Negara Eropa Ini Kekurangan Jumlah Anak, Penyebabnya Ada Faktor Inflasi dan Pandemi

2 months ago 21
  1. DUNIA

Para peneliti dari lembaga pemikir ekonomi terkemuka mengemukakan beberapa alasan yang menyebabkan penurunan signifikan angka kelahiran di negara tersebut.

Minggu, 27 Okt 2024 19:19:00

Negara Eropa Ini Kekurangan Jumlah Anak, Penyebabnya Ada Faktor Inflasi dan Pandemi Ilustrasi Bayi (©Pexels)

Menurut laporan terbaru dari Institut Riset Ekonomi Ifo yang dirilis pada Rabu (23/10), Jerman mengalami penurunan signifikan dalam angka kelahiran. Hal ini berarti jumlah anak yang lahir di negara tersebut semakin berkurang. Wilayah yang paling terdampak adalah negara-negara bagian di timur Jerman.

Peneliti dari lembaga pemikir terkemuka ini mengidentifikasi beberapa faktor yang menyebabkan penurunan drastis tersebut, termasuk dampak dari pandemi COVID-19 dan konflik yang terjadi di Ukraina.

Orang lain juga bertanya?

"Selain itu, inflasi yang tinggi telah mendorong keluarga muda untuk menunda keputusan memiliki anak," ungkap Joachim Ragnitz, salah satu peneliti Ifo, seperti yang dikutip dari DW Indonesia pada Jumat (25/10/2024).

Ragnitz menambahkan bahwa "secara keseluruhan, hampir 80.000 bayi lebih sedikit yang dilahirkan pada tahun 2022 dan 2023 dibandingkan dengan perkiraan." Ragnitz, yang merupakan pakar dalam perubahan demografi, menekankan bahwa angka kelahiran "telah berubah drastis dalam tiga tahun terakhir." Menurut data, angka kelahiran yang menunjukkan rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan selama hidupnya, mengalami penurunan dari 1,58 anak per perempuan pada tahun 2021 menjadi 1,35 saat ini. Pada tahun 2023, tercatat sebanyak 693.000 anak lahir di Jerman, yang merupakan penurunan sekitar 13% dibandingkan dengan angka kelahiran di tahun 2021.

Penurunan Tajam Terutama di Jerman Bagian Timur

Penelitian ini juga menunjukkan adanya penurunan angka kelahiran yang tidak proporsional, mencapai 17,5%, di wilayah Jerman bagian timur. Para peneliti menyatakan bahwa sulit untuk menentukan apakah perubahan ini disebabkan oleh tren permanen dalam perencanaan keluarga atau hanya merupakan fenomena sementara. "Para politisi sebaiknya memantau perkembangan ini dengan lebih cermat, juga untuk menghindari kemungkinan keputusan yang salah saat memperluas tempat penitipan anak dan sekolah," ucap Joachim Ragnitz. Sebelumnya, antara tahun 2011 hingga 2016, angka kelahiran di Jerman meningkat dari 1,39 menjadi 1,59, yang sebagian besar dipicu oleh kondisi keluarga yang lebih baik dan kedatangan keluarga imigran dengan tingkat kelahiran anak yang lebih tinggi.

Artikel ini ditulis oleh

Pandasurya Wijaya

Editor Pandasurya Wijaya

D

Reporter

  • DW
  • Tanti Yulianingsih
Eropa Jadi Benua yang Memiliki Angka Kelahiran Paling Rendah, Apa Penyebabnya?

Eropa Jadi Benua yang Memiliki Angka Kelahiran Paling Rendah, Apa Penyebabnya?

Eropa, benua megah dengan arsitektur klasik, memiliki angka kelahiran terendah di dunia.

Negara Miskin Bakal Menjadi Negara Kuat karena Hal Ini

Negara Miskin Bakal Menjadi Negara Kuat karena Hal Ini

Negara miskin diyakini memiliki kekuatan dalam bernegosiasi karena mereka merasakan dampaknya secara langsung.

Negara-negara yang Rela

Negara-negara yang Rela "Bagi-bagi" Uang agar Penduduknya Punya Anak

Sembilan negara ini rela "bagi-bagi" uang supaya warganya punya anak dan bisa menambah serta menjaga perekonomian suatu negara.

Angka Kelahiran Terus Turun, Pemerintah China Sampai Lakukan Kajian Ilmiah

Angka Kelahiran Terus Turun, Pemerintah China Sampai Lakukan Kajian Ilmiah

Insentif yang diberikan pemerintah, tak membuat warga China mau memiliki anak.

Angka Kelahiran di Korea Selatan Sentuh Titik Terendah, Bisa Jadi Peluang Untungkan Indonesia

Angka Kelahiran di Korea Selatan Sentuh Titik Terendah, Bisa Jadi Peluang Untungkan Indonesia

Jumlah rata-rata kelahiran bayi di Korea Selatan tahun 2021 sebesar 0,81 kemudian angka ini turun di tahun 2022 menjadi 0,78.

Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.

 Negara Tersebut akan Hilang

Jumlah Bayi Lahir di Jepang Sentuh Rekor Terendah dalam 8 Tahun, Elon Musk: Negara Tersebut akan Hilang

Di tengah pandemi Covid-19, jumlah pernikahan pada tahun 2020 turun ke level terendah sejak akhir Perang Dunia II.

Ternyata China Tak Lagi Juara 1 Populasi Terbanyak di Dunia, ini Negara yang Menggantikannya

Ternyata China Tak Lagi Juara 1 Populasi Terbanyak di Dunia, ini Negara yang Menggantikannya

Jumlah penduduk China menjadi keunggulan kompetitif bagi pertumbuhan industri dan tenaga kerja murah.

China 1 bulan yang lalu

Penelitian Sebut Krisis Kesuburan Bikin Populasi Dunia Anjlok pada 2100, Tapi Wilayah ini Tetap Produktif Lahirkan Bayi

Penelitian Sebut Krisis Kesuburan Bikin Populasi Dunia Anjlok pada 2100, Tapi Wilayah ini Tetap Produktif Lahirkan Bayi

Sebuah penelitian memperingatkan tingkat kesuburan di hampir setiap negara akan terlalu rendah untuk menopang populasi mereka pada akhir abad ini.

Penjualan Stroller buat Anjing Meningkat Pesat di Korea

Penjualan Stroller buat Anjing Meningkat Pesat di Korea

Sebanyak 97 persen negara-negara maju mengalami tingkat kelahiran yang sangat rendah.

Ramai-Ramai Warga Korsel Ogah Nikah dan Punya Anak, Ini Alasannya

Ramai-Ramai Warga Korsel Ogah Nikah dan Punya Anak, Ini Alasannya

Banyak faktor yang menyebabkan warga Korea Selatan enggan menikah dan memiliki anak.

Angka Kelahiran di Korsel Rendah hingga Jadi Krisis Nasional, Begini Langkah Cepat Presiden Yoon
Read Entire Article
International | Politik|