Harta karun itu kini tersimpan di Museum Arkeologi Villena, Spanyol.
Rabu, 13 Nov 2024 06:33:29
Di antara tumpukan artefak yang tersimpan dalam koleksi Harta Karun Villena dari Zaman Perunggu Iberia di Museum Arkeologi Villena, spanyol terdapat dua artefak yang berbeda dari koleksi lainnya.
Dilansir dari laman Sciencealert, benda tersebut adalah sebuah gelang kusam dan bola berongga berkarat yang dihiasi dengan emas, yang menurut para peneliti bukan terbuat dari logam dari Bumi, melainkan terbuat dari meteorit yang jatuh dari langit.
Penemuan tersebut dipimpin oleh Kepala Konservasi di Museum Arkeologi Nasional Spanyol, Salvador Rovira-Llorens mengungkap bagaimana teknologi dan teknik pengerjaan logam yang lebih maju berdasarkan dua artefak yang terbuat dari meteorit itu.
Harta Karun Villena, berisi 66 benda yang sebagian besar terbuat dari emas, ditemukan pada tahun 1963 di Spanyol. Sejak saat temuan ini dianggap sebagai salah satu contoh terpenting dari pembuatan emas pada Zaman Perunggu di Semenanjung Iberia, dan seluruh Eropa.
Di Semenanjung Iberia, Zaman Besi dimulai sekitar tahun 850 SM. Namun, material ini diperkirakan berasal dari antara tahun 1500 dan 1200 SM. Perbedaan waktu tersebut menjadi tanda tanya bagi para ahli untuk mencari tahu misteri ini.
Pengujian keaslian batu meteorit
Besi yang berasal dari meteorit memiliki kandungan nikel yang jauh lebih tinggi daripada besi yang digali dari tanah Bumi. Arkeolog telah mendapat izin untuk menguji kedua artefak tersebut dari untuk menentukan kandungan nikel di dalamnya.
Para ahli menggunakan spektrometri massa untuk menentukan komposisinya. Meskipun, tingkat korosifnya tinggi (yang dapat mengubah susunan unsur artefak), namun hasilnya menunjukkan kedua artefak tersebut terbuat dari besi meteorit.
Selain itu, hal ini menjelaskan bagaimana kedua artefak tersebut selaras dengan koleksi lainnya, keduanya dibuat pada periode yang sama yakni sekitar tahun 1400 hingga 1200 SM.
"Data yang tersedia menunjukkan bola berongga dan gelang dari Harta Karun Villena merupakan dua bagian pertama yang dapat dikaitkan dengan besi meteorit di Semenanjung Iberia," jelas para peneliti.
"Hal itu sesuai dengan kronologi Perunggu Akhir, sebelum dimulainya produksi besi terestrial secara luas," imbuh mereka
Mengingat objek-objek tersebut sangat terkorosi, hasilnya belum meyakinkan. Namun, para peneliti dapat menggunakan teknik-teknik yang lebih baru untuk memperoleh data yang lebih terperinci untuk memperkuat temuan-temuan tersebut.
Meski begitu, dua artefak tersebut bukan satu-satunya artefak yang terbuat dari meteorit, terdapat sejumlah artefak lain dari besi pra-Zaman Besi yang rupanya terbuat bahan yang sama dan yang paling terkenal adalah belati besi meteorit milik Firaun Tutankhamun dan mata panah yang ditemukan di Swiss.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti
Artikel ini ditulis oleh
Editor Pandasurya Wijaya
P
Reporter
- Pandasurya Wijaya
Harta Karun Zaman Perunggu Ditemukan Terbuat dari Bahan yang Tidak Ada di Bumi, Ada Mangkuk dan Perhiasan Emas
Ilmuwan Temukan Mata Panah Zaman Perunggu yang Terbuat dari Batu Meteor, Begini Bentuknya
Ilmuwan tak menyangka bahwa apa yang ditemukannya itu adalah mata panah berbahan meteorit.
Arkeolog Temukan Mata Panah Zaman Perunggu dari Besi Meteorit
Senjata kuno ini unik karena terbuat dari besi yang berasal dari meteor.
sains 6 bulan yang lalu
Sedang Perbaiki Pipa, Tukang Ledeng Temukan Kalung Emas Kuno Berusia 2.500 Tahun
Seorang pekerja di sebuah perusahaan air lokal di Spanyol menemukan dua kalung emas yang diyakini berasal dari 2.500 tahun yang lalu.