Media Israel melaporkan hasil autopsi jenazah mantan pemimpin Hamas Yahya Sinwar.
Senin, 04 Nov 2024 16:03:30
Media Israel Israel Hayom pada Minggu (3/11), melaporkan hasil autopsi dari jasad Pemimpin Hamas Yahya Sinwar yang menunjukkan dirinya tidak makan apapun selama 3 hari saat bertempur melawan tentara Israel sebelum dibunuh.
"Hasil autopsi terhadap jenazah Yahya Sinwar memperlihatkan dia tidak makan apa pun selama 72 jam sebelum kematiannya," kata ISrael Hayom.
Berita pembunuhan Yahya Sinwar pada Kamis 17 Oktober 2024 mengejutkan media sosial dan berbagai kantor berita. Kabar tewasnya SInwar pertama dibagikan oleh media Israel dan kemudian dibenarkan oleh Hamas sehari kemudian.
Sinwar tewas dalam pertempuran melawan tentara Israel di daerah Tal as-Sultan, Rafah, Gaza utara, seperti dilaporkan Aljazeera.
Bertempur 18 hari
Seorang sumber di kelompok Hamas mengatakan Yahya Sinwar bertempur di garis depan selama 18 hari sebelum gugur.
Menurut sumber tersebut, Sinwar disarankan untuk meninggalkan medan pertempuran setelah dia ditunjuk untuk menjadi pemimpin Biro Politik Hamas. Tapi dia menolak dan berkeras untuk tetap bertempur dan gugur di medan perang.
"Dia tidak mau meninggalkan medan pertempuran, dia ingin gugur di medan perang. Dia bertempur melawan Israel di Rafah selama 18 hari dan terlibat kontak senjata bersama empat pejuang Hamas lainnya di hari kematiannya. Pertempuran itu berlangsung sekitar dua jam," kata sumber itu, seperti dilansir Almayadeen.
Militer Israel membagikan video detik-detik kematian Yahya Sinwar dari kamera drone yang memperlihatkan dia tengah duduk sendirian di sebuah sofa dalam keadaan terluka di sebuah bangunan yang sebagian sudah rusak parah akibat serangan Israel.
Yahya Sinwar menjadi pemimpin Hamas sejak kematian Ismail Haniyeh, pimpinan Hamas sebelumnya, di Teheran, Iran pada 31 Juli lalu.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti
Artikel ini ditulis oleh
Editor Pandasurya Wijaya
P
Reporter
- Pandasurya Wijaya
Di tengah situasi yang terdesak, Pemimpin Hamas Yahya Sinwar tetap memberikan perlawanan terhadap Israel sampai napas terakhirnya.
Israel Klaim Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas di Gaza, Bertempur Sampai Titik Darah Penghabisan
Militer Israel kemarin memastikan pemimpin Hamas Yahya Sinwar tewas dalam pertempuran di Rafah, selatan Gaza.
Video Detik-Detik Terakhir Perlawanan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Hingga Syahid Dibunuh Israel
Sampai saat ini Hamas belum mengonfirmasi atau mengeluarkan pernyataan terkait kabar syahidnya Yahya Sinwar.
Sinwar terbunuh dalam pertempuran saat melawan pasukan penjajah Israel pada Rabu (16/10) di Rafah, Jalur Gaza selatan.
Anwar Ibrahim Ungkap Malaysia Berduka Atas Syahidnya Yahwa Sinwar, Kecam Kebiadaban Israel
Yahya Sinwar gugur pada Rabu (16/10) setelah bertempur di garda depan melawan pasukan penjajah Israel.
Di Video Ini Yahya Sinwar Jelaskan Mengapa Hamas Memilih Perang Ketimbang Diplomasi
Yahya Sinwar syahid di garda depan saat bertempur dengan pasukan Israel pada Rabu (16/10) di Gaza selatan.
Sumber Hamas: Yahya Sinwar Bertempur di Garis Depan Selama 18 Hari Sebelum Gugur
Di hari kematiannya Yahya Sinwar bertempur melawan pasukan Israel selama sekitar dua jam.