Menteri HAM Natalius Pigai Tak Punya Program 100 Hari Kerja: Kami Punya Program Darurat 5 Tahun

2 months ago 17
  1. PERISTIWA

Dia hanya mengaku memiliki program lima tahun yang ditetapkan sebagai kondisi darurat untuk membangun rakyat, bangsa, dan negara.

Kamis, 31 Okt 2024 12:32:15

 Kami Punya Program Darurat 5 Tahun Natalius Pigai (©Merdeka.com/Arie Basuki)

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menyatakan tidak memiliki program 100 hari kerja. Dia hanya mengaku memiliki program lima tahun yang ditetapkan sebagai kondisi darurat untuk membangun rakyat, bangsa, dan negara.

"Kami tidak punya program 100 hari. Kami punya program emergency condition (keadaan darurat) untuk membangun rakyat, bangsa, dan negara selama lima tahun kalau dipertahankan," ujar Pigai pada rapat kerja bersama Komisi XIII DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10).

Padahal, pada Rabu (23/10), Pigai mengatakan bahwa dirinya akan fokus pada pemantapan struktur dan penataan sistem di Kementerian HAM dalam 100 hari bekerja di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto. Berikutnya, Pigai akan melakukan penempatan personel di Kementerian HAM.

"Andaikan saya menyatakan program 100 hari adalah tata laksana, revitalisasi organisasi, dan pembangunan organisasi dan pengisian staf maka saya sudah selesai (dalam) tujuh hari,” katanya.

Pigai menceritakan bahwa rapat perdana yang dia pimpin saat baru dilantik menjadi Menteri HAM adalah menyusun organisasi, bukan mendengarkan masukan dari staf.

"Saya langsung pimpin, langsung bikin. Rancangan yang mereka (Kementerian HAM) siapkan, langsung saya susun, coret ini masukan, coret ini masukan, saya susun lagi, masukan ke atas," kata Pigai.

Dia juga mengungkapkan bahwa sebelum dirinya berangkat ke Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti pembekalan Kabinet Merah Putih, Kementerian HAM sudah mengadakan pertemuan lebih kurang 6–7 kali.

"Hampir 90 persen struktur organisasi kami, tugas pokok dan fungsi sudah selesai," tambahnya.

Dia memperkirakan pada Senin (4/11) atau Selasa (5/11) pekan depan, Kementerian HAM akan melaksanakan pelantikan untuk struktur baru.

Oleh karena itu, Pigai menyatakan Kementerian HAM tidak memiliki program 100 hari dan menempatkan lima tahun sebagai kondisi darurat sehingga seluruh pegawai Kementerian HAM harus dalam kondisi siap untuk melayani kebutuhan publik.

Selama lima tahun ke depan, Pigai menegaskan Kementerian HAM berkomitmen untuk berada di garis terdepan dalam rangka memastikan kebijakan-kebijakan HAM sampai kepada orang-orang yang membutuhkan, yang layak mendapatkan, serta orang-orang yang berada di ujung pembangunan.

Artikel ini ditulis oleh

Titin Supriatin

Editor Titin Supriatin

M

Reporter

  • Muhammad Genantan Saputra
 Saya Punya Visi-Misi, Bukan Mau Merusak

Bangganya Natalius Pigai Terkenal Seantero Negeri: Saya Punya Visi-Misi, Bukan Mau Merusak

Dengan menjadi menteri, ia kini mewakili semua aktivis HAM. Pigai menghormati secara tulus para pegiat HAM.

Menteri HAM Natalius Pigai Ingin Anggarannya di Atas Rp20 Triliun

Menteri HAM Natalius Pigai Ingin Anggarannya di Atas Rp20 Triliun

Natalius Pigai menyoroti anggaran Kementerian HAM yang hanya mendapatkan jatah Rp64 miliar.

 Bagi Pembela HAM Diserang Biasa Saja

Natalius Pigai Bangga Dibully karena Minta Anggaran Rp20 Triliun: Bagi Pembela HAM Diserang Biasa Saja

Pigai menjadi sorotan karena berharap anggaran Kementerian HAM ditambah dari Rp60 Miliar menjadi Rp20 Triliun.

 Saya Jadi Menteri Bukan karena Sempat Oposisi

Natalius Pigai Rapat Perdana dengan DPR: Saya Jadi Menteri Bukan karena Sempat Oposisi

Rapat hari ini adalah rapat perdana Natalius Pigai usai resmi menjabat sebagai Menteri HAM.

Blak-blakan Pram-Doel Ungkap Tak Usung Program Mercusuar, Ini yang Ditawarkan buat Warga Jakarta

Blak-blakan Pram-Doel Ungkap Tak Usung Program Mercusuar, Ini yang Ditawarkan buat Warga Jakarta

Pram dan Rano fokus pada program yang nyata dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

 Perih Pigai Pidato Sertijab Menteri HAM, Dulu Tukang Parkir Sukses Jadi Prajurit Prabowo

VIDEO: Perih Pigai Pidato Sertijab Menteri HAM, Dulu Tukang Parkir Sukses Jadi Prajurit Prabowo

Pigai mengaku sempat menjadi tukang parkir di kementerian, hingga akhirnya dia menjabat sebagai Menteri HAM

 Jadi Menteri untuk Mengabdi, Bukan Cari Rumah

Mensesneg soal Rumah Dinas Anggota Kabinet Prabowo: Jadi Menteri untuk Mengabdi, Bukan Cari Rumah

Penyediaan rumah dinas menteri belum menjadi skala prioritas untuk diwujudkan dalam waktu dekat.

 Selama Masuk Akal Bisa Dipenuhi
 Baru Dilantik, Menteri HAM Natalius Pigai Minta Anggaran Rp20 Triliun, Sudah Bisik-bisik ke Menkeu
 Dulu Saya Tukang Parkir, Tukang Fotokopi Surat Sekarang Menteri

Menteri HAM Pigai Rapat Perdana di DPR: Dulu Saya Tukang Parkir, Tukang Fotokopi Surat Sekarang Menteri

Hal itu disampaikan Pigai saat memperkenalkan diri dalam rapat perdana dengan mitra kerjanya Komisi XIII DPR RI.

Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat

Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.

Curhat Natalius Pigai Dulu Tukang Parkir Kenyang Hidup di Jalan Dipercaya Prabowo Jadi Menteri

Curhat Natalius Pigai Dulu Tukang Parkir Kenyang Hidup di Jalan Dipercaya Prabowo Jadi Menteri

Natalius Pigai ungkap kehidupannya dulu jauh sebelum ditunjuk menjadi menteri, memulai karir dari bawah sebagai tukang parkir.

Read Entire Article
International | Politik|