OJK Ungkap Jumlah Utang Sritex, Ternyata Capai Rp14 Triliun ke 27 Bank dan 3 Perusahaan Pembiayaan

2 months ago 17
  1. UANG
  2. EKONOMI

Dian Ediana Rae merincikan utang Sritex kepada bank mencapai Rp14,42 triliun, sementara kepada perusahaan pembiayaan tercatat sebesar Rp0,22 triliun.

Jumat, 01 Nov 2024 16:43:04

OJK Ungkap Jumlah Utang Sritex, Ternyata Capai Rp14 Triliun ke 27 Bank dan 3 Perusahaan Pembiayaan pabrik sritex (©antara)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total utang PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) kepada pemberi pinjaman per September 2024 sebesar Rp14,64 triliun yang tersebar di 27 bank dan 3 perusahaan pembiayaan atau multi finance.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan, Dian Ediana Rae merincikan utang Sritex kepada bank mencapai Rp14,42 triliun, sementara kepada perusahaan pembiayaan tercatat sebesar Rp0,22 triliun. 

"Nah yang kita mencatat bahwa exposure debitur per September 2024 itu tercatat pada 27 bank dan 3 multi finance ya dengan total outstanding mencapai Rp14,64 triliun. Jadi masing-masing Rp14,42 triliun pada bank dan Rp0,22 triliun pada perusahaan pembiayaan," kata Dian saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/11).

Terkait kebangkrutan Sritex, Dian menjelaskan bank sebagai lembaga intermediasi yang memberikan pembiayaan telah mempertimbangkan berbagai aspek keamanan perkreditan sebelum memberikan pinjaman kepada Sritex. 

Dia bilang, bank tidak hanya mempertimbangkan kemampuan Sritex dalam membayar utang, tetapi juga mengikuti perkembangan di dunia bisnis yang kerap menghadapi tantangan dan persoalan.

Oleh karena itu, bank telah memiliki mekanisme yang mapan dan berlandaskan regulasi kehati-hatian dalam menghadapi situasi kredit macet yang memang kerap terjadi di dunia bisnis.

Konteks Pembiayaan

"Dalam konteks pembiayaan kepada Sritek di dalam pemberiannya itu tentu saja sudah mempertimbangkan berbagai aspek ya dari keamanan perkreditan termasuk juga masalah kemampuan Sritek untuk membayar dan juga tentu saja dengan memperhatikan perkembangan-perkembangan yang terjadi dunia bisnis itu mungkin saja menghadapi persoalan-persoalan," beber Dian.

Menurut Dian, bank dan perusahaan pembiayaan telah membentuk cadangan agregat masing-masing sebesar 83,34 persen dan 63,95 persen. Cadangan ini diharapkan mampu menopang potensi kerugian yang mungkin dihadapi oleh bank dan perusahaan pembiayaan terkait eksposur kredit mereka kepada Sritex.

"Nah sementara itu cadangan agregat yang telah dibentuk pada bank dan perusahaan pembiayaan masing-masing sebesar 83,34 persen dan 63,95 persen. Nah ini saya kira sudah cukup dari memadai ya untuk membackup potensi kerugian kepada bank," pungkas Dian.

Artikel ini ditulis oleh

Idris Rusadi Putra

Editor Idris Rusadi Putra

Pemerintah Tambah Utang Rp214 Triliun per Juni 2024

Pemerintah Tambah Utang Rp214 Triliun per Juni 2024

Realisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.

Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025

Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025

Kepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.

 Perusahaan Normal, PHK itu Tabu

Iwan Lukminto Ungkap Kondisi Sritex: Perusahaan Normal, PHK itu Tabu

PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dinyatakan pailit berdasarkan putusan sidang di Pengadilan Negeri Niaga Semarang.

Sritex Bangkrut, Pengusaha Harap Ini ke Pemerintah Soal Nasib Industri Padat Karya Dalam Negeri
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

OJK 9 bulan yang lalu

Lawan Rentenir, OJK Gelontorkan Rp30 Miliar

Lawan Rentenir, OJK Gelontorkan Rp30 Miliar

Program ini sangat efektif untuk membantu UMKM mendapatkan akses pembiayaan.

OJK 6 bulan yang lalu

Melihat Gurita Bisnis Sritex, Raksasa Tekstil pada Zamannya yang Terlilit Utang Rp25 Triliun

Melihat Gurita Bisnis Sritex, Raksasa Tekstil pada Zamannya yang Terlilit Utang Rp25 Triliun

Berada di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, berdiri megah pabrik tekstil dengan belasan ribu karyawan yang menggantungkan hidup dari lini bisnis ini.

Saham Waskita Karya Setahun Disuspensi Bursa, OJK Beri Tanggapan Begini

Saham Waskita Karya Setahun Disuspensi Bursa, OJK Beri Tanggapan Begini

Saham Waskita Karya Setahun Disuspensi Bursa, OJK Beri Tanggapan Begini

Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025

Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025

Kemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.

Utang 2 bulan yang lalu

Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara
 167 Pelaku Usahah Jasa Keuangan Ganti Rugi Konsumen Rp112 Miliar

Data OJK: 167 Pelaku Usahah Jasa Keuangan Ganti Rugi Konsumen Rp112 Miliar

Friderica menyebutkan, dalam periode 1 Januari hingga 23 Agustus 2024, OJK telah mengeluarkan 195 surat peringatan tertulis kepada 144 PUJK.

OJK 2 bulan yang lalu

Read Entire Article
International | Politik|