- SEHAT
- NUTRISI
Daging merupakan pilihan sumber protein yang lebih baik dibanding sayur. Ketahui alasannya.
Selasa, 29 Okt 2024 06:00:00
Protein merupakan salah satu komponen paling penting dalam diet manusia, terutama untuk fungsi dasar seperti memperbaiki jaringan dan memproduksi energi. Namun, jika dibandingkan antara sumber protein dari daging dan sayuran, daging jelas unggul dalam hal kandungan protein. Mengapa demikian?
Dilansir dari Live Science, menurut ahli dari American Meat Science Association, Christi Calhoun, perbedaan ini berkaitan dengan peran biologis dari hewan dan tumbuhan. "Hewan menyimpan lebih banyak protein dalam jaringan mereka karena tubuh mereka dirancang untuk mendukung fungsi aktif seperti pergerakan otot, metabolisme energi, dan perbaikan seluler," jelas Calhoun.
Protein juga berperan penting dalam pembentukan enzim dan hormon dalam tubuh hewan, serta menyusun serat otot seperti aktin dan miosin yang memungkinkan pergerakan aktif. Sebaliknya, "tumbuhan lebih banyak bergantung pada karbohidrat dan molekul lain untuk struktur dan penyimpanan energi," yang menyebabkan jaringan tumbuhan memiliki kandungan protein yang lebih rendah.
Meskipun sayuran menyediakan sumber nutrisi lain seperti serat dan vitamin, kandungan protein yang lebih rendah pada dasarnya berasal dari kebutuhan biologis mereka yang tidak memerlukan protein sebanyak hewan. Di sisi lain, peran protein dalam tubuh hewan jauh lebih bervariasi dan krusial, baik untuk fungsi organ maupun gerakan.
Selain jumlah protein, perbedaan kualitas protein antara daging dan sayuran juga patut diperhatikan. Ahli diet terdaftar dari JM Nutrition, Kinga Balogh, menjelaskan bahwa protein dapat dianalogikan sebagai "kalung manik-manik," di mana setiap manik-maniknya adalah asam amino. Tubuh manusia membutuhkan 20 jenis asam amino, sembilan di antaranya disebut asam amino esensial karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri.
Hewan menyediakan sumber protein lengkap yang mengandung semua sembilan asam amino esensial tersebut, sedangkan protein dari tumbuhan sering kali kurang satu atau lebih dari asam amino esensial ini. Oleh karena itu, protein hewani sering disebut sebagai protein "lengkap", sementara protein nabati umumnya tidak.
Lebih jauh lagi, tubuh manusia juga memproses protein dari hewan dan tumbuhan dengan cara yang berbeda. Menurut Calhoun, "protein hewani memiliki bioavailabilitas yang lebih tinggi," artinya tubuh lebih mudah memecah dan menyerap protein dari sumber hewani. Sementara itu, protein nabati sering kali mengandung serat yang lebih sulit dicerna, sehingga tubuh membutuhkan lebih banyak usaha untuk mengolahnya.
Pada tahun 1993, Food and Drug Administration (FDA) bersama World Health Organization (WHO) mengembangkan skala yang disebut Protein Digestibility Corrected Amino Acid Score (PDCAAS) untuk mengukur kualitas protein berdasarkan komposisi asam aminonya serta bioavailabilitasnya. Skor 1 pada skala ini menunjukkan protein berkualitas tinggi, sementara skor 0 menunjukkan kualitas rendah. Menariknya, produk hewani seperti daging sapi dan telur mendapatkan skor tinggi di antara 0,9 hingga 1, sementara kacang hitam hanya mendapatkan skor 0,75, dan kacang tanah 0,52. Namun, ada pengecualian dalam dunia tumbuhan, seperti produk berbasis kedelai yang mencapai skor 0,92.
Meskipun daging memiliki keunggulan dalam kandungan protein dan bioavailabilitas, bukan berarti vegetarian atau vegan tidak bisa memenuhi kebutuhan protein mereka. Menurut Balogh, orang yang menjalani diet vegetarian atau vegan dapat "mengombinasikan beberapa sumber protein nabati untuk mendapatkan semua sembilan asam amino esensial," seperti kombinasi roti gandum dan selai kacang, atau kacang-kacangan dengan nasi. Strategi ini memungkinkan pemenuhan kebutuhan asam amino esensial tanpa harus bergantung pada protein hewani.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Rizky Wahyu Permana
R
Reporter
- Rizky Wahyu Permana
Mana yang Lebih Baik antara Protein Hewani dan Nabati untuk Berat Badan?
Protein adalah jenis zat nutrisi yang berperan penting dalam mengelola berat badan yang sehat bagi tubuh.
17 Rekomendasi Makanan Tinggi Protein untuk yang Bagus untuk Tubuh
Asupan protein yang mencukupi memiliki manfaat besar bagi tubuh, seperti pertumbuhan massa otot, regenerasi sel, dan nutrisi organ.
11 Makanan Tinggi Protein Tanpa Lemak yang Paling Sehat Dikonsumsi
Mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi memiliki peranan dalam menjaga kesehatan dan mendukung pembentukan otot.
Beda Daging Sapi dan Kambing yang Perlu Diketahui, Kenali Tekstur hingga Warnanya
Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai karakteristik masing-masing, Anda dapat membuat pilihan yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda.
Tidak Hanya dari Tekstur, Ini Cara Bedakan Daging Kambing dan Sapi
Selain dari tekstur, daging sapi dan daging kambing bisa dibedakan dari beberapa aspek. Ini cara membedakannya.
Ini Perbandingan antara Susu Ikan dan Susu Sapi
Ini perbandingannya dari segi nutrisi, rasa, hingga dampak lingkungan dari dua produk tersebut.
Perbedaan Daging Sapi dan Kambing yang Perlu Diketahui, Mulai dari Warna hingga Aroma
Perbedaan daging sapi dan kambing ini akan menjadi pengetahuan bermanfaat agar Anda tidak keliru saat memasak.
Apakah Protein Bikin Gemuk? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Di tengah tren diet tinggi protein yang populer, banyak orang bertanya-tanya, apakah konsumsi protein berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan?
12 Sumber Protein Untuk Vegan, Pilihan Nutrisi Selain Tahu Tempe yang Harus Anda Coba
Dari quinoa hingga sayuran hijau, pilihan beragam ini dapat membantu Anda mencapai asupan protein yang cukup untuk mendukung kesehatan tubuh.
vegan 1 tahun yang lalu
6 Sumber Protein Selain Daging, Cocok Bagi Vegetarian
Protein tidak melulu berasal dari daging, berikut sejumlah cara bagi vegetarian untuk memenuhinya.
Daun Singkong: Si Hijau Kecil dengan Segudang Manfaat
Di balik kenikmatannya, banyak yang belum menyadari bahwa daun singkong memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.
Cara Membedakan Daging Sapi dan Kambing, Perhatikan Ini
Sekilas tampak sama, namun kedua jenis daging ini memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya.