Mobil Terbang Mulai Mengudara di Jepang

2 months ago 12
  1. TEK
  2. IT

Mobil terbang ini sebenarnya adalah pesawat lepas landas dan mendarat vertikal (eVTOL).

Selasa, 05 Nov 2024 13:22:00

Mobil Terbang Mulai Mengudara di Jepang Mobil Terbang Mulai Mengudara di Jepang (©Toyota)

Toyota Motor Corp mengumumkan kesuksesannya atas uji coba penerbangan pertama untuk “mobil terbang”-nya di Jepang. Mobil terbang ini sebenarnya adalah pesawat lepas landas dan mendarat vertikal (eVTOL), inovasi yang menggabungkan aspek helikopter, drone, dan pesawat kecil. 

Uji coba penerbangan pertama ini berlangsung pada akhir Oktober di Toyota Technical Center Higashifuji di Susono, Prefektur Shizuoka. Kemudian, uji coba baru diperlihatkan kepada awak media di fasilitas penelitian pada 2 November 2024, setelah mereka berhasil mengklaim penerbangan yang aman.  

Dirancang untuk penerbangan jarak pendek dengan frekuensi tinggi, eVTOL ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar taksi udara on-demand, yang diharapkan bisa digunakan oleh penumpang, pelancong bisnis dan wisatawan. 

Kendaraan ini juga memiliki berbagai keunggulan, seperti keandalan, kinerja ramah lingkungan dengan emisi nol, pengoperasian yang tidak bising, juga biaya operasional dan pemeliharaan yang rendah.

Fitur keselamatan yang ditingkatkan juga menjadi salah satu fokus utama dalam perancangan eVTOL. Untuk spesifikasi, “mobil terbang” ini memiliki panjang sekitar 6 meter dan lebar 12 meter, juga bisa menampung lima orang, termasuk awak dan penumpang.

Ketika terbang di ketinggian 500 meter, tingkat kebisingan yang dihasilkan hanya 45 desibel, lebih rendah daripada kebisingan mobil biasa yang mencapai 70 desibel atau percakapan manusia yang mencapai sekitar 60 desibel. 

Melansir dari rilis Toyota Global, Selasa (5/11), dijelaskan bahwa ketertarikan Toyota pada mobilitas udara ternyata sudah ada sejak tahun 1943, ketika Kiichiro Toyoda, pendiri Toyota menciptakan prototipe helikopter. 

Untuk mewujudkan keinginan ini, dilaporkan bahwa Toyota telah menyuntikkan dana sekitar USD900 juta atau sekitar Rp.14,2 triliun, pada startup Joby Aviation yang berbasis di Amerika Serikat. Tidak hanya secara finansial, Toyota juga turut mengirimkan puluhan eksekutif dan insinyur untuk mendukung pengembangan kendaraan terbang tersebut. 

“Kami memiliki visi yang sama dengan Toyota untuk masa depan perjalanan udara dan merasa terhormat memiliki kesempatan untuk menyajikan sekilas masa depan tersebut melalui penerbangan kami di Jepang,” kata JoeBen Bevirt, pendiri Joby. 

Setelah sukses melakukan uji coba ini, Toyota berambisi untuk memulai operasi komersial eVTOL di Timur Tengah dan wilayah lainnya pada awal tahun 2025. Toyota juga tengah mengupayakan sertifikasi tipe yang diperlukan untuk operasi komersial dari otoritas penerbangan di Amerika Serikat, Jepang, Eropa, dan negara-negara lainnya. 

Dalam acara tersebut, Akio Toyoda selaku ketua Toyota, mengatakan, “Dengan teknologi ini, perjalanan dari pusat Tokyo ke Higashifuji hanya akan memakan waktu 25 menit, sungguh mengubah kehidupan sehari-hari,” sembari memegang salah satu baling-baling dari “mobil terbang” itu.

