Menguji Akurasi Alat Pelacak Tidur: Oura Ring, Garmin, dan Eight Sleep

1 month ago 10
  1. TEK
  2. GADGET

Penelitian tentang akurasi pelacak tidur Oura, Garmin, dan Eight Sleep untuk mengetahui kualitas tidur.

Rabu, 13 Nov 2024 19:23:00

 Oura Ring, Garmin, dan Eight Sleep Menguji Akurasi Alat Pelacak Tidur: Oura Ring, Garmin, dan Eight Sleep (©Merdeka.com)

Pentingnya memantau kualitas tidur semakin menjadi perhatian banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin meningkatkan kesehatan dan produktivitas. Dengan berbagai pilihan pelacak tidur yang tersedia, konsumen sering kali bingung dalam memilih alat yang tepat.

Dalam artikel yang dikutip CNET, Rabu (13/11), membandingkan tiga pelacak tidur populer: Oura Ring, Garmin, dan Eight Sleep. Pihak CNET melakukan pengujian selama sebulan untuk melihat mana yang paling akurat dalam mencatat waktu tidur dan kualitas tidur.

Dalam pengujian ini, pihaknya menggunakan Oura Ring, Garmin Forerunner 165, dan Eight Sleep Pod untuk mencatat data tidur. Setiap alat memiliki algoritma sendiri untuk menentukan kapan seseorang tidur dan bangun, sehingga hasil yang diperoleh bisa bervariasi.

Metodologi Pengujian Selama Sebulan

Untuk menjaga konsistensi data, CNET menggunakan setiap pelacak tidur secara teratur sebelum mulai mencatat data. Menggunakan Eight Sleep Pod selama sembilan bulan, Garmin selama enam bulan, dan Oura Ring selama satu setengah bulan sebelum mulai merekam data tidur.

Selain itu, saya juga memastikan untuk mengenakan kedua perangkat wearable setiap malam dan siang hari. Saat harus mengisi daya, dilakukannya pada siang hari agar perangkat siap digunakan saat tidur.

Oura Ring memiliki desain yang ramping dan stylish, sedangkan Garmin dikenal di kalangan pelari. Eight Sleep menawarkan fitur pendinginan yang unik, membuatnya ideal bagi mereka yang cenderung merasa panas saat tidur.

Dengan menggunakan ketiga perangkat ini, berharap dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai kualitas tidur berdasarkan data yang tercatat.

Data Jam Tidur yang Tercatat

Setiap pelacak tidur memiliki algoritma berbeda untuk menentukan total jam tidur. Namun, data yang diperoleh menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara ketiga perangkat tersebut.

Misalnya, Eight Sleep seringkali mencatat waktu tidur lebih tinggi dibandingkan dengan Garmin dan Oura. Pada 31 malam yang dicatat, Eight Sleep mencatat waktu tidur antara 8,5 hingga 10,5 jam, meskipun sering bangun pagi untuk berlatih lari.

Data menunjukkan bahwa Garmin dan Oura memiliki hasil yang lebih mendekati satu sama lain, sementara Eight Sleep memberikan angka yang lebih tinggi dari keduanya. Hal ini memunculkan pertanyaan tentang akurasi masing-masing pelacak tidur dan bagaimana mereka menghitung waktu tidur yang sebenarnya.

Menganalisis Tidur

Deep sleep dan REM sleep adalah dua tahapan penting dalam siklus tidur. Deep sleep berfungsi untuk memulihkan tubuh secara fisik, sedangkan REM sleep berperan dalam pemrosesan informasi dan memori.

Annie Miller, seorang ahli tidur, menyatakan, pengguna harus berhati-hati dalam mengharapkan data tahap tidur yang tepat.

"Penelitian menunjukkan bahwa meskipun perangkat wearable cukup akurat untuk durasi tidur total, mereka kurang dapat diandalkan untuk tahap tidur tertentu," jelasnya.

Selama sebulan, pihak CNET mendapatkan sekitar 8,5 hingga 9 jam tidur setiap malam, dengan idealnya 1,3 hingga 1,8 jam dalam tahap deep sleep. Namun, data menunjukkan bahwa banyak malam yang tidak mencapai rentang ideal ini. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pelacak tidur memberikan informasi yang berguna, pengguna harus tetap kritis terhadap data yang dihasilkan.

Selain jam tidur dan tahap tidur, ketiga perangkat ini juga mencatat vital lainnya yang memengaruhi kualitas tidur. Garmin memiliki fitur deteksi tidur siang yang cukup akurat, sementara Oura hanya mencatat tidur siang yang lebih dari 15 menit. Eight Sleep hanya mencatat tidur siang yang dilakukan di tempat tidur. Perbedaan ini dapat menjelaskan variasi dalam data yang tercatat.

Ketiga perangkat ini juga mencatat aktivitas fisik penggunanya. Garmin memerlukan pengaturan manual untuk mencatat lari, sedangkan Oura menawarkan deteksi otomatis. Data yang diperoleh dari aktivitas ini membantu memberikan gambaran lebih lengkap tentang bagaimana aktivitas fisik memengaruhi tidur.

