Setiap presiden yang menjabat memiliki julukannya masing-masing. Presiden keempat, Abdurrahman Wahid diberi julukan Bapak Keberagaman.
Kamis, 07 Nov 2024 13:23:59
Setiap presiden yang menjabat memiliki julukannya masing-masing. Presiden keempat, Abdurrahman Wahid diberi julukan Bapak Keberagaman.
Mengapa demikian?
Julukan Bapak Keberagaman ini diberikan oleh Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, museum yang mengelola koleksi, gagasan, dan karya para presiden.
Julukan ini diberikan karena Abdurrahman Wahid atau lebih akrab disapa Gus Dur selama masa pemerintahannya, dia mengeluarkan berbagai kebijakan yang merangkul semua kalangan dan mencerminkan sikap toleransi.
“Jadi kami dari museum itu memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memberikan julukan kepada masing-masing presiden,” jelas Kurniawan Ivan, Edukator Museum Kepresidenan RI Balai Kirti saat ditemui merdeka.com pada (5/11).
Gus Dur dijuluki Bapak Keberagaman karena pada masa pemerintahannya, ia menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2000 tentang Pencabutan Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967 yang membatasi agama, kepercayaan, dan adat istiadat Cina.
Keputusan ini memberikan kebebasan kepada masyarakat Tionghoa untuk menganut agama, kepercayaan, dan tradisi mereka, termasuk merayakan upacara keagamaan secara terbuka.
Pakaian Ciri Khas Gus Dur
Keputusan ini juga menjadikan Konghucu sebagai agama resmi, yang sebelumnya seluruh aktivitas peribadatannya dilarang berdasarkan Inpres Nomor 14 Tahun 1967.
Tak hanya soal kebijakan, bahkan pakaian yang ia kenakan juga menunjukkan keberagaman di mana hal itu menjadi ikonik dari dirinya. Pakaian yang sering ia kenakan adalah baju batik, sarung, dan peci.
Hal ini menarik karena beliau adalah santri, kiai, atau ulama, dan pernah menjadi ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Namun, dibanding menggunakan gamis putih panjang yang sering dipakai oleh para habib, ia lebih memilih memakai batik.
Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus, penasihat PBNU menjelaskan alasan Gus Dur memakai batik dan peci karena mengikuti Nabi Muhammad.
“Gus Dur selalu memakai batik dan peci, ikut kanjeng nabi katanya. Menurutnya Nabi Muhammad memakai pakaian tradisional Arab dan ia pakai pakaian tradisional Indonesia, yaitu batik,” ungkap Gus Mus saat menghadiri acara Haflah Iftitah Dirosah Pondok Pesantren Al-Aqobah Jombang, Jawa Timur.
Kenapa Pilih Batik?
Selain itu, menurut Ivan, Gus Dur memilih batik karena ingin memperkenalkan batik sebagai salah satu atribut budaya Indonesia.
Dengan begitu, ia tidak hanya tampil sebagai pemimpin yang ‘Islami’, tetapi juga sebagai pemimpin yang merangkul seluruh rakyatnya.
“Beliau cukup unik. Beliau kan dari keluarga santri, beliau seorang kiai juga tapi justru beliau itu tidak menggunakan atribut yang gamis, yang baju putih gitu. Tapi justru beliau malah menggunakan atribut budaya asli Indonesia, batik,” ujar Ivan.
Reporter Magang: Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti
Artikel ini ditulis oleh
Editor Randy Ferdi Firdaus
Siapa Sangka Anak Kiai Sahabat Soekarno Ini Gemar Manjat Pohon, saat Dewasa Terpilih Jadi Presiden
Gus Dur adalah pemimpin yang begitu dicintai rakyat Indonesia karena sosoknya gigih memperjuangkan hak-hak kaum minoritas.
7 September 1940: Lahirnya Gus Dur, Bapak Pluralisme Indonesia
K.H. Abdurrahman Wahid atau biasa dikenal Gus Dur merupakan sosok guru bangsa yang karismatik.
ragam 1 tahun yang lalu
Seumur Hidup Presiden Ini hanya Tiga Kali Menasihati Anaknya, Kata-katanya Selalu Diingat Sang Anak
Presiden ini dikenal sebagai orang tua sekaligus teman yang asyik bagi anak-anaknya. Ia bahkan tak segan meminta maaf kepada sang anak karena merasa bersalah.
MPR Usul Pemerintah Beri Gelar Pahlawan Nasional ke Gus Dur
MPR menyampaikan permintaan itu kepada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin maupun Prabowo-Gibran.
Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur masih terus menjadi perbincangan hingga kini. Banyak kisah teladan dari sosoknya.
Bamsoet Serahkan Surat Pencabutan TAP MPR Pemberhentian Gus Dur sebagai Presiden ke Keluarga
Pimpinan MPR RI sepakat mencabut TAP MPR Nomor II/MPR/2001 sebagaimana permohonan Fraksi PKB.
Cak Imin: Pemulihan Nama Baik Kuatkan Argumen Gus Dur jadi Pahlawan
Cak Imin beranggapan bahwa pemaparan Fraksi PKB MPR RI dalam Sidang Paripurna Akhir MPR RI Masa Jabatan Periode 2019—2024 secara legal memiliki dasar yang kuat.
VIDEO: Gebrak Meja! Gus Choi Blak-blakan "PKB Tak Ada Tanpa PBNU dan Gus Dur"
Gus Choi menegaskan keberadaan PKB karena jasa Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid dan juga Nahdlatul Ulama.
Yenny Wahid Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud, Ini Reaksi Puan
Dukungan diberikan kepada Ganjar-Mahfud lantaran kedekatan hati yang dirasakan oleh para Barikade Gus Dur.
Ini Alasan Prabowo-Gibran Dilantik Tanggal 20 Oktober 2024
Pelantikan Prabowo-Gibran bakal menggantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk mengakhiri masa jabatannya.