Reporter magang: Nadya Nur Aulia

Artikel ini ditulis oleh

Fauzan Jamaludin

Editor Fauzan Jamaludin

F

Reporter

  • Fauzan Jamaludin
eVTOL, Taksi Terbang Produksi Toyota dan Joby Siap Mengudara di Jepang

eVTOL, Taksi Terbang Produksi Toyota dan Joby Siap Mengudara di Jepang

Toyota Motor Corporation bersama Joby Aviation sukses menerbangkan pesawat eVTOL yang dapat mengangkut empat penumpang pada tanggal 2 November 2024.

Mobil Terbang Pertama Sudah Bisa Dipesan, Harganya Rp4,5 Triliun

Mobil Terbang Pertama Sudah Bisa Dipesan, Harganya Rp4,5 Triliun

Perusahaan telah menerima Sertifikasi Kelaikan Udara Khusus dari Administrasi Penerbangan Federal untuk mobil terbang Model A.

Pakai Taksi Terbang Perjalanan dari Abu Dhabi ke Dubai Hanya 30 Menit, Sebelumnya Butuh Waktu 2 Jam
Perang Mobil Listrik Makin Nyata, Toyota Tambah Kapasitas Produksi Tiga Kali Lipat

Perang Mobil Listrik Makin Nyata, Toyota Tambah Kapasitas Produksi Tiga Kali Lipat

Perang mobil listrik di dunia makin nyata, setelah pabrikan otomotif terbesar kedua di dunia, Toyota, meningkatkan produksi EV jadi tiga kali lipat pada 2025.

Pertama di Indonesia, Taksi Terbang Tanpa Awak Mengudara di Bandara APT Pranoto Samarinda

Pertama di Indonesia, Taksi Terbang Tanpa Awak Mengudara di Bandara APT Pranoto Samarinda

Otorita IKN melakukan uji coba terbangkan taksi tanpa awak di Bandara APT Pranoto Samarinda.

Lawan Tesla, Toyota Perbarui Pabrik di Jepang dengan Teknologi Produksi Mobil Listrik

Lawan Tesla, Toyota Perbarui Pabrik di Jepang dengan Teknologi Produksi Mobil Listrik

Perang mobil listrik, Toyota perbarui pabriknya di Jepang dengan teknologi baru seperti pabrik Tesla.

Toyota Tambah Investasi US$ 78,2 Juta untuk Produksi Dua Model Baru

Toyota Tambah Investasi US$ 78,2 Juta untuk Produksi Dua Model Baru

Toyota Motor Corporation benamkan investasi baru sebesar US$ 78,2 juta. Mengantisipasinya kuatnya permintaan di pasar ASEAN.

Taksi Terbang Siap Diuji Coba di IKN, Ini Perbedaannya dengan Pesawat Konvensional

Taksi Terbang Siap Diuji Coba di IKN, Ini Perbedaannya dengan Pesawat Konvensional

Uji coba taksi terbang di Ibu Kota Nusantara akan diisi lima orang penumpang.

IKN 4 bulan yang lalu

Toyota dan BYD Pacaran Lagi, Hasilnya Crossover Listrik Ini

Toyota dan BYD Pacaran Lagi, Hasilnya Crossover Listrik Ini

Bersama pabrikan otomotif asal China BYD, Toyota perkenalkan mobil konsep listrik sport crossover terbaru. Model ini akan menambahjajaran EV pada 2025.

Taksi Terbang Berkapasitas 5 Orang untuk IKN Akan Diuji Coba di Samarinda

Taksi Terbang Berkapasitas 5 Orang untuk IKN Akan Diuji Coba di Samarinda

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono berencana menguji coba langsung taksi terbang di Samarinda.

Apakah Mobil Terbang yang Lolos Uji Coba di Samarinda Siap Mengudara di IKN?

Apakah Mobil Terbang yang Lolos Uji Coba di Samarinda Siap Mengudara di IKN?

Uji coba mobil terbang merupakan penunjukkan performa OPPAV mengikuti alokasi ruang udara di APT Pranoto

Read Entire Article
International | Politik|