Ligaolahraga.com -
Berita F1: Sebuah panggilan telepon tak terduga mengubah arah karier Lewis Hamilton, membawanya ke keputusan terbesar dalam hidupnya. Dari kejutan hingga perenungan mendalam, Hamilton mengungkap bagaimana momen tersebut mempengaruhi masa depannya. Apa yang membuatnya akhirnya yakin untuk mengambil langkah besar ini?
Lewis Hamilton akhirnya mengungkap lebih banyak detail tentang panggilan telepon yang menjadi titik awal kepindahannya ke Ferrari. Setelah menjalani tiga hari uji coba pramusim F1 di Bahrain, ia mulai beradaptasi dengan mobil SF-25 miliknya, menandai awal dari era barunya bersama tim legendaris tersebut.
Meskipun Hamilton sudah berbicara dengan Presiden Ferrari, John Elkann, sejak 2018, ia mengakui bahwa sebelumnya tidak pernah terbayang akan membela tim Kuda Jingkrak. Namun, segalanya berubah pada Desember 2023, ketika ia menerima telepon dari kepala tim Ferrari, Fred Vasseur, saat berada di rumahnya di Colorado.
Vasseur, yang pernah bekerja dengan Hamilton di masa juniornya, mengetahui adanya klausul dalam kontrak terbaru sang pebalap dengan Mercedes yang memungkinkan kepindahan. Ia langsung menghubungi Hamilton dan mengajaknya bergabung. "Saya ingat menutup telepon dan hampir gemetar," ujar Hamilton kepada TIME. "Saya seperti, Ya Tuhan!"
Hamilton mengaku begitu terkejut hingga ia duduk di lantai kamar mandi bersama temannya untuk menenangkan diri. Ia bahkan berjalan selama satu jam untuk berpikir dan menghabiskan beberapa hari bermeditasi sebelum akhirnya mantap mengambil keputusan. "Mata saya terasa sangat tenang dan hadir," ungkapnya. "Ini adalah hal yang tepat untuk saya."
Bagi Hamilton, bergabung dengan Ferrari adalah tantangan baru yang kembali membangkitkan gairahnya di dunia balap. "Anda tidak bisa diam terlalu lama. Saya perlu melemparkan diri ke dalam sesuatu yang tidak nyaman lagi," katanya. Ia merasa pengalaman pertamanya bersama Ferrari begitu berkesan, seperti hari pertama sekolah atau momen pertama kali mengendarai mobil. "Wow. Jujur saja, aku belum pernah segembira ini."
Ketika mengumumkan kepergiannya kepada tim Mercedes, Hamilton memilih momen saat acara paintball untuk mempererat hubungan tim. Ia menyatakan bahwa meskipun mendapat dukungan penuh dari timnya, ia tetap merasakan pukulan telak—baik secara emosional maupun dalam permainan paintball tersebut. "Tidak ada permusuhan, sama sekali tidak. Kami telah memenangkan banyak kejuaraan," tegasnya.
Sementara itu, Mercedes mulai bersiap menghadapi era tanpa Hamilton. George Russell kini menjadi pebalap utama tim, sementara talenta muda Andrea Kimi Antonelli didapuk sebagai penggantinya. Dengan pengembangan mobil W16 yang diharapkan mengatasi kelemahan tahun lalu, Mercedes tetap optimistis meraih kejayaan di musim mendatang.
Artikel Tag: Lewis Hamilton, Ferrari, F1 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/lewis-hamilton-ungkap-momen-krusial-di-balik-kepindahannya-ke-ferrari
