Mantan Menlu Wanti-wanti Pemerintah, Jangan Ketergantungan Utang

1 month ago 13
  1. UANG

Indonesia harus beralih ke sumber pembiayaan lain sebagai langkah diversifikasi.

Selasa, 12 Nov 2024 20:11:56

Mantan Menlu Wanti-wanti Pemerintah, Jangan Ketergantungan Utang Ilustrasi Utang atau Pinjaman. Foto: Freepik (©@ 2023 merdeka.com)

Mantan Menteri Luar Negeri RI periode 2009-2014 Marty Natalegawa mewanti-wanti batas utang luar negeri pemerintah. Menurutnya, porsi utang sangat mempengaruhi posisi Indonesia dalam peta geopolitik.

Marty menambahkan, ketergantungan hanya pada satu negara atau blok tertentu dalam aspek profil utang luar negeri dapat membawa risiko di tengah ketidakpastian global.

"(Profil utang Indonesia) tentu sangat memengaruhi. Ini yang saya maksud tadi tentang exposure-nya, keterpaparan kita (dalam peta geopolitik),” kata Marty dilansir dari Antara, Selasa (12/11).

Dalam acara Indonesia Knowledge Forum XIII-2024 yang diselenggarakan oleh BCA di Jakarta, Selasa, dirinya menjelaskan bahwa profil utang luar negeri Indonesia menjadi faktor penentu dalam memperkuat atau melemahkan posisi Indonesia secara internasional.

Menurut dia, profil utang Indonesia memengaruhi eksposur dalam peta geopolitik. Oleh sebab itu, penting bagi Indonesia untuk menentukan batasan risiko atau toleransi terhadap ketergantungan utang dari suatu negara.

Lebih lanjut, Marty mengingatkan bahwa dalam mengambil keputusan ekonomi dalam lingkup global, Indonesia harus memiliki tolok ukur dan standar tertentu yang memungkinkan mitigasi risiko, seperti menghindari ketergantungan yang berlebihan pada satu negara pemberi utang.

Adapun berdasarkan data Bank Indonesia (BI), saat ini Singapura menjadi negara pemberi utang luar negeri terbesar ke Indonesia. Hingga kuartal II 2024, utang Indonesia dari Singapura tercatat mencapai USD54,36 miliar.

Selain itu, Marty juga mendorong institusi ekonomi nasional, baik sektor publik maupun swasta, untuk secara sadar menentukan toleransi risiko mereka dalam utang luar negeri.

Jika rasio utang dari satu negara hampir melampaui batas toleransi, Indonesia harus beralih ke sumber pembiayaan lain sebagai langkah diversifikasi. Hal ini dapat menjadi strategi penting untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia di tengah tantangan global.

“Kalau kita ketahui risk tolerance-nya itu, kalau hampir mendobrak risk tolerance itu, apakah rasio dari utang yang dipegang, surat berharga suatu negara akan melampaui suatu titik. Mau tidak mau kita harus mencari sumber alternatif lain, diversifikasi,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh

Yunita Amalia

Editor Yunita Amalia

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025

Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025

Kepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.

 Masih Aman Terkendali

Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.

Utang 1 tahun yang lalu

 Cara Bayarnya Gimana, Saya Khawatir Krisis Ekonomi

Megawati Kritisi Besarnya Utang Pemerintah: Cara Bayarnya Gimana, Saya Khawatir Krisis Ekonomi

Megawati berharap pemerintah punya rencana serius untuk mengurangi utang bernilai fantastis itu.

Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025

Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025

Kemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.

Utang 2 bulan yang lalu

Utang Pemerintah Terus Naik, Kini Tembus Rp8.444 Triliun

Utang Pemerintah Terus Naik, Kini Tembus Rp8.444 Triliun

Mayoritas utang pemerintah per Juni 2024 didominasi oleh SBN sebesar 87,85 persen, sedangkan sisanya adalah pinjaman sebesar 12,15 persen.

Penjelasan Kemenkeu Rasio Utang Prabowo-Gibran Seperti Pandemi Covid-19

Penjelasan Kemenkeu Rasio Utang Prabowo-Gibran Seperti Pandemi Covid-19

Prabowo mengakui manajemen utang perlu dilakukan dengan hati-hati.

Utang 7 bulan yang lalu

Pemerintah Tambah Utang Rp214 Triliun per Juni 2024

Pemerintah Tambah Utang Rp214 Triliun per Juni 2024

Realisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.

Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.

Naik Lagi, Utang Pemerintah Kini Tembus Rp7.805 Triliun

Naik Lagi, Utang Pemerintah Kini Tembus Rp7.805 Triliun

Jika dibandingkan dengan posisi akhir bulan Mei 2023, mengalami kenaikan Rp17,68 triliun.

Daftar Terbaru 10 Negara Paling Banyak Utang, Indonesia Nomor Berapa?

Daftar Terbaru 10 Negara Paling Banyak Utang, Indonesia Nomor Berapa?

Utang Indonesia masih berada di bawah utang India sebesar USD629 miliar atau setara Rp9.800 triliun.

Utang 1 tahun yang lalu

 Masih Terkendali

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.584 Triliun, BI: Masih Terkendali

Perkembangan ULN tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan aliran masuk modal asing pada SBN.

Read Entire Article
International | Politik|