Menyelami Hubungan Antara Gangguan Tidur dan Risiko Kesehatan Mental

2 months ago 18
  1. SEHAT

Simak hubungan erat antara gangguan tidur dengan kesehatan mental yang disebabkan oleh penggunaan teknologi secara berlebihan!

Rabu, 30 Okt 2024 15:00:00

Menyelami Hubungan Antara Gangguan Tidur dan Risiko Kesehatan Mental Menyelami Hubungan Antara Gangguan Tidur dan Risiko Kesehatan Mental (©Freepik)

Dalam era modern saat ini, teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Penggunaan perangkat digital, seperti smartphone, tablet, dan komputer, telah menjadi alat utama yang tidak hanya mempermudah komunikasi, tetapi juga menyajikan hiburan dan akses informasi tanpa batas. Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, terutama dalam aspek kualitas tidur dan kesehatan mental. Paparan berlebihan terhadap perangkat digital, terutama sebelum tidur, dapat menyebabkan gangguan tidur yang serius, yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam mengenai pengaruh teknologi terhadap gangguan tidur dan kesehatan mental, serta bagaimana keduanya saling berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari.

Gangguan Tidur akibat Penggunaan Teknologi

Menyelami Hubungan Antara Gangguan Tidur dan Risiko Kesehatan Mental gangguan tidur Freepik
  1. Paparan Cahaya Biru

Salah satu penyebab utama gangguan tidur akibat penggunaan teknologi adalah paparan cahaya biru yang dipancarkan oleh layar perangkat digital, seperti smartphone dan komputer. Menurut penelitian oleh Hale dan Guan (2015), cahaya biru dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang penting untuk pengaturan siklus tidur. Melatonin diproduksi secara alami oleh tubuh pada malam hari, terutama saat gelap, dan ketika terpapar cahaya biru, produksi hormon ini dapat berkurang, mengakibatkan kesulitan tidur.

Orang lain juga bertanya?

  1. Aktivitas Mental yang Terstimulasi

Penggunaan perangkat digital sering kali melibatkan aktivitas yang merangsang pikiran dan emosi, seperti bermain game, menonton video, atau menggunakan media sosial. Levenson et al. (2016) menyatakan bahwa aktivitas-aktivitas ini dapat meningkatkan kecemasan dan ketegangan, sehingga membuat individu merasa terjaga dan membuat individu sulit untuk merilekskan pikiran mereka sebelum tidur. Keterlibatan dalam interaksi sosial dalam media sosial sebelum tidur dapat menghambat proses tidur yang sehat. Penelitian oleh Harb et al. (2016) menemukan bahwa penggunaan teknologi sebelum tidur dapat mempengaruhi jam biologis tubuh, sehingga individu merasa terjaga lebih lama.

  1. Ketergantungan pada Media Sosial

Media sosial juga berkontribusi pada gangguan tidur. Penelitian oleh Twenge et al. (2019) menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah tidur. Andreassen et al. (2016) menjelaskan bahwa individu yang merasa perlu untuk selalu terhubung dengan dunia digital cenderung mengalami kesulitan untuk melepaskan diri dari aktivitas tersebut. Rasa ketergantungan ini dapat membuat mereka merasa cemas atau tidak nyaman saat harus mematikan perangkat, sehingga memperlambat proses transisi menuju tidur.. Hal ini sering kali berlanjut hingga larut malam, saat individu masih aktif memeriksa pembaruan atau interaksi di media sosial, sehingga mengurangi waktu tidur yang seharusnya.

Menyelami Hubungan Antara Gangguan Tidur dan Risiko Kesehatan Mental Here's why taking a break from social media is good for you. (Image by Freepik)

Hubungan Antara Gangguan Tidur dan Kesehatan Mental

Gangguan tidur dan kesehatan mental memiliki hubungan yang kompleks dan saling mempengaruhi. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa kualitas tidur yang buruk dapat berkontribusi pada masalah kesehatan mental, dan sebaliknya, masalah kesehatan mental dapat menyebabkan gangguan tidur. 

  1. Kualitas Tidur dan Gejala Depresi

Salah satu penelitian yang banyak dikutip adalah studi oleh Baglioni et al. (2016) yang melakukan meta-analisis terhadap hubungan antara gangguan tidur dan depresi. Penelitian ini menemukan bahwa individu yang mengalami gangguan tidur, seperti insomnia, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami gejala depresi. Tidur yang tidak memadai dapat mengganggu fungsi kognitif dan emosional, yang dapat memperburuk kondisi depresi. Penelitian ini menunjukkan bahwa perbaikan kualitas tidur dapat berkontribusi pada perbaikan gejala depresi.

Menyelami Hubungan Antara Gangguan Tidur dan Risiko Kesehatan Mental depresi Freepik
  1. Gangguan Tidur dan Kecemasan

Selain depresi, gangguan tidur juga berkaitan erat dengan kecemasan. Penelitian oleh Sinha et al. (2020) menunjukkan bahwa individu yang mengalami insomnia akan mengalami peningkatan dalam gangguan kecemasan. Ketidakmampuan untuk tidur dengan baik dapat meningkatkan tingkat kecemasan, yang dapat menyebabkan kesulitan tidur. Siklus ini menciptakan lingkaran setan di mana masalah tidur dan kesehatan mental saling memperburuk satu sama lain.

  1. Hubungan dengan Gangguan Bipolar

Dalam konteks gangguan bipolar, penelitian oleh Harvey et al. (2005) menemukan bahwa gangguan tidur dapat menjadi salah satu faktor pemicu episode mania atau depresi. Individu dengan gangguan bipolar sering melaporkan perubahan pola tidur sebagai bagian dari siklus episode mereka. Gangguan tidur dapat memengaruhi stabilitas suasana hati, dan menjaga pola tidur yang baik dapat membantu mencegah terjadinya episode baru.

