Nissan-Mitsubishi telah menginformasikan tentang rencana kolaborasi untuk membentuk perusahaan patungan yang akan dimulai pada akhir tahun 2024.
Rabu, 06 Nov 2024 16:54:00
Nissan Motor Co. dan Mitsubishi Corp. telah mengumumkan kolaborasi untuk mendirikan usaha patungan yang direncanakan akan dimulai pada akhir tahun 2024. Usaha sama ini bertujuan untuk menyediakan layanan kendaraan tanpa pengemudi serta pengembangan baterai untuk kendaraan listrik.
Lebih lanjut, kedua perusahaan asal Jepang ini berkeinginan untuk menghadirkan layanan transportasi yang dapat beroperasi secara otonom. Dengan kata lain, kendaraan tersebut akan dapat bergerak tanpa memerlukan pengemudi atau kontrol manusia.
Selain itu, mereka juga berencana untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik yang dapat digunakan untuk keperluan listrik rumah tangga. Pendanaan untuk proyek ini akan dibagi secara merata antara Nissan dan Mitsubishi.
Kendaraan otonom tersebut dijadwalkan akan diperkenalkan pada kuartal pertama tahun 2025. Dalam hal pengembangan kendaraan otonom, yang juga dikenal sebagai taksi tanpa awak, Nissan saat ini sedang melakukan penelitian lebih lanjut.
Di sisi lain, Mitsubishi tengah fokus pada pengembangan sistem kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk menentukan rute yang paling efisien. Hal ini dilakukan sejalan dengan pengembangan layanan taksi tanpa awak dan layanan lainnya yang sesuai dengan regulasi pemerintah Jepang.
Layanan ini akan diperkenalkan pertama kali di Yokohama, Prefektur Kanagawa, dan Namie, Prefektur Fukushima. Saat ini, Nissan sedang melakukan uji coba pada kendaraan otomatis dan teknologi terkait di kedua lokasi tersebut.
Proyek kolaborasi yang lain
Dalam konteks baterai untuk kendaraan listrik, kedua perusahaan sedang menjajaki layanan yang dapat menghubungkan kendaraan listrik dengan rumah serta jaringan listrik. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan listrik yang tersimpan dalam kendaraan mereka.
Selain itu, mereka juga tengah mengembangkan proyek usaha patungan yang berfokus pada penggunaan kembali atau daur ulang baterai kendaraan listrik bekas. Banyak baterai EV yang dibuang ke luar negeri dan dimanfaatkan di sana, sehingga inisiatif ini menjadi sangat penting.
Dikutip dari The Japan News pada Selasa (5/11/2024), Nissan memiliki rencana untuk meningkatkan penjualan bisnis yang berkaitan dengan kendaraan otonom dan EV sebesar Rp 24 miliar pada akhir tahun 2030.
Namun, tantangan muncul bagi pembuat taksi dalam menentukan model bisnis yang tepat untuk memanfaatkan kendaraan tersebut. Di sisi lain, merek dengan logo tiga berlian ini juga mempercepat langkahnya dengan berinvestasi pada startup dan perusahaan lain yang mengembangkan perangkat lunak untuk kendaraan otonom.
Peluang bisnis taksi tanpa awak tampaknya sangat menjanjikan, mengingat kondisi global saat ini yang ditandai dengan penurunan angka kelahiran, populasi yang semakin menua, dan kekurangan tenaga kerja.
Kedua perusahaan ini juga bekerja sama dengan produsen mobil besar yang bergerak dalam bidang baterai kendaraan listrik. Kerjasama ini diharapkan dapat mempercepat inovasi dan pengembangan teknologi yang mendukung keberlanjutan di industri otomotif.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Dedi Rahmadi
R
Reporter
- Rendy Yansah
- Septian Pamungkas
Mitsubishi Xpander Hybrid Segera Masuk Tahap Produksi!
Mitsubishi Motors Corp segera produksi Xpander Hybrid.
Mitsubishi Indonesia Luncurkan Dua Mobil Baru pada 2024, termasuk Mobil Listrik Ini
Mitsubishi Motors Indonesia sudah menyiapkan sejumlah rencana pada tahun depan (2024). Termasuk meluncurkan dua mobil baru di pasar otomotif Indonesia.
Nissan Stop Produksi Mobil Konvensional, Listrik Jadi Andalan
Strategi Nissan Stop Produksi Mobil Konvensional, Ganti Era ke Mobil Bertenaga Listrik
Mobil Listrik Makin Banyak Dirakit di Indonesia, Terbaru Mitsubishi L100 EV
Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mulai produksi New Minicab EV, mobil listrik niaga kelas kei-car di pabrik Mitsubishi Motors di Indonesia.
Mitsubushi Indonesia Mulai Bahas Pajero Hybrid
Kehadiran GIIAS 2024 mengundang pertanyaan soal seri hybrid Mitsubishi. Bagaimana dengan Pajero Sport Hybrid?
Isuzu Astra Motor Indonesia Hadir di GIIAS 2024 dengan Layanan Komplet
PT IAMI hadir di GIIAS 2024 dengan berbagai inovasi, termasuk ekosistem kendaraan listrik untuk mendukung program pemerintah.
Isuzu 4 bulan yang lalu
Strategi Nissan Stop Produksi Mobil Konvensional, Ganti Era ke Mobil Bertenaga Listrik
Strategi Nissan Stop Produksi Mobil Konvensional, Ganti Era ke Mobil Bertenaga Listrik
Nissan Serena e-Power Mejeng di GIIAS 2024, Begini Detailnya
Nissan Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk memimpin era baru dalam teknologi dan keberlanjutan.