Panduan Mencuci Buah dan Sayur dengan Benar Agar Bebas Gangguan Pestisida

1 month ago 4
  1. TRENDING

Beberapa tips menghilangkan pestisida yang menempel pada sayur dan buah.

Selasa, 19 Nov 2024 13:55:09

Panduan Mencuci Buah dan Sayur dengan Benar Agar Bebas Gangguan Pestisida Mencuci Buah dan Sayur (©Foto: unsplash)

Panduan mencuci buah dan sayur di bawah ini penting untuk diperhatikan oleh semua orang. Seperti diketahui, sayur dan buah merupakan bahan makanan yang memiliki kandungan sangat penting bagi tubuh. Berbagai vitamin dan zat antioksidan di dalamnya diperlukan dalam proses metabolisme

Namun, buah dan sayur sangat mudah tercemar pestisida yang otomatis akan mempengaruhi kandungan baik di dalamnya. Pestisida sendiri adalah zat kimia pembasmi hama yang sering disemprotkan ke tanaman buah dan sayur untuk menjaganya dari paparan hama.

Orang lain juga bertanya?

Menurut penelitian, pestisida yang masuk ke dalam tubuh akan merusak sel tubuh dan menganggu kinerja organ tubuh. Maka dari itu, penting untuk mencuci dan membersihkan sayur dan buah dengan baik untuk menghindari kontaminasi.

Mencuci buah dan sayur, terkadang tak bisa asal mengguyur dan mengusap saja. Diperlukan langkah ekstra agar seluruh lapisan pestisida luruh sempurna. Berikut caranya dilansir dari klikdokter dan berbagai sumber, Selasa (19/11/2024):

Panduan Mencuci Buah dan Sayur dengan Benar Agar Bebas Gangguan Pestisida Mencuci Buah dan Sayur Foto: unsplash

Cara Membersihkan Buah dan Sayur untuk Menghilangkan Pestisida

1. Cuci Tangan

Cuci tangan menjadi hal yang penting untuk menjaga kebersihan sehari-hari, termasuk dalam menyiapkan bahan makanan. Sebelum mulai mencuci buah, cuci dulu tangan dengan sabun dan air mengalir.

2. Pisahkan Bahan Makanan Sesuai Jenis

Pisahkan bahan makanan yang matang dengan mentah serta hewani dengan nabati.Langkah ini bertujuan agar kontaminan dari satu bahan makanan tidak berpindah ke bahan makanan lainnya, termasuk pestisida.

3. Seleksi Bagian yang Rusak pada Sayur dan Buah

Saat berbelanja bahan makanan segar seperti buah dan sayur, tak jarang ada bagian yang kurang layak untuk dikonsumsi. Sebelum mulai mencuci, pastikan untuk memisahkan dan membuang bagian yang rusak. Selain untuk menjaga citarasa, langkah ini juga dapat menjaga kualitas nutrisi buah dan sayur yang dikonsumsi.

4. Mencuci Menggunakan Air Mengalir

Langkah selanjutnya untuk membuang sisa pestisida adalah dengan mencucinya. Mencuci buah dengan air mengalir dapat mengurangi sisa-sisa residu pestisida hingga 80 persen.

5. Mencuci Buah dengan Air Garam

Mencuci buah atau sayur dengan air garam ternyata juga efektif menghilangkan residu atau sisa pestisida. Bahkan pencucian dengan air garam terbukti lebih efektif dibandingkan mencuci dengan air saja.

6. Mencuci Buah dengan Sabun Khusus

Selain garam, Anda juga dapat membeli sabun pencuci khusus buah untuk membersihkan sisa-sisa partikel pestisida atau kotoran.

Namun, belum ada studi yang menyebutkan bahwa mencuci buah dengan sabun pencuci khusus lebih efektif dibandingkan mencuci dengan air mengalir saja.

