Ligaolahraga.com -
Berita Liga Inggris: Leicester City dianggap menyia-nyiakan reputasi besar Ruud van Nistelrooy di bursa transfer Januari, menurut Emile Heskey. Keputusan ini dinilai bertolak belakang dengan tujuan awal klub dalam menunjuk pelatih asal Belanda tersebut.
Saat ini, Leicester City sedang berjuang di zona degradasi Premier League, hanya mampu meraih tiga poin dari 36 poin terakhir yang tersedia. Di bawah kepemimpinan Ruud van Nistelrooy, performa tim belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan signifikan.
Manajer asal Belanda itu bekerja dengan skuad yang minim penguatan di bursa transfer Januari, di mana klub hanya mengeluarkan 3 juta poundsterling untuk mendatangkan bek kanan cadangan, Woyo Coulibaly. Sementara itu, tim rival seperti Wolves, Ipswich Town, dan Southampton melakukan pergerakan agresif dengan mendatangkan setidaknya empat pemain baru untuk memperkuat tim.
Emile Heskey menilai bahwa Leicester menunjuk Van Nistelrooy bukan hanya karena gaya bermainnya, tetapi juga karena daya tariknya dalam mendatangkan pemain berkualitas. Sebagai salah satu striker terbaik di generasinya, Van Nistelrooy memiliki reputasi besar di Eropa. Namun, karena regulasi Profit & Sustainability Rules (PSR) yang membatasi keuangan klub, Leicester gagal memanfaatkan hal tersebut untuk memperkuat tim.
Dalam podcast Seaman Says, Heskey menjelaskan: "Saya rasa, dengan posisi Leicester saat itu, banyak orang yang mengira klub akan memilih opsi yang lebih aman. Tapi mereka justru ingin mencoba sesuatu yang berbeda. Kami ingin memainkan gaya sepak bola tertentu dan menarik pemain dengan kualitas tertentu, dan Van Nistelrooy memiliki reputasi untuk itu. Saya pikir itu yang menjadi pertimbangan utama."
"Kami punya stadion yang fantastis, salah satu fasilitas latihan terbaik di liga, jadi seharusnya bisa menarik pemain. Tapi karena aturan PSR, kami tidak bisa merekrut siapa pun, yang akhirnya membuat perekrutan Van Nistelrooy menjadi sia-sia. Seharusnya kami membawa seseorang yang bisa membangkitkan semangat tim dalam pertarungan sengit ini, karena yang kami hadapi sekarang adalah pertarungan bertahan di Premier League."
Dengan hanya 11 pertandingan tersisa, Leicester harus menemukan cara untuk keluar dari zona degradasi. Mereka kemungkinan perlu mengalahkan beberapa tim yang sedang bersaing di zona Eropa untuk bisa melewati Wolves yang saat ini berada di peringkat ke-17. Jika tidak segera bangkit, Leicester berisiko kembali ke Championship, hanya satu musim setelah berhasil promosi kembali ke Premier League.
Artikel Tag: Ruud Van Nistelrooy, Emile Heskey, Leicester City
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/leicester-gagal-manfaatkan-reputasi-ruud-van-nistelrooy-di-bursa-transfer