NASA berkolaborasi dengan Microsoft untuk mengembangkan chatbot AI yang mempermudah akses data ilmiah tentang Bumi.
Jumat, 15 Nov 2024 14:57:00
Inovasi Baru dalam Akses Data Ilmiah
NASA bekerja sama dengan Microsoft untuk menciptakan chatbot AI yang dinamakan Earth Copilot. Alat ini dirancang untuk memudahkan akses dan pemahaman terhadap data ilmiah mengenai Bumi.
Earth Copilot mampu menjawab pertanyaan tentang planet kita dengan merangkum informasi geospasial yang luas dari NASA menjadi jawaban yang mudah dipahami. Misalnya, pengguna dapat menanyakan dampak Badai Ian di Sanibel Island atau bagaimana pandemi COVID-19 mempengaruhi kualitas udara di AS.
Tujuan dan Manfaat Earth Copilot
NASA bertujuan untuk 'mendemokratisasi' akses terhadap data ilmiah dengan peluncuran Earth Copilot. Saat ini, mendapatkan dan memahami informasi dalam database NASA cukup sulit bagi orang-orang yang bukan peneliti atau ilmuwan.
Tyler Bryson, wakil presiden korporat Microsoft untuk industri kesehatan dan sektor publik, menjelaskan bahwa banyak orang menghadapi tantangan dalam menemukan dan mengekstrak wawasan dari data. Proses ini sering kali memerlukan navigasi antar antarmuka teknis, pemahaman format data, serta penguasaan analisis geospasial yang merupakan keterampilan khusus yang jarang dimiliki pengguna non-teknis.
Dengan memanfaatkan AI, Earth Copilot diharapkan dapat menyederhanakan proses ini. Hal ini akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan wawasan dari data Bumi menjadi hanya beberapa detik.
Pengujian dan Integrasi Earth Copilot
Saat ini, Earth Copilot hanya tersedia untuk ilmuwan dan peneliti NASA. Mereka akan menilai kemampuan alat ini sebelum menjelajahi integrasinya ke dalam platform Visualisasi, Eksplorasi, dan Analisis Data (VEDA) NASA.
Platform VEDA sudah menawarkan akses ke beberapa data yang dimiliki oleh lembaga tersebut. Dengan adanya Earth Copilot, diharapkan akses dan pemahaman data ilmiah akan semakin mudah, tidak hanya bagi peneliti tetapi juga bagi masyarakat umum.
Pengembangan alat ini merupakan langkah maju dalam memanfaatkan teknologi AI untuk mendukung penelitian dan pendidikan ilmiah. Dengan Earth Copilot, diharapkan lebih banyak orang dapat terlibat dalam memahami isu-isu penting terkait Bumi.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Djoko Poerwanto
Cara Pakai Chatbot Copilot di Telegram, Berikut Langkah Mudahnya
Microsoft telah menyematkan teknologi chatbot AI Copilot ke Telegram.
NASA Berencana Pakai Robot Manusia untuk Jelajah Bulan dan Mars
Rencana ini barangkali masih jauh, tetapi NASA berkeinginan melakukan uji coba itu.
Begini Ternyata Reaksi Google Bard AI saat Ngobrol Pakai Bahasa Indonesia
Merdeka.com mencoba langsung bagaimana respons dari Google Bard AI setelah ditambah bahasa Indonesia.
Hidup Mati Manusia saat di Planet Mars Bakal Ditentukan Robot AI Buatan China
Robot AI ini bakal punya kontribusi besar bagi umat manusia bila memutuskan tinggal di Mars.
Kolaborasi BRI dan Microsoft Eksplorasi Kecerdasan Buatan, Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
Kemitraan BRI dan Microsoft diharapkan terus menghasilkan terobosan untuk kemudahan akses layanan perbankan
BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft
Melalui kemitraan ini, BRI semakin memperkaya inovasi dan solusi digital berbasis AI
SearchGPT, Bakal Jadi Pesaing Berat Mesin Pencarian Google
OpenAI mengumumkan pihaknya akan merilis SearchGPT, sebagai pesaing berat Google. Teknologi termutakhir bakal tersemat di SearchGPT.
Microsoft Lirik Bangun Energi Nuklir Buat Sokong Listrik Data Center dan AI
Berikut alasan mengapa Microsoft lirik listrik bersumber dari tenaga nuklir.
Pemerintah Minta Tolong Elon Musk Kelola Tata Ruang Laut
Perusahaan milik Elon Musk ini akan membantu kapal-kapal perikanan mengirimkan data tangkapan secara online melalui aplikasi E-PIT.
Gelontorkan Investasi Rp 27 Triliun, Microsoft Disebut Dapat Insentif Khusus
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Microsoft dapat insentif seperti di negara lainnya.
Dulu Menakut-nakuti Keberadaan AI, Kini Elon Musk Tergoda Bikin Pesaing ChatGPT
Elon musk selalu mengampanyekan bahaya keberadaan AI. Tapi itu dulu. Sekarang lain hal.
Kemenkeu dan Kemendagri Manfaatkan Inovasi AI LearnXpert untuk Sistem Manajemen Pembelajaran
Platform LearnXpert ini menawarkan pengalaman belajar yang dipersonalisasi dan efisien untuk setiap pegawai.