Kesimpulan dari Pengujian

Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak ada pelacak tidur yang sepenuhnya konsisten. Meskipun tidak menyatakan bahwa alat-alat ini tidak berfungsi, setiap perangkat memiliki cara berbeda dalam menentukan waktu tidur dan bangun.

Eight Sleep, meskipun memberikan data yang tinggi, mungkin terlalu menganggap sebenarnya terjaga. Hal ini dapat disebabkan oleh kebiasaan pengguna yang sering menggunakan ponsel di tempat tidur sebelum tidur.

CNET juga menemukan bahwa Garmin memberikan data yang paling realistis, sementara Oura menjadi favorit karena desainnya yang kecil dan tidak mengganggu. Masing-masing pelacak memiliki kelebihan dan kekurangan, dan pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan individu pengguna.

Artikel ini ditulis oleh

Fauzan Jamaludin

Editor Fauzan Jamaludin

F

Reporter

  • Fauzan Jamaludin
Data Garmin sebut Jumlah Pelari Aktif di Indonesia Meningkat

Data Garmin sebut Jumlah Pelari Aktif di Indonesia Meningkat

Banyak pelari hanya mengandalkan energi atau stamina untuk mengukur intensitas latihan mereka.

7 Mitos Tentang Tidur yang Sering Disalahpahami, Ini Penjelasan Faktanya

7 Mitos Tentang Tidur yang Sering Disalahpahami, Ini Penjelasan Faktanya

Beberapa anggapan tentang tidur yang berkembang di masyarakat, tidak memiliki bukti yang jelas, namun sayangnya masih sering dipercaya.

Paparan Cahaya Terang Bantu Jaga Rutinitas Tidur dan Cegah Depresi

Paparan Cahaya Terang Bantu Jaga Rutinitas Tidur dan Cegah Depresi

Menjaga rutinitas tidur dan pencegahan depresi bisa dilakukan dengan mengatur paparan cahaya yang kita terima setiap hari.

Deretan Kecanggihan Cincin Pintar Samsung Galaxy Ring

Deretan Kecanggihan Cincin Pintar Samsung Galaxy Ring

Berikut kecanggihan cincin pintar Galaxy Ring milik Samsung.

Galaxy Ring Mulai Dijual di Indonesia, Segini Harga dan Keunggulannya

Galaxy Ring Mulai Dijual di Indonesia, Segini Harga dan Keunggulannya

Samsung Galaxy Ring telah diluncurkan di Indonesia dengan harga Rp 6.499.000.

Garmin Kembangkan Teknologi Pemantauan Energi dalam Tubuh, Ini Keunggulannya

Garmin Kembangkan Teknologi Pemantauan Energi dalam Tubuh, Ini Keunggulannya

Fitur baru ini punya keunggulan bagi penggunannya. Berikut deretan kelebihannya.

 Agak Serem Sih Memang

Pasang Banyak Alat di Tubuh, Ashanty Jalani Terapi Tidur di Singapura: Agak Serem Sih Memang

Ashanty terbang ke Singapura bersama Anang Hermansyah. Tujuannya kali ini bukan untuk liburan, melainkan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit.

 Beragam Fitur Canggih! Ini Penampakan Cincin Pintar Samsung Galaxy Ring Saat Diperkenalkan di Seoul
Penelitian Temukan Bahwa Sel Otak Ternyata Berusaha Menebak Masa Depan Saat Tidur

Penelitian Temukan Bahwa Sel Otak Ternyata Berusaha Menebak Masa Depan Saat Tidur

Penelitian terbaru mengungkap bahwa tidur ternyata juga bisa menjadi cara bagi otak kita untuk meprediksi masa depan.

tidur 5 bulan yang lalu

Penyebab Susah Tidur Malam selain Insomnia, Bisa Karena Gadget hingga Jadwal Kerja

Penyebab Susah Tidur Malam selain Insomnia, Bisa Karena Gadget hingga Jadwal Kerja

Insomnia sering menjadi alasan bagi mereka yang sulit tidur. Padahal, ada faktor-faktor lain yang lebih layak disalahkan dari kesulitan Anda di malam hari.

Bisa Cegah dan Atasi Insomnia! Ketahui 8 Jenis Olahraga yang Bisa Bantu Perbaiki Siklus Tidur

Bisa Cegah dan Atasi Insomnia! Ketahui 8 Jenis Olahraga yang Bisa Bantu Perbaiki Siklus Tidur

Berikut adalah jenis-jenis olahraga yang dapat membantu dalam memperbaiki siklus tidur Anda.

Sambil Duduk dan Dipijat, Kursi Ini Bisa Deteksi Tingkat Stres Penggunanya

Sambil Duduk dan Dipijat, Kursi Ini Bisa Deteksi Tingkat Stres Penggunanya

Lewat teknologi AI yang ditanamkan pada kursi pijat tersebut pengguna bisa mengetahui level stres.

Read Entire Article
International | Politik|