Hindari mencuci buah menggunakan sabun pencuci piring. Sebab, buah memiliki pori-pori. Sabun dapat terperangkap atau terserap oleh pori-pori tersebut dan semakin sulit dibilas. Hal ini dapat memungkinkan residu bertambah.

7. Cuci Buah dengan Air Hangat

Pencelupan pada air hangat atau pengukusan bisa digunakan, karena beberapa residu pestisida dapat hilang dengan cara ini. Namun, proses ini tetap harus didahului oleh langkah pencucian.

8. Simpan Buah dengan Benar

Jangan simpan buah dan sayur dalam keadaan basah karena akan menyebabkan cepat membusuk. Keringkan buah dengan saksama sebelum menyimpannya baik di dalam maupun luar lemari pendingin.

Gunakan handuk atau kain bersih lainnya untuk mengeringkan buah sambil memperhatikan sekali lagi apakah ada kotoran yang tertinggal.

Bahaya Pestisida

Paparan pestisida dalam waktu lama bisa memicu beberapa gangguan kesehatan. Bahkan akan muncul gejala keracunan jika jumlah pestisida yang terkonsumsi cukup banyak.

Keracunan dalam kadar ringan biasanya memiliki gejala pusing, gelisah, diare, insomnia, iritasi pada mata, hidung, kulit dan tenggorokan mengutip dari laman Medical News Today.

Sedangkan keracunan dalam kadar sedang bisa menimbulkan gejala pandangan yang kabur, kebingungan, mual hingga muntah, dan detak jantung yang meningkat.

Untuk keracunan dalam kadar berat, penderita bisa kehilangan kesadaran, gangguan pernapasan, atau luka bakar pada kulit.

Sementara itu, Center for Science and Environment (CSE) menyatakan, jika residu pestisida dalam jumlah yang besar mampu bersifat racun dan menyebabkan kanker, kerusakan sistem saraf dan sistem perkembangbiakan, serta kerusakan sistem imun dalam jangka panjang.

Pestisida yang masuk ke tubuh dapat merusak sel dan mengganggu fungsi organ. Jika terjadi secara terus-menerus, paparan pestisida berisiko menimbulkan beberapa masalah kesehatan bagi manusia, seperti:

1. Iritasi Kulit

Kulit bisa mengalami iritasi saat terkena pestisida secara langsung. Gejala iritasi karena pestisida bisa berupa ruam, bengkak, gatal, nyeri, atau lepuh.

2. Keracunan

Pestisida dapat mengakibatkan keracunan bila tertelan, terhirup, maupun terkena kulit. Beberapa gejala keracunan pestisida meliputi mata berair, pandangan kabur, keringat berlebihan, batuk, muntah, diare, serta sering buang air kecil. Keracunan pestisida yang parah bisa menimbulkan sesak napas dan lemas.

3. Gangguan Reproduksi

Pestisida dapat menyebabkan gangguan reproduksi, baik pada pria maupun wanita. Pada pria, pestisida dapat memengaruhi terjadinya gangguan hormon yang bisa mengakibatkan penurunan produksi dan kualitas sperma.

Sementara itu, wanita yang sering terpapar pestisida rentan mengalami gangguan kesuburan, haid yang tidak teratur, dan melahirkan secara prematur.

4. Gangguan kehamilan

Pestisida mengandung bahan kimia yang dapat merusak sistem saraf. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk menghindari paparan pestisida terutama pada trimester pertama kehamilan.

5. Penyakit Parkinson

Penelitian menunjukkan bahwa pestisida diduga mampu meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit Parkinson.

Terutama bila paparannya tinggi dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Hal ini disebabkan oleh racun di dalam pestisida yang dapat merusak sel-sel saraf.

6. Penyakit kanker

Banyak penelitian yang mengaitkan paparan pestisida dalam jangka panjang dengan kemunculan kanker, seperti kanker kulit, paru-paru, limfoma, payudara, prostat, ginjal, hati, dan leukemia. Para pekerja pertanian termasuk kelompok yang paling rentan terhadap risiko penyakit kanker akibat paparan pestisida.

