Mantan Panglima Perang Israel Ungkap Tak Ada Lagi yang Bisa Dilakukan Tentara Israel di Gaza

2 months ago 17
  1. DUNIA

Mantan panglima perang dan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant dipecat Netanyahu awal pekan ini.

Jumat, 08 Nov 2024 10:28:03

Mantan Panglima Perang Israel Ungkap Tak Ada Lagi yang Bisa Dilakukan Tentara Israel di Gaza Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant (kiri) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. (©Flash90)

Yoav Gallant, mantan Menteri Pertahanan Israel dan panglima perang Israel di Gaza yang baru-baru ini dipecat Perdana Menteri Netanyahu, mengungkapkan tak ada lagi yang bisa dilakukan tentara penjajah di Jalur Gaza, Palestina. Hal ini disampaikan Gallant kepada keluarga tawanan pada Kamis (7/11).

Dia juga mengatakan, pengerahan tentara yang terus berlanjut kendati tak ada yang bisa mereka lakukan hanya untuk menuruti keinginan pemerintah mereka harus ada di sana, seperti diungkapkan keluarga tawanan yang dilaporkan Channel 12 News Israel.

“Saya dapat memberi tahu Anda tidak ada pertimbangan keamanan. Saya dan kepala IDF (Pasukan Penjajah Israel) mengatakan tidak ada alasan keamanan untuk tetap berada di Koridor Philadelphi,” kata Gallant, dikutip dari The Cradle, Jumat (8/11).

"Tidak ada lagi yang bisa dilakukan di Gaza. Prestasi besar telah dicapai. Saya khawatir kami bertahan di sana hanya karena ada keinginan untuk berada di sana," cetusnya.

Gallant juga mengungkapkan, Netanyahu mengatakan kepadanya mempertahankan pasukan di Gaza “adalah pertimbangan diplomatik.”

“Saya beritahu Anda bahwa tidak ada pertimbangan diplomatik,” kata Gallant kepada keluarga para tawanan.

Sabotase Gencatan Senjata

Gallant juga menekankan Netanyahu adalah satu-satunya orang menghentikan proses kesepakatan gencatan senjata di Gaza pada Juli.

“Kami berpendapat bahwa kondisi sudah matang untuk mencapai kesepakatan pada bulan Juli,” ujarnya.

Gallant dipecat Netanyahu awal pekan ini, dengan alasan kurangnya rasa saling percaya dan ketidaksepakatan mengenai “manajemen” perang di Gaza dan Lebanon.

Ribuan tentara Israel terus beroperasi di Jalur Gaza yang terkepung ketika kampanye pembersihan etnis Israel semakin intensif dalam beberapa pekan terakhir.Ribuan warga Palestina telah terbunuh di utara Gaza sejak awal Oktober. Awal pekan ini, juru bicara militer Itzik Cohen mengatakan dalam jumpa pers bahwa “tidak ada lagi warga sipil yang tersisa” di utara Gaza.

Pada hari Kamis, Tel Aviv membantah pernyataan tersebut, mengklaim bahwa komentar tersebut “di luar konteks.”

Artikel ini ditulis oleh

Hari Ariyanti

Editor Hari Ariyanti

Netanyahu Pecat Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, Terungkap Karena Hal Ini
Profil Yoav Gallant, Menteri Pertahanan Israel yang Dipecat Benjamin Netanyahu
Menteri Israel Frustrasi Ingin Segera Bebaskan Seluruh Tawanan dari Gaza, Tapi Netanyahu Lebih Pilih Lanjutkan Perang
 Momen Benny Gantz, Menteri Perang Israel Tertunduk Usai Umumkan Mundur dari Kabinet Pemerintahan Benjamin Netanyahu
Pejabat AS Punya Kesimpulan tentang Hamas yang Sulit Diterima Israel Terutama Netanyahu

Pejabat AS Punya Kesimpulan tentang Hamas yang Sulit Diterima Israel Terutama Netanyahu

Pejabat AS mengatakan Israel tidak akan mampu mengalahkan Hamas sepenuhnya.

Hamas 3 bulan yang lalu

Banyak Menterinya Mundur dan Tentara Tewas di Gaza, Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang

Banyak Menterinya Mundur dan Tentara Tewas di Gaza, Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang

Banyak Menterinya Mundur dan Tentara Tewas di Gaza, Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang

PM Israel Benjamin Netanyahu Pecat Menhan Yoav Gallant Kedua Kalinya, Disebut Tak Lagi Bisa Dipercaya

PM Israel Benjamin Netanyahu Pecat Menhan Yoav Gallant Kedua Kalinya, Disebut Tak Lagi Bisa Dipercaya

Hubungan PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant retak akibat krisis kepercayaan.

Demo Besar-besaran Guncang Tel Aviv, Demonstran Sebut Netanyahu Pengkhianat

Demo Besar-besaran Guncang Tel Aviv, Demonstran Sebut Netanyahu Pengkhianat

Demo ini muncul setelah Netanyahu memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Tentara Israel Ancam Lakukan Kudeta Militer Jika Perang di Gaza Dihentikan,
Israel Beri Hukum Tentara yang Menolak Kembali Berperang di Gaza, Selain Sanksi juga Dapat Ancaman

Israel Beri Hukum Tentara yang Menolak Kembali Berperang di Gaza, Selain Sanksi juga Dapat Ancaman

Harian Haaretz pekan lalu melaporkan 130 tentara Israel menandatangani surat yang berisi menolak kembali ditugaskan ke Gaza selama belum ada pertukaran tawanan.

Ratusan Tentara Israel Ancam Mogok Perang, Alasannya Ternyata Bukan Soal Logistik Atau Kemampuan

Ratusan Tentara Israel Ancam Mogok Perang, Alasannya Ternyata Bukan Soal Logistik Atau Kemampuan

Sekelompok tentara Israel mengatakan mereka akan menolak kembali ditugaskan berperang di Gaza jika syarat yang mereka minta tidak dipenuhi.

Israel Langsung 'Kebakaran Jenggot', Jaksa Mahkamah Internasional Ajukan Surat Penangkapan Netanyahu
Read Entire Article
International | Politik|