Menyelami Hubungan Antara Gangguan Tidur dan Risiko Kesehatan Mental bipolar Freepik
  1. Dampak Jangka Panjang

Studi longitudinal oleh Frasquilho et al. (2016) juga mengungkapkan bahwa kualitas tidur yang buruk di masa remaja dapat berkontribusi pada perkembangan masalah kesehatan mental di kemudian hari. Penelitian ini menekankan pentingnya memperhatikan kesehatan tidur di kalangan remaja, karena gangguan tidur yang berkepanjangan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mereka saat dewasa.

  1. Mekanisme Biologis

Secara biologis, ada beberapa mekanisme yang menjelaskan hubungan ini. Penelitian oleh Walker (2017) menunjukkan bahwa kurang tidur dapat memengaruhi regulasi hormon, termasuk kortisol dan serotonin, yang berperan dalam pengaturan suasana hati. Ketidakseimbangan hormon ini dapat meningkatkan risiko gangguan mental. Selain itu, tidur yang tidak memadai dapat mempengaruhi fungsi otak, yang dapat mengganggu kemampuan individu untuk mengelola emosi dan stres.

Pengaruh teknologi terhadap gangguan tidur dan kesehatan mental tidak dapat diabaikan. Meskipun teknologi menawarkan berbagai manfaat, penggunaan yang berlebihan, terutama perangkat digital, dapat menyebabkan gangguan tidur dan meningkatkan risiko masalah kesehatan mental. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk menyadari dampak negatif ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengelola penggunaan teknologi dengan bijaksana, untuk menciptakan kehidupan yang lebih sehat dan seimbang.

Artikel ini ditulis oleh

Rizky Wahyu Permana

Editor Rizky Wahyu Permana

M

Reporter

  • maharani salsabila
  • Rizky Wahyu Permana
Dampak Kurang Tidur terhadap Kesehatan Mental, Bisa Sebabkan Kondisi Memburuk Secara Drastis

Dampak Kurang Tidur terhadap Kesehatan Mental, Bisa Sebabkan Kondisi Memburuk Secara Drastis

Kondisi kurang tidur bisa sangat memengaruhi keadaan mental seseorang sehingga penting diperhatikan.

Perlu Dihindari, Ini Dampak Buruk Akibat Tidur Dekat dengan Ponsel

Perlu Dihindari, Ini Dampak Buruk Akibat Tidur Dekat dengan Ponsel

Tidur dekat dengan ponsel merupakan kebiasaan yang berdampak buruk dan perlu dihindari.

Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Bisa Memicu Penyakit Kronis

Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Bisa Memicu Penyakit Kronis

Kurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.

3 Dampak Buruk Sering Begadang yang Kurang Disadari, Sebaiknya Hindari Mulai Sekarang

3 Dampak Buruk Sering Begadang yang Kurang Disadari, Sebaiknya Hindari Mulai Sekarang

Buat kamu yang masih bertanya-tanya apa saja dampak negatif dari sering begadang yang patut diwaspadai, berikut ini penjelasannya.

Dari Obesitas Hingga Tingkatkan Risiko Kematian, Ini 7 Bahaya Terlalu Banyak Tidur

Dari Obesitas Hingga Tingkatkan Risiko Kematian, Ini 7 Bahaya Terlalu Banyak Tidur

Tidur merupakan fase penting untuk memulihkan kerja tubuh. Walau begitu, terlalu banyak tidur ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.

8 Fakta Orang yang Sering Tidur, Fungsi Otak Menurun hingga Berat Badan Meningkat
10 Dampak Buruk dari Kebiasaan Membuka Ponsel Langsung saat Baru Bangun Pagi Hari

10 Dampak Buruk dari Kebiasaan Membuka Ponsel Langsung saat Baru Bangun Pagi Hari

Langsung membuka ponsel saat bangun pagi hari merupakan hal yang dilakukan oleh banyak orang dan bisa menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan.

Penyebab Susah Tidur Malam selain Insomnia, Bisa Karena Gadget hingga Jadwal Kerja

Penyebab Susah Tidur Malam selain Insomnia, Bisa Karena Gadget hingga Jadwal Kerja

Insomnia sering menjadi alasan bagi mereka yang sulit tidur. Padahal, ada faktor-faktor lain yang lebih layak disalahkan dari kesulitan Anda di malam hari.

9 Dampak Penggunaan Gawai terhadap Perkembangan Anak, Perlu Diawasi Orangtua

9 Dampak Penggunaan Gawai terhadap Perkembangan Anak, Perlu Diawasi Orangtua

Penggunaan gawai atau gadget yang terlalu berlebih bisa menimbulkan sejumlah dampak bagi perkembangan anak.

Apa Itu Doomscrolling dan Bagaimana Hal Ini Memengaruhi Kondisi Mental Kita

Apa Itu Doomscrolling dan Bagaimana Hal Ini Memengaruhi Kondisi Mental Kita

Doomscrolling atau kebiasaan membuka media sosial dan ponsel secara berlebih bisa pengaruhi kesehatan mental.

Kecanduan Internet pada Remaja Bisa Berdampak Besar Terhadap Perkembangan Otak

Kecanduan Internet pada Remaja Bisa Berdampak Besar Terhadap Perkembangan Otak

Pada saat ini banyak remaja yang kecanduan menggunakan internet. Hal ini ternyata bisa berdampak signifikan terhadap kondisi otak mereka.

Waspada, 5 Kebiasaan Berikut Bisa Merugikan Hidupmu!

Waspada, 5 Kebiasaan Berikut Bisa Merugikan Hidupmu!

Jangan sering dipelihara karena bisa mengganggu kualitas hidupmu!

Read Entire Article
International | Politik|