- PERISTIWA
- REGIONAL
Live debat publik Pilkada Jabar yang berlangung pada Senin (11/11) malam, menjadi sorotan karena berseliweran iklan judi online di kolom komentar.
Selasa, 12 Nov 2024 16:33:46
Siaran langsung atau live debat publik Pilkada Jawa Barat (Jabar) yang berlangung pada Senin (11/11) malam, menjadi sorotan karena berseliweran iklan judi online di kolom komentar. Merespons hal ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar akan melakukan evaluasi.
"Ini akan menjadi bahan evaluasi kami. Sebagai evaluasi, kita akan berkoordinasi dengan instansi lainnya," kata Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar Hedi Ardia di Bandung, Selasa (12/11).
Hedi melanjutkan, instansi yang diajak koordinasi terkait persoalan ini adalah yang berwenang dalam hal digitalisasi seperti organisasi perangkat daerah (OPD) atau kementerian bidang komunikasi dan digitalisasi (Komdigi).
"Koordinasi ini akan berkisar pada penanganannya dan antisipasi ke depan, yang pasti apa yang terjadi pada debat pertama, baik kendala teknis dan nonteknis, itu menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan debat ke depan," ucap dia.
Sebelumnya, dalam siaran langsung debat Pilkada Jabar pada Senin (11/11) di chanel YouTube KPU Jabar terlihat beberapa akun mempromosikan situs-situs judi online pada kolom komentar yang terus disebarkan sampai akhir siaran langsung.
Pascadebat pertama itu, para pasangan calon memberikan kesan dan masukan, terutama soal waktu yang dinilai terlalu pendek hingga visi dan misi para calon tak bisa tersampaikan penuh.
Selain terkait waktu 45 detik dalam menjawab pertanyaan dan dua menit memaparkan visi misi, dalam debat pertama juga pemaparan para calon dinilai kurang menyentuh pada tema debat.
"Nanti masukkan dari teman-teman, akan saya sampaikan pada saat rapat. Hal ini menjadi sebuah perbaikan nanti untuk debat yang kedua dan ketiga," ujar Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni.
Selepas debat perdana di Bandung, debat yang kedua akan dilaksanakan pada 16 November 2024 di Kabupaten Cirebon, dan debat ketiga akan dilaksanakan pada 23 November 2024 di Kabupaten Bogor.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Yacob Billiocta
Marak Judi Online Akibat Rendahnya Literasi Keuangan
Iklan judi online membuat orang tertarik untuk masuk ke dalam aplikasi dan bermain.
Pelaku Judi Online Lebih Sering Transaksi Pakai E-Wallet
Transaksi pejudi online di e-wallet paling rendah Rp100.000.
Said Abdullah Minta Pemberantasan Judi Online Tidak Hanya Gimmick
Situs judi online masih seperti cendawan di musim hujan yang kembali tumbuh lebih banyak.
Akun YouTube DPR RI Diretas, Siarkan Live Judi Online
Saat ini, YouTube DPR RI menyiarkan secara live tentang judi online.
DPR 1 tahun yang lalu
Menkominfo Dicecar DPR Gara-Gara Judi Online jadi Motif Kasus Polwan Bakar Suami
Menkominfo Budi Arie Setiadi dicecar Komisi I DPR RI saat rapat kerja soal kasus polwan bakar suami gara-gara judi online.
Respons Polisi soal Denny Cagur Diduga Promosikan Judi Online
Polisi tidak akan tinggal diam ketika menemukan adanya akun-akun media sosial yang mempromosikan situs judi online.
TikTokers Sadbor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Ini Penjelasan Lengkap Polisi
Polisi telah menangkap konten kreator asal Kampung Margasari, Kabupaten Sukabumi, yakni Gunawan 'sadbor' atas dugaan promosi situs judi online.
Heru Budi Panggil Camat-Lurah Terkait Judi Online
Camat dan lurah diinstruksikan agar melakukan sosialisasi ke warganya untuk tidak main judi online.
Kapolri Ungkap Penyebab Sulitnya Pemberantasan Judi Online
Alat pembayaran judol kini juga sudah lebih mudah melalui QRIS, dompet digital hingga bergeser ke kripto.
KPU Batal Adakan Nobar Debat Capres-Cawapres!
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari mengungkapkan, pihaknya batal menggelar nonton bareng (nobar) debat capres-cawapres untuk masyarakat.
VIDEO: TEGAS! Presiden Jokowi Ajak Rakyat Perang, Serukan Berantas Judi Online
Jokowi meminta masyarakat agar menggunakan uang yang dimiliki untuk modal usaha atau ditabung.