- PERISTIWA
- REGIONAL
NP dihukum 14 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Lubuklinggau. Padahal, selama ini dia merasa diteror pria yang suka mengintipnya.
Kamis, 14 Nov 2024 16:43:09
Suasana haru terjadi beberapa saat setelah vonis dijatuhkan kepada NP (30), terdakwa penyiraman air keras ke seorang pria yang suka mengintipnya. Dua anak NP merengek ingin masuk ke dalam tahanan karena tak ingin berpisah.
NP dihukum 14 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Lubuklinggau, Sumatera Selatan, beberapa hari lalu. Dia terbukti melakukan kejahatan sesuai Pasal 351 Ayat (1) KUHP tentang penganiayaan.
"Vonis enam bulan lebih ringan dari tuntutan jaksa," ungkap kuasa hukum NP, Dian Burlian, Kamis (14/11).
Dian menceritakan, kliennya tak mampu membendung kesedihan setelah vonis dijatuhkan. Dia tak menyangka NP dinyatakan bersalah merasa turut menjadi korban teror dilakukan pria yang suka mengintipnya.
"Tapi klien saya tidak mau banding, dia menerima putusan, dia merasa orang bakal tahu siapa yang benar dan salah. Kami fokus pengajuan pembebasan bersyarat," kata Dian.
Kesedihan semakin dirasakan NP begitu bertemu dengan kedua anaknya yang berumur 10 dan 7 tahun. Sebab, dia sangat merindukan kedua anaknya itu setelah terpisah selama enam bulan ditahan.
Terlebih ketika kedua bocah itu merengek ingin masuk ke ruang tahanan dan ingin bersama ibunya di lapas nanti. Kondisi tersebut membuat NP berusaha untuk kuat menjalaninya.
"Kedua anak klien saya, terutama yang kecil, nangis terus, tidak mau pisah, sudah dibujuk pulang tetap tidak mau, intinya mau ikut ke dalam (sel). Saya tidak bisa menggambarkan kesedihan NP saat itu," kata Dian.
Dian menyebut, kedua anak NP tinggal sementara bersama neneknya di kampung sejak ia ditahan. Saking ingin bertemu dengan ibunya, kedua anak itu sempat kabur dari rumah dan tidur di balai desa.
"Menurut cerita di kampung, pernah tidur di balai desa. Makanya, warga juga perhatian dengan mereka," kata Dian.
Dian berharap pengajuan bebas bersyarat dapat dikabulkan demi keadilan dan kemanusian. Apalagi kliennya harus membesarkan dua anaknya seorang diri sejak berpisah dengan suaminya tiga tahun lalu.
"Pembebasan bersyarat ini tahapannya mengajukan ke lapas tempat NP ditahan, mudah-mudahan permohonan diterima karena ada jaminan dari keluarga," kata Dian.
Artikel ini ditulis oleh
Editor LIa Harahap
Viral Ibu Dua Anak Dipenjara Gara-Gara Siram Air Keras ke Pria yang Suka Mengintip
Terdakwa melihat ada korban yang sedang memotong pipa air menggunakan gergaji di sumur dekat kamar mandi rumah terdakwa.
Kesal Suami Beri Uang Sedikit, Ibu Tega Setrika Anak Tirinya
Sang suami dinilainya pelit padahal ada angsuran bank dan koperasi yang harus dibayarkan.
KDRT 1 tahun yang lalu
Tragis, Bocah Putus Sekolah di Sumsel jadi Budak Seks Ayah Tiri karena Takut Ibu Dicerai
Kasus ini terbongkar setelah ibunya curiga dengan perubahan perilaku korban yang cenderung murung dan tak mau bergaul.
Istri Pimpinan Ponpes Viral Siram Air Cabai ke Santri Ditahan, Terancam 5 Tahun Penjara
Polres Aceh Barat menahan NN (40 tahun), istri seorang pimpinan dayah (pesantren) yang viral menyiram air cabai ke santri.
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar
Tetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Sakit Hati Suami Menikah Lagi, Ibu Rumah Tangga di Sumsel Siram Korban Pakai Air Keras Dicampur Cabai
Malang Nasib Istri di Aceh Timur, Ketakutan Listrik Padam Malah Dianiaya Suami
Suami berinisial ZU (44 tahun) di Aceh Timur yang berprofesi sebagai PNS ditangkap polisi karena diduga menganiaya istrinya SA (28).
Motif Adik Bunuh Kakak Ipar, Tikam saat di Dalam Mobil hingga Tewas Bersimbah Darah
Sang kakak ipar BN (49) tewas bersimbah darah di dalam mobil. Mirisnya, insiden ini turut disaksikan anak dari BN.
Ayah Ini Tega Cabuli Anak Kandung saat Istri Hamil Tua
Pencabulan ini dilakukan setelah pelaku menonton video porno dan tak kuat menahan nafsu.
Gara-gara Kesal, Ibu Tiri Aniaya Dua Anak Sambungnya di Jakut Ditetapkan Tersangka
Akibat penganiayaan tersebut, kedua anak itu mengalami benjol dan memar di sekujur tubuhnya.
Keji, Ternyata Ini Motif Ayah Tiri di Tangerang Tega Aniaya Bocah Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.