Ligaolahraga.com -
Dalam laga utama UFC Fight Night 253 pada Sabtu (1/3), Manel Kape menampilkan performa yang luar biasa, dengan mengamankan kemenangan TKO pada ronde ketiga melawan Asu Almabayev di UFC Apex, Las Vegas.
Kemenangan ini tidak hanya menyoroti dominasi Kape dalam kelas terbang, tetapi juga menempatkannya sebagai penantang yang tangguh untuk memperebutkan gelar juara.
Sejak awal, Manel Kape (21-7) menegaskan kontrolnya, mengambil alih kendali di tengah oktagon dan menekan Almabayev (21-3) dengan kombinasi striking yang akurat.
Almabayev, yang memiliki 17 kemenangan beruntun sejak tahun 2017, berjuang keras untuk membalas agresi Kape.
Laga ini berakhir pada menit 2:16 ronde ketiga saat Kape melepaskan rangkaian pukulan dan serangan lutut tanpa henti, yang membuat wasit turun tangan dan menghentikan laga.
Pertarungan ini bukannya tanpa kontroversi. Pada ronde ketiga, Almabayev coba memberi isyarat kepada wasit Mike Beltran tentang kemungkinan terjadinya pukulan ke arah mata.
Namun, wasit tidak menggubris protes tersebut, dan laga pun berlanjut, yang berujung pada kemenangan KO yang menentukan bagi Kape.
Tayangan ulang menunjukkan bahwa tangan Kape memang sempat mengenai wajah Almabayev, namun tanpa intervensi dari pihak berwenang, laga tetap berlanjut tanpa gangguan.
Setelah kemenangannya, Manel Kape mengungkapkan kekecewaannya atas penolakan perebutan gelar sebelumnya dan memberikan argumen yang kuat untuk mempertahankannya:
"Teman-teman, siapa yang akan melawan saya selanjutnya? Mereka akan menolak lagi, perebutan gelar saya? [UFC], kalian tahu saya adalah yang terbaik. Saya baru saja menghentikan seorang pria dengan 17 kemenangan beruntun. Semua orang takut melawannya karena dia seorang pegulat. Kalian mengira saya takut melawannya karena dia pegulat. Saya dapat bergulat dan berdiri dengan siapapun dalam divisi ini. Aku yang terbaik. Akulah Starboy."
Perjalanan Kape di UFC, yang dimulai pada 2021, membawanya memenangkan enam dari tujuh pertarungan terakhirnya, termasuk empat penyelesaian dalam enam kemenangan terbarunya.
Satu-satunya kekalahan di UFC terjadi saat ia menghadapi juara kelas terbang saat ini, Alexandre Pantoja, dalam debutnya.
Dengan Pantoja yang kehabisan penantang yang layak, penampilan impresif Kape saat melawan Almabayev memperkuat posisinya untuk perebutan gelar.
Bagi Almabayev, kekalahan ini menjadi kekalahan pertamanya dalam 18 penampilan sejak tahun 2017.
Mantan Juara M-1 Global Flyweight ini sebelumnya memiliki rekor impresif, dengan kemenangan-kemenangan penting di Brave Combat Federation dan debut UFC yang sukses melawan Ode' Osbourne pada 2023.
Terlepas dari kemunduran ini, Almabayev tetap menjadi figur penting dalam kelas terbang, di mana laga-laga berikutnya akan diawasi dengan ketat.
Kemenangan Manel Kape memiliki implikasi yang signifikan bagi divisi flyweight.
Dengan Pantoja yang telah mempertahankan gelarnya tiga kali dan para penantang seperti Kai Kara-France, penampilan dominan Kape menempatkannya sebagai penantang teratas.
Berbagai laga potensial, termasuk sebuah laga ulang melawan Pantoja atau sebuah laga melawan Kara-France, dapat membentuk lanskap divisi ini di masa depan.
Artikel Tag: Manel Kape
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/manel-kape-menang-tko-atas-asu-almabayev-di-ufc-fight-night-253