Menang Pilpres AS, Donald Trump Masih Terjerat Sederet Kasus Hukum, Ini Daftarnya

2 months ago 14
  1. DUNIA

Donald Trump menyampaikan deklarasi kemenangannya sebagai presiden terpilih AS pada Rabu (6/11).

Jumat, 08 Nov 2024 09:50:00

Menang Pilpres AS, Donald Trump Masih Terjerat Sederet Kasus Hukum, Ini Daftarnya Donald Trump menari di akhir kampanyenya di Madison Square Garden di New York, Amerika Serikat (AS), pada 27 Oktober 2024. (Dok. Angela Weiss/AFP) (©© 2024 Liputan6.com)

Donald Trump terpilih sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat. Meskipun demikian, ia masih menghadapi sejumlah kasus hukum yang belum terselesaikan. Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah mengenai uang tutup mulut yang melibatkan dirinya, sebagaimana dilaporkan CNN pada Kamis (7/11).

Keadaan ini merupakan situasi yang sangat tidak biasa baginya. Belum pernah ada terdakwa pidana yang berhasil terpilih sebagai pemimpin tertinggi negara, dan seorang mantan presiden sebelumnya tidak pernah menghadapi dakwaan pidana.

Trump telah menyatakan beberapa kali ia ingin memecat penasihat khusus Jack Smith dan menghentikan semua kasus federal yang dihadapinya. Di bawah ini adalah perkembangan terbaru mengenai kasus hukum yang melibatkan Donald Trump:

Vonis di New York:

Trump dijadwalkan untuk hadir di pengadilan pada 26 November 2024 untuk menerima vonis awal tahun ini terkait 34 dakwaan yang diajukan terhadapnya. Kasus tersebut berhubungan dengan pemalsuan catatan bisnis untuk menutupi pembayaran uang tutup mulut kepada bintang film dewasa Stormy Daniels selama kampanye 2016. Daniels menuduh Trump berselingkuh, namun Trump membantah semua tuduhan tersebut. Hingga saat ini, masih menjadi tanda tanya apakah vonis tersebut akan benar-benar dijatuhkan. Tim hukum Trump akan berupaya keras untuk memastikan bahwa vonis tidak akan dikeluarkan.

Gugatan Perdata

Menang Pilpres AS, Donald Trump Masih Terjerat Sederet Kasus Hukum, Ini Daftarnya Donald Trump menari di akhir kampanyenya di Madison Square Garden di New York, Amerika Serikat (AS), pada 27 Oktober 2024. (Dok. Angela Weiss/AFP) © 2024 Liputan6.com

Sejak kasus ini diajukan pada tahun 2023, strategi hukum utama yang diterapkan oleh Trump adalah menunda persidangan hingga setelah pemilihan presiden AS. Pejabat dari Departemen Kehakiman sedang mencari cara untuk menyelesaikan kedua kasus pidana tersebut, sambil tetap mematuhi memo dari Kantor Penasihat Hukum departemen yang dikeluarkan pada tahun 2020, mengenai penuntutan atau dakwaan terhadap presiden yang sedang menjabat.

Kasus di Georgia

Kasus pidana Trump yang lain terjadi di Georgia, di mana ia berusaha untuk membatalkan hasil pemilihan umum tahun 2020. Tindakan ini menambah kompleksitas situasi hukum yang dihadapinya dan menunjukkan upaya yang dilakukan untuk mempengaruhi hasil pemilihan.

Gugatan Perdata

Trump juga pernah menghadapi serangkaian gugatan perdata, termasuk yang berkaitan dengan perannya dalam insiden serangan 6 Januari 2021 di Capitol AS. Selain itu, ia terlibat dalam dua kasus pencemaran nama baik yang diajukan oleh E. Jean Carroll, serta kasus penipuan perdata yang dilayangkan oleh jaksa agung New York, yang memaksanya untuk membayar ganti rugi hampir USD 454 juta.

Artikel ini ditulis oleh

Hari Ariyanti

Editor Hari Ariyanti

T

Reporter

  • Teddy Tri Setio Berty
Rekam Jejak Donald Trump, Pernah Dicap Dalang Pemberontakan dan Divonis Bersalah Atas Kasus dengan Bintang Porno
 Wajah Murung Donald Trump Divonis Bersalah dan Terbukti Suap Bintang Porno

FOTO: Wajah Murung Donald Trump Divonis Bersalah dan Terbukti Suap Bintang Porno

Atas vonis ini, Trump menjadi mantan presiden AS pertama yang dinyatakan terbukti melakukan kejahatan kriminal.

Prabowo Ucapkan Selamat ke Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS

Prabowo Ucapkan Selamat ke Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS

Prabowo mengatakan, Indonesia dan Amerika Serikat merupakan mitra strategis yang memiliki hubungan kuat dan beragam.

Donald Trump Janji Tak Mau Nyapres Lagi, Tapi Ini Syaratnya

Donald Trump Janji Tak Mau Nyapres Lagi, Tapi Ini Syaratnya

Donald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.

Trump Deklarasi Menang Pilpres AS, Kalahkan Kamala Harris dengan Perolehan Sementara 51,2 Persen Suara
Pidato Kemenangan Trump,

Pidato Kemenangan Trump, "Tuhan Selamatkan Hidup Saya karena Suatu Alasan"

Donald Trump hari ini mendeklarasikan kemenangan di hadapan para pendukungnya di Florida.

 Ekspresi Wajah Donald Trump Hadiri Sidang Praperadilan di Pengadilan Kriminal Manhattan
 Wajah Semringah Donald Trump Deklarasi Menang Pilpres AS, Sampaikan Pidato Emosional

FOTO: Wajah Semringah Donald Trump Deklarasi Menang Pilpres AS, Sampaikan Pidato Emosional

Donald Trump berhasil mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris dengan torehan 51 persen suara dan 277 electoral college.

Gurita Bisnis Donald Trump di Indonesia

Gurita Bisnis Donald Trump di Indonesia

Pada Mei 2023, Forbes memperkirakan kekayaan bersih Trump sebesar USD 2,5 miliar atau setara Rp37,4 triliun.

Ini Sosok Usha Vance, Istri Wapres AS Terpilih JD Vance yang Disebut Trump Cantik dan Hebat dalam Pidato Kemenangan
Netanyahu Sebut Terpilihnya Kembali Trump Sebagai Presiden AS Sebagai 'Kemenangan Besar', Perkuat Persahabatan Kental Israel dan Amerika
 Spesial Prabowo Ucapkan Selamat Trump Jadi Presiden Amerika, Dorong Kerja Sama Perdamaian

VIDEO: Spesial Prabowo Ucapkan Selamat Trump Jadi Presiden Amerika, Dorong Kerja Sama Perdamaian

Prabowo juga menuliskan harapan ke depan terkait kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat semakin erat.

Read Entire Article
International | Politik|