Lautaro Martinez berpendapat bahwa penghargaan seperti Ballon d'Or 2024 sering kali terasa tidak adil bagi para pemain.
Kamis, 31 Okt 2024 16:06:00
Lautaro Martinez berpendapat bahwa penghargaan seperti Ballon d'Or 2024 kadang terasa tidak adil. Meskipun telah menunjukkan performa yang luar biasa selama musim 2023/2024, Lautaro merasa dirinya pantas mendapatkan pengakuan yang lebih. Namun, gelar Ballon d'Or 2024 justru diraih oleh gelandang asal Spanyol, Rodri. Pemain berusia 28 tahun tersebut berhasil meraih nilai tertinggi, mengalahkan kandidat-kandidat kuat lainnya seperti Vinicius Junior dan Jude Bellingham.
Pada malam gala Ballon d'Or 2024, Real Madrid melakukan tindakan 'boikot'. Tindakan ini diambil setelah mereka mengetahui bahwa pemenang Ballon d'Or 2024 bukanlah Vinicius Junior atau Dani Carvajal, meskipun keduanya memiliki musim yang sangat baik. Carvajal, khususnya, telah mencapai prestasi luar biasa pada musim lalu, di mana ia berperan penting dalam membawa Real Madrid meraih gelar Liga Champions dan La Liga. Selain itu, bersama Rodri, ia juga turut serta dalam mengantarkan Spanyol meraih juara Euro 2024. Untuk ulasan lebih lanjut, simak di bawah ini, ya Bolaneters.
Penghargaan Ballon d'Or Dianggap Tidak Adil
Lautaro Martinez menjadi salah satu kandidat dalam perolehan Ballon d'Or. Ia menunjukkan performa yang mengesankan dengan meraih gelar sebagai top skor dan scudetto. Selain itu, Lautaro juga berhasil menjadi top skor dan juara Copa America 2024 bersama tim nasional Argentina. Meskipun memiliki catatan yang mengesankan baik secara individu maupun kolektif, Lautaro hanya menduduki posisi ke-7 dalam daftar Ballon d'Or 2024.
"Tentu saja, itu mungkin bisa lebih baik lagi. Sejujurnya, saya mengharapkan lebih, tetapi saya bekerja untuk Inter Milan dan Timnas Argentina," ucap Lautaro dikutip dari DAZN.
"Penghargaan ini terkadang tidak adil, tetapi saya senang dengan pekerjaan yang saya lakukan," tegas penyerang berusia 27 tahun tersebut.
Awal yang Lambat
Lautaro Martinez mencatatkan performa yang sangat baik pada musim 2023/2024. Meskipun demikian, saat awal musim dimulai, mantan pemain Racing Club ini tidak berada dalam kondisi optimal. Dia mengalami kesulitan dalam mencetak gol di beberapa pertandingan awal, namun perlahan-lahan kembali menemukan ritme permainannya.
"Saya kembali bugar. Seperti yang Anda ketahui, saya memulai pramusim lebih lambat setelah musim yang panjang," ungkap Lautaro.
"Saya tidak banyak beristirahat dan banyak bermain, jadi wajar saja jika merasa lelah. Namun, kami semua berusaha melakukan yang terbaik, dan kami harus terus maju karena musim masih panjang," imbuhnya.
Sumber: DAZN
Artikel ini ditulis oleh
Editor Dian Rosadi
Bocoran Kandidat Kuat Pemenang Ballon d'Or 2024
Akhir-akhir ini, muncul informasi mengenai calon favorit untuk meraih Ballon d'Or 2024.
21 tahun sudah berlalu dan untuk pertama kalinya sejak tahun 2003, tidak ada nama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam daftar nominasi Ballon d'Or 2024.
Daftar 30 besar calon peraih Ballon d'Or 2024 telah dirilis. Seperti biasa, 30 nama tersebut lantas dikerucutkan tahap demi tahap, sampai menemukan 3 besar.
Segini Harga Trofi Ballon d'Or Lionel Messi yang Ke-8
Lionel Messi mendapatkan Ballon d’Or pada perayaan di Paris, Prancis setelah mendukung Argentina memenangkan Piala Dunia di Qatar 2022.
Duel Argentina vs Maroko berlangsung penuh drama, mulai dari kerusuhan hingga gol dianulir setelah dua jam laga ditunda.
Calon Pelatih Terbaik 2024: Xabi Alonso dan Ancelotti, Siapa yang Lebih Unggul?
France Football baru saja merilis daftar 30 besar nominasi Ballon dOr tahun 2024. Dan sama seperti biasanya, mereka juga merilis daftar calon pelatih terbaik.
Mengapa Cole Palmer masuk dalam daftar nominasi Ballon d'Or 2024?
Bintang Chelsea Cole Palmer masuk dalam nominasi Ballon d'Or 2024. Mantan striker Tottenham Darren Bent mempertanyakan keputusan itu.
Daftar Lengkap Nominasi Yashin Trophy 2024: Tantangan dalam Menentukan Kiper Terbaik.
Sama seperti edisi-edisi sebelumnya, ada 10 calon kiper terbaik yang masuk dalam daftar nominasi peraih Yashin Trophy 2024.
Tandain, Ini Tiga Wasit Kontroversial Bikin Timnas Indonesia Kalah
Timnas Indonesia merasa sangat dirugikan oleh kepemimpinan Ahmed Al Kaf dalam pertandingan melawan Bahrain.