Artikel ini ditulis oleh

Desi Aditia Ningrum

Editor Desi Aditia Ningrum

K

Reporter

  • Khulafa Pinta Winastya
Cuci Buah dan Sayur dengan Satu Bahan Ini untuk Hilangkan Residu Pestisida

Cuci Buah dan Sayur dengan Satu Bahan Ini untuk Hilangkan Residu Pestisida

Menurut CDC, buah dan sayur mentah dapat mengandung kuman berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria bisa menyebabkan penyakit serius.

Pakai 2 Bahan Dapur, Ini Trik Bersihkan Lapisan Lilin pada Anggur Tanpa Soda Kue

Pakai 2 Bahan Dapur, Ini Trik Bersihkan Lapisan Lilin pada Anggur Tanpa Soda Kue

Bukan dengan baking soda, ternyata inilah 2 bahan yang ampuh bersihkan pestisida pada anggur. Simak cara dan bahannya.

Jangan Direndam Air Panas, Ini Cara Mudah Basuh Alat Makan Sisa Lemak Daging Biar Anti Amis
Tanpa Tepung, Ini Cara Buang Lilin dan Pestisida Buah Anggur Cuma dengan 2 Bahan Dapur

Tanpa Tepung, Ini Cara Buang Lilin dan Pestisida Buah Anggur Cuma dengan 2 Bahan Dapur

Hanya dengan 2 bahan ini, lilin dan pestisida pada anggur dapat disingkirkan secara efektif. Ini caranya.

Respons Kemenkes soal Isu Anggur Shine Muscat Terkontaminasi Pestisida

Respons Kemenkes soal Isu Anggur Shine Muscat Terkontaminasi Pestisida

Tiap jenis pestisida memiliki risiko kesehatan yang berbeda terhadap manusia, tergantung pada senyawa kimia.

Trik Bersihkan Kutu Beras dengan Efektif, Tanpa Cabai dan Cuka

Trik Bersihkan Kutu Beras dengan Efektif, Tanpa Cabai dan Cuka

Kutu beras yang mulai berdatangan bisa dihilangkan secara efektif meski tidak menggunakan cabai atau cuka. Ini dia caranya.

Cara Efektif Menghilangkan Lilin dan Pestisida pada Anggur dengan Bahan Dapur, Bikin Anggur Lebih Sehat dan Segar
Apa Dampak yang Dialami oleh Tubuh Ketika Mengonsumsi Pestisida Melalui Makanan?

Apa Dampak yang Dialami oleh Tubuh Ketika Mengonsumsi Pestisida Melalui Makanan?

Thailand menemukan kandungan residu pestisida pada anggur Shine Muscat. Apa dampaknya jika terkonsumsi oleh tubuh?

Cara Mencegah Jamur pada Pakaian, Salah Satunya Perhatikan Kelembapan Lemari

Cara Mencegah Jamur pada Pakaian, Salah Satunya Perhatikan Kelembapan Lemari

Jamur bisa tumbuh di mana saja di rumah, termasuk pada pakaian di dalam lemari. Cegah sebelum terlambat.

Tips 1 tahun yang lalu

Gunakan 3 Bahan Dapur Ini, Dijamin Beras Bebas Kutu dan Aman hingga Beberapa Bulan Kedepan

Gunakan 3 Bahan Dapur Ini, Dijamin Beras Bebas Kutu dan Aman hingga Beberapa Bulan Kedepan

Beras adalah salah satu bahan makanan pokok yang hampir selalu ada di setiap rumah tangga.

beras 2 bulan yang lalu

Cara Menghilangkan Kutu Kucing, Ampuh dan Efektif

Cara Menghilangkan Kutu Kucing, Ampuh dan Efektif

Kutu kucing menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dialami hewan peliharaan ini.

hewan 1 tahun yang lalu

Read Entire Article
International | Politik|