini Program 100 Hari Abdul Razak-Sri Suwanto di Pilgub Kalteng

Soroti Masalah Infrastruktur, Ini Program 100 Hari Abdul Razak-Sri Suwanto di Pilgub Kalteng

Selain infrastruktur, Abdul Razak-Sri Suwanto menargetkan pemerataan tenaga kesehatan, termasuk suster, dokter, bidan, hingga tenaga pendidik.

Read Entire Article
International